Kiat Kesuksesan Jeff Bezos, Sang Pendiri Perusahaan Raksasa Amazon

Kesuksesan Jeff Bezos tentunya tak luput dari perusahaan besar, Amazon. Jeff Bezos merupakan pendiri yang berhasil membawa Amazon menjadi salah satu perusahaan raksasa di dunia. Tak hanya itu, kesuksesan Amazon juga membawa Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2018, dengan total kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$ 90,5 miliar atau setara dengan Rp 1.203 triliunan. Bagaimanakah kisahnya? Yuk simak!

Sekilas Tentang Amazon dan Jeff Bezos

Bezos lahir di Albuquerque, New Mexico, pada 12 Januari 1964. Bezos lulus summa cum laude dari Universitas Princeton pada tahun 1986 dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik elektro. Awal mulanya, Bezos memulai kariernya dengan menjadi seorang analis hedge fund ternama di New York yang didirikan oleh David Shaw.

Namun, ketika menginjak usia 30 tahun, Bezos memilih mengakhiri kariernya sebagai analis dan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan buku secara online. Perusahaan ini Ia beri nama Cadabra yang telah berganti menjadi Amazon saat ini.

Kesuksesan Jeff Bezos: Mendengar untuk Menghasilkan

Awal mulanya, Amazon hanya merupakan toko yang menjual buku-buku. Namun, seiring dengan perkembangannya, perusahaan ini mengepakkan sayapnya dan merambah ke dunia elektronik, teknologi, pakaian, furnitur, makanan, perhiasan, dan masih banyak lagi.

Perkembangan ini terlahir bukanlah tanpa alasan, melainkan karena sikap keterbukaan Jeff Bezos yang selalu mendengarkan kemauan dan kritik pelanggan. Menurutnya, dengan mendengarkan pelanggan, kita dapat menarik minat mereka dengan memberikan apa yang mereka inginkan.

“Saya mengirim email kepada 1.000 pelanggan yang dipilih secara acak dan bertanya kepada mereka: ‘Selain barang-barang yang kami jual hari ini, apa barang yang Anda ingin lihat di toko kami?’ Semua tanggapannya cukup panjang, tetapi cara mereka menjawab pertanyaan adalah apapun yang mereka cari saat itu” ungkap Bezos dalam wawancaranya pada tahun 2018 di Economic Club of Washington, yang dikutip dari CNBC.

Dalam suratnya pada tahun 1999 kepada pemegang saham, Bezos membagikan visinya untuk membawa Amazon menjadi perusahaan yang paling berpusat pada pelanggan di dunia. Ia bertekad untuk menjadikan Amazon tempat untuk mencari dan menemukan apa saja yang diinginkan oleh pelanggan.

“Kami akan mendengarkan pelanggan, menciptakan atas nama mereka, dan mempersonalisasi toko untuk mereka masing-masing, sambil bekerja keras untuk terus mendapatkan kepercayaan mereka”, ujar Jeff Bezos.

Kesuksesan Jeff Bezos: Berani Mengambil Risiko

Menurut Jeff Bezos, ketika seseorang memiliki kesempatan untuk melebarkan sayap seperti karier atau bisnis, maka jangan ragu untuk mencoba. Prinsipnya, jika ia gagal, setidaknya ia tak akan dihantui rasa penasaran dan menjadikan kegagalan tersebut untuk mengasah hidupnya agar semakin tangguh. Menurutnya, pengalaman merupakan guru terbaik.

“Saya tidak berpikir saya akan menyesal mencoba dan gagal. Saya akan selalu dihantui oleh keputusan karena tidak mencoba sama sekali” ujar Jeff Bezos.

Prinsipnya ini telah dibuktikan pada kariernya. Jeff Bezos meninggalkan karier perbankannya di investasi Wall Street, dan beralih untuk menjual buku secara online dengan situs web kecil bernama Amazon yang baru ia rintis. Hal tersebut merupakan keputusan yang sangat berisiko, namun ia tetap mengambil risiko itu dengan segala tujuan dan keyakinannya yang jelas.

