Pialang Terbaik yang Bisa Menjadi Perantara untuk Membuat Anda Kaya dari Saham CFD

Mentari Mulia kembali mengadakan kolaborasi dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) untuk memberikan edukasi-edukasi kepada masyarakat umum mengenai dunia derivatif. Dalam kolaborasi ini, Mentari Mulia dan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menyelenggarakan diskusi panel bertajuk “Menjadi Kaya Melalui Saham CFD”, pada 19 Mei 2021 dan sukses menarik antusiasme ratusan partisipan

Diskusi Panel ini sekaligus menjadi prestasi karena menghadirkan langsung orang nomor 1 di Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang. Terlebih, tidak semua pialang lokal dapat memeroleh kesempatan dan kepercayaan yang sama.

Stephanus Paulus Lumintang merupakan Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta sejak tahun 2015. Paulus telah berpengalaman di dunia derivatif dan keuangan selama puluhan tahun dan terkenal dengan kepiawaiannya dalam perencanaan keuangan, pengembangan bisnis, peninjauan proyek, berperan sebagai penyelesai masalah di industri perbankan, dan masih banyak lagi.

Perannya sebagai Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta membuat diskusi panel kali ini menjadi sarana dan kesempatan emas bagi masyarakat yang antusias untuk mengenal dunia derivatif– khususnya saham CFD– langsung dari ahlinya.

Apresiasi besar diberikan oleh Stephanus Paulus Lumintang kepada PT Mentari Mulia Berjangka saat memulai diskusi panel.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran PT Mentari Mulia Berjangka telah mengadakan acara ini, semoga langkah dan edukasi ini dapat memberikan awal untuk kita semua meraih kesejahteraan. Ayo kita menjadi kaya bersama PT Mentari Mulia Berjangka!”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Pada sesi awal, Paulus menjelaskan bahwa saham CFD sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat banyak perusahaan raksasa yang produknya sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Namun, tak hanya sebatas itu, Paulus menegaskan bahwa masyarakat dapat meraih kekayaan dengan memanfaatkan pergerakan harga saham perusahaan-perusahaan tersebut. 

“Sebagai contoh, siapa yang tidak mengenal Coca-Cola, Facebook, Starbucks? Beberapa nama tersebut adalah beberapa contoh dari sekian banyak nama perusahaan raksasa yang bisa kita manfaatkan pergerakan harga sahamnya di PT Mentari Mulia Berjangka agar kita dapat meraih kekayaan”

Selain itu, Paulus juga menjelaskan mengenai alasan mengapa memilih saham CFD dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Paulus membandingkan data imbal hasil dari deposito bank dengan potensi keuntungan saham CFD. 

“Saham CFD memiliki potensi keuntungan yang besar. Sebagai perbandingan, di deposito kita hanya akan mendapatkan keuntungan 3% per tahun. Sedangkan, pada saham CFD kita bisa mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar hingga 44% hanya dalam waktu 2 bulan”, ujar Stephanus Paulus Lumintang, sembari memperlihatkan data pergerakan saham Google.

Selain itu, Paulus juga berkata bahwa saham CFD memiliki potensi keuntungan dua arah. Hal inilah yang membedakannya dengan saham konvensional. Pada saham CFD, Investor dapat meraih potensi keuntungan ketika harga saham sedang naik, maupun ketika harga saham sedang turun.

“Saham CFD memiliki potensi keuntungan dua arah. Terlebih, instrumen ini juga telah diatur dan diawasi transaksinya cukup ketat dengan undang-undang secara transparan, sehingga nasabah tak perlu khawatir bertransaksi saham CFD di PT Mentari Mulia Berjangka”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Pada sesi akhir diskusi, Paulus memberikan tips dan trik kepada para peserta mengenai cara menjadi kaya melalui saham CFD. Tips dan trik pamungkas ini sekaligus menutup diskusi panel pada hari itu.

“Bagaimana caranya menjadi kaya? Sebelumnya, pada kesempatan kali ini saya mengapresiasi Mentari Mulia yang tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat serta membuat gebrakan-gebrakan dan inovasi positif di dunia derivatif Indonesia, sehingga mentari dapat menjadi salah satu pialang terbaik yang dapat menjadi perantara untuk menjadikan Anda kaya melalui saham CFD”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Terlebih, menurut Paulus, Mentari Mulia merupakan pialang yang berbeda dengan yang lainnya. Paulus berkata bahwa Mentari Mulia memiliki konsultan-konsultan profesional dan analis internasional yang telah berpengalaman selama puluhan tahun di dunia derivatif, serta track record yang sudah tidak perlu diragukan.

Tips dan trik tersebut sekaligus menjadi penutup diskusi. Sesi dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Pada sesi ini antusiasme peserta kembali meledak. Banyak peserta yang melontarkan pertanyaan dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai penjelasan-penjelasan yang sudah dibagikan oleh Stephanus Paulus Lumintang.

Sesi tanya jawab tersebut sekaligus menjadi penutup sesi diskusi panel pada saat itu. Diskusi panel kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat mengenai investasi untuk mempersenjatai diri di situasi pandemi ini.