Kesuksesan Bezos: Sahamnya Berguna untuk Semua

CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan bahwa saham Amazon tak hanya membawa dirinya menjadi kaya, tetapi juga dapat membantu orang-orang mewujudkan impiannya. Jeff Bezos mengaku kalau dirinya selalu mendengar cerita-cerita investor yang bisa sukses karena saham Amazon.

“Saya mengenal orang-orang yang telah memakai dana Amazon untuk kuliah, keadaan darurat, rumah, liburan atau untuk memulai bisnis. Cerita-cerita ini terus berlanjut dan bertambah. Saya bangga dengan kekayaan yang kami ciptakan untuk para pemegang saham. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kehidupan mereka” ungkap Bezos.

Menurut Bezos, Amazon telah menciptakan kekayaan senilai USD 1,6 triliun untuk pemilik saham mereka. Bezos mengatakan, saham Amazon telah membuat dirinya dan orang-orang menjadi kaya. Hal tersebut dikarenakan seperdelapan dari saham mewakili USD 1,4 triliun yang dimiliki oleh investor lain, termasuk dana pensiun, universitas, dan untuk hal-hal bermanfaat lainnya.

Pelajaran Penting dari Kisah Jeff Bezos

Kisah Jeff Bezos telah menjadi inspirasi banyak orang. Dari kisahnya, kita dapat belajar bahwa setiap perubahan ditentukan oleh diri kita sendiri. Hidup adalah pilihan dan diri sendirilah yang menentukan arah pilihannya. Jeff Bezos berani mengambil risiko karena percaya dengan kemampuannya.

Bayangkan saja, jika Bezos memilih untuk bertahan pada perusahaan lamanya waktu itu, mungkin saja dia tak bisa sesukses seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita dapat belajar bahwa setiap manusia memiliki tingkat kesuksesan yang sama. Hal yang terpenting adalah seberapa besar keyakinan kita untuk meraih kesuksesan tersebut.

Kesuksesan Jeff Bezos bahkan berdampak baik untuk semua orang. Jeff Bezos secara tak langsung telah membantu banyak orang melalui kesuksesan saham perusahaannya, Amazon. Telah banyak cerita orang sukses karena memeroleh keuntungan besar dari berinvestasi di saham Amazon. 

Nah, apakah Anda termasuk orang yang juga ingin sukses melalui saham Amazon? Segera tentukan pilihan Anda sekarang! PT Mentari Mulia Berjangka membuka peluang untuk Anda yang juga ingin sukses melalui investasi di saham Amazon dengan Contract for Difference. Yuk ambil kesempatan emas ini sekarang! Silakan klik di sini.

Mentari Kembali Menorehkan Prestasi “Pialang dengan Transaksi Saham CFD Terbanyak” di Bulan Mei 2021

PT Mentari Mulia Berjangka dengan bangga menginformasikan bahwa kami berhasil masuk kembali ke daftar top 3 pialang dengan transaksi saham CFD terbanyak di bulan Mei 2021. Pengumuman ini disampaikan oleh Jakarta Future Exchange (JFX) secara terbuka dan transparan melalui media sosial sebagai apresiasi terhadap pialang-pialang yang ada di Indonesia.

Prestasi ini merupakan kedua kalinya kami berhasil menjadi pialang dengan transaksi CFD terbanyak. Hal tersebut dikarenakan pada bulan sebelumnya, April 2021, PT Mentari Mulia Berjangka juga telah berhasil memeroleh prestasi ini.

Dari sekian banyak pialang yang ada di Indonesia, PT Mentari Mulia Berjangka dapat memberikan bukti nyata bahwa kami telah menjadi pilihan terbaik para nasabah dalam bertransaksi saham CFD. Terlebih, produknya yang baru diluncurkan pada 12 April 2021 lalu, juga membuktikan bahwa tak membutuhkan waktu lama untuk PT Mentari Mulia Berjangka meraih prestasi ini.

Sebagai pialang yang telah memiliki legalitas di Indonesia, PT Mentari Mulia Berjangka selalu berkomitmen untuk meningkatkan kredibilitas dan menjadi pialang yang selalu mengedepankan transparansi demi kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah.

Tentunya, prestasi ini kami persembahkan untuk nasabah-nasabah setia kami yang dalam hal ini telah memercayakan kami sebagai tujuan investasi mereka. Dengan kepercayaan ini, Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah guna memajukan dunia derivatif Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi.

Kami juga akan terus mempertahankan kepercayaan ini dengan selalu berkomitmen meningkatkan kualitas dalam berbagai hal. Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah perkembangan yang selalu digencarkan secara berkelanjutan. Salah satunya yaitu ketika PT Mentari Mulia Berjangka membuat sejarah baru di dunia derivatif dengan menjadi pialang yang menawarkan banyak pilihan instrumen investasi. 

PT Mentari Mulia Berjangka juga memberikan berbagai macam promo guna dapat menjadi tempat ternyaman para nasabah untuk berinvestasi. Promo-promo ini akan kami berikan secara berkelanjutan seiring perkembangan zaman.

Terdapat lebih dari 50 saham internasional pilihan yang dapat nasabah transaksikan di PT Mentari Mulia Berjangka. Tak hanya itu, kami juga memiliki promo dengan hadiah saham CFD ternama yang bisa didapatkan nasabah secara gratis dengan beberapa ketentuan. Untuk melihat promo-promo kami secara lengkap, silakan klik di sini!

Terima kasih telah memercayai Mentari Mulia sebagai pilihan investasi Anda. Jalan kesuksesan setiap orang mungkin berbeda-beda. Namun, kami akan berusaha untuk memberikan salah satu opsi jalan terkuat! Kejar mimpi Anda bersama Mentari Mulia sekarang!

Nikmati BigMac Sembari Menikmati Potensi Profit dari McD

Big Mac merupakan salah satu menu andalan bagi para pecinta McDonald. Perusahaan makanan cepat saji yang didirikan pada tahun 1940 ini merupakan pilihan favorit kebanyakan orang dikala lapar ataupun tempat untuk berkumpul.

Awal mulanya, perusahaan ini didirikan di San Bernardino, California, Amerika Serikat yang hanya menyajikan menu-menu terbatas seperti hamburger, kentang goreng dan minuman ringan. Baru 3 tahun beroperasi, McDonald sukses menjual lebih dari 100 juta hamburger.

Pada saat itu, maskot asli McDonald’s adalah topi koki di atas hamburger yang disebut “Speedee”. Kemudian, pada tahun 1965, Maskot badut Ronald McDonald mulai diperkenalkan untuk menarik pasar anak-anak.

Pada 4 Mei 1961, McDonald’s pertama kali mengajukan merek dagang A.S. atas nama “McDonald’s” dengan deskripsi “Drive-In Restaurant Services”i. Pada 13 September, McDonald’s di bawah bimbingan Ray Kroc mengajukan merek dagang pada logo baru, yakni simbol “M” yang tumpang tindih dan berlekuk yang dikenal hingga sampai saat ini.

Seiring berjalannya waktu perusahaan ini terus mengembangkan bisnisnya. Mereka mulai mengembang menu-menu serta kini telah menjadi perusahaan waralaba terbesar yang telah memiliki cabang-cabang di hampir setiap sudut-sudut dunia.

McDonald’s berhasil menjadi restoran terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Restoran ini melayani lebih dari 69 juta pelanggan setiap hari di 37.855 outlet yang tersebar di lebih dari 100 negara pada tahun 2018. 

Menurut situs Entrepreneur.com,  setiap harinya ada sekitar 70 juta orang di dunia yang datang ke McD untuk menikmati kelezatan menu-menunya. Bisnis waralaba ini dianggap sebagai bisnis yang pasti sukses dan memiliki masa depan cerah.

Meskipun McDonald’s terkenal karena hamburger dan kentang gorengnya, mereka juga menyajikan produk ayam, sarapan, minuman ringan, milkshake, dan makanan-makanan lain yang sampai saat ini telah menjadi favorit masyarakat di seluruh dunia. 

Saham McDonald

Kesuksesan McDonald ini membuat para investor ingin berlomba-lomba menjadi bagian dengan membeli saham-saham perusahaan ini. Beberapa tahun ke belakang, saham McDonald juga relatif mengalami reli peningkatan yang cukup signifikan.

Namun, sejak krisis Covid-19, pendapatan McDonald’s turun 9% pada tahun 2020 menjadi 19,2 miliar dolar. Sementara laba per saham turun menjadi $ 6,35 dari $ 7,95 tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penutupan restoran selama Covid-19 dan penurunan jumlah pengunjung karena pembatasan sosial.

Meskipun begitu, para analis tetap optimis dan memperkirakan saham McDonald akan mengalami peningkatan 10,6% menjadi $ 21,2 miliar pada tahun 2021. Selain itu, pendapatan bersih diharapkan mencapai $ 5,5 miliar seiring dengan percepatan pemulihan Covid-19.

Hal ini diprediksi akan meningkatkan laba per sahamnya menjadi $ 7,48 yang akan menghasilkan sekitar $ 255, atau hampir 24% di atas harga pasar saat ini. Bahkan, Deutsche Bank membuat pernyataan bahwa McDonald Berpotensi Raih Pangsa Pasar Lebih Besar di masa yang akan datang. 

Deutsche Bank meningkatkan status saham McDonald ini dari posisi ‘tahan’ menjadi ‘beli’ dengan target harga di level di $244. Dari pernyataan proyeksi beli dari Deutsche Bank tersebut mendorong kenaikan saham McDonald’s Corporation sebesar 1,9% di 224,11 pada perdagangan Rabu (17/03). 

Bagaimana Cara Trading Saham McDonald?

“Duh jadi ingin investasi di saham McDonald agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk McDonald!

Anda dapat mulai investasi saham McDonald bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham McDonald.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham McDonald bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang! 

Selain Scroll-scroll Google, Nikmati Juga Potensi Untung dari Saham Google!

Google inc nampaknya telah membuat siapa saja menjadi begitu jatuh hati karena produk-produk ciptaannya yang selalu menemani produktivitas sehari-hari. Hampir sebagian orang di seluruh dunia ini menjadi sangat ”bergantung” dengan produk-produknya. 

Google Inc. adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang didirikan oleh alumni Stanford University yaitu Larry Page dan Sergey Brin. Perusahaan ini bergerak di bidang layanan dan produk internet seperti mesin pencari, komputasi web, perangkat lunak, periklanan daring, dan lain-lain.

Google Inc juga memprakarsai pengembangan sistem operasi Android untuk telepon genggam dan Google Chrome OS untuk jajaran netbook Chromebook. Terlebih, Google juga mengembangkan sayapnya ke perangkat keras komunikasi dan bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar.

Kesuksesan perusahaan ini dilewati oleh sejarah yang begitu panjang. Sejak didirikan, perusahaan ini memiliki pertumbuhan yang begitu pesat. Hingga kini, Google Inc mampu membuat siapa saja seolah tidak bisa lepas dari produk-produk ciptaannya.

Awal mulanya, Google merupakan sebuah proyek penelitian oleh Larry Page dan Sergey Brin, ketika mereka berdua masih menjadi mahasiswa PhD di Stanford University di Stanford, California. 

Mesin pencari konvensional umumnya menghitung berapa kali istilah pencarian suatu web muncul pada halaman, namun kedua penemu Google ini menemukan teori lain yang lebih baik untuk menganalisis website. 

Mereka menganalisis hubungan antar websites yang kemudian disebut dengan teknologi PageRank. Teknologi ini menentukan relevansi sebuah website oleh jumlah halaman, dan pentingnya halaman tersebut.

Larry dan Sergey awalnya menjuluki mesin pencari mereka dengan nama ‘BackRub’ karena sistemnya yang mengecek backlink untuk memperkirakan pentingnya sebuah situs. Kemudian, mereka berganti nama menjadi Google

Sebagai sebuah proyek akademis, Google awalnya dijalankan oleh website Stanford University dengan domain google.stanford.edu dan z.stanford.edu. Google kemudian diregistrasikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 15 September 1997, meskipun berdirinya pada tanggal 4 September 1998. 

Pada Mei 2011, jumlah pengunjung bulanan ke Google melampaui satu