Paulus menutup diskusi panel kali ini dengan berpesan kepada para peserta:

“Pesan saya terakhir untuk para investor, Tuhan maha penyayang, tetapi market tidak. Market tidak pandang bulu. Oleh karena itu, harus disiplin agar kita dapat menjadi kaya dari pasar dengan berinvestasi saham CFD di PT Mentari Mulia Berjangka”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah guna berkontribusi mencerdaskan bangsa, serta turut berpartisipasi aktif dan menjadi pelopor untuk kemajuan ekonomi negara.

Kolaborasi bersama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) ini merupakan bukti nyata keseriusan Mentari Mulia dalam mengedukasi masyarakat, setelah sukses menjadi pialang pertama di Indonesia yang memiliki pilihan instrumen investasi terbanyak.

Diskusi panel ini adalah salah satu dari sekian banyak pelatihan dan seminar yang telah diselenggarakan PT Mentari Mulia Berjangka di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai edukasi dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

Menelisik Bayang-bayang Taper Tantrum 2013, Advance Training PT Mentari Mulia Berjangka Tarik Antusiasme Puluhan Peserta


PT Mentari Mulia Berjangka telah sukses mengadakan advance training pada 4 Maret 2021 yang bertema “Memperkirakan Kebijakan Baru The Fed, Akankah Taper Tantrum Kembali Terulang?”. Advance training ini sukses menarik antusiasme puluhan peserta yang menghadiri zoom meeting.

Tema kali ini membahas mengenai pasar yang sedang dibayang-bayangi fenomena taper tantrum seperti yang terjadi pada tahun 2013, serta memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan dilakukan oleh The Fed apabila fenomena ini kembali terjadi.

Pembicara profesional pada advance seminar kali ini adalah Sam Kima, selaku analis independen PT Mentari Mulia Berjangka. Pengalaman Sam Kima selama 30 tahun di bidang derivatif menjadi daya tarik dan antusiasme para peserta yang hadir pada seminar saat itu.

Terlebih, Sam Kima adalah seorang analis yang telah memborong banyak penghargaan Top Leader Forex & Gold, yaitu pada tahun 1995, 1998, 2003, 2006, 2011, dan 2015. Berkat pengalaman dan banyaknya penghargaan ini, Sam Kima juga sering diundang untuk menjadi pembicara di berbagai belahan dunia, seperti di Hong Kong, Inggris, Indonesia, dan lain-lain.

Sebelum masuk ke materi utama, Sam Kima membahas sekilas mengenai emas yang memiliki hubungan erat dengan kondisi-kondisi ketika terjadi instabilitas. Analis yang memfavoritkan emas sebagai tradingnya ini mengatakan bahwa hampir setiap data penting di Amerika berdampak terhadap emas.

“Emas menjadi aset lindung nilai terhadap inflasi. Harganya cenderung mengalami kenaikan ketika biaya hidup naik. Ekonomi saat ini sedang mengalami guncangan, negara-negara banyak yang mencetak uang dalam jumlah besar untuk membantu ekonomi negara”, ujar Sam Kima.

Menurut Sam Kima, fenomena taper tantrum ini bisa saja terulang jika the fed tidak memiliki langkah-langkah strategis untuk mencegahnya. Mengingat saat ini tanda-tandanya sudah muncul kembali di pasar dan menimbulkan kekhawatiran dari para pelaku pasar.

“Inflasi dan emas memiliki kaitan atau korelasi yang sangat penting. Kenaikan harga komoditas, kenaikan biaya tenaga kerja dan ekspansi fiskal, serta akomodasinya oleh bank sentral nampaknya menjadi kombinasi sempurna untuk kembalinya inflasi. Inilah alasan kenaikan tajam dari imbal hasil obligasi 10 tahun yang merupakan salah satu penyebab terjadinya taper tantrum pada tahun 2013”, ujar Sam Kima.

Sam Kima juga menambahkan bahwa jika imbal hasil obligasi terus naik, maka emas akan terus jatuh. Analis berpengalaman ini juga memprediksi posisi harga emas jika fenomena taper tantrum ini terjadi. Namun, ia juga menggambarkan kemungkinan bahwa emas jatuh dalam penurunan yang relatif singkat dan akan kembali naik.

Selain membahas tema utama pada advance training kali ini, Sam Kima juga berbagi ilmu mengenai prediksinya terhadap posisi emas di bulan Maret dan April, faktor-faktor yang menyebabkan harga emas begitu rendah saat ini, serta korelasi data NFP dengan imbal obligasi yang terus naik.

Sam Kima menutup pelatihan kali ini dengan pandangan positifnya mengenai keyakinan kuatnya terhadap the fed yang pasti akan “ikut campur” jika imbal obligasi akan terus mengalami kenaikan. 

Para peserta cukup puas dengan seminar kali ini. Menurut beberapa peserta, seminar kali ini cukup bermanfaat karena menambah ilmu akan fenomena baru yang masih “asing” terdengar. Selain itu, pembahasannya yang kompleks membuat para peserta merasa tidak sia-sia menghadiri pelatihan ini.

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi terhadap nasabah-nasabah maupun masyarakat umum mengenai investasi. Kami yakin bahwa setiap individu berhak mengetahui ilmu mengenai investasi untuk mempersenjatai diri di masa yang akan datang. 

Pada bulan Maret ini, PT Mentari Mulia Berjangka akan menggelar berbagai macam pelatihan, yaitu pada tanggal 4 Maret, 8 Maret, 9 Maret, 16 Maret dan 18 Maret. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar, dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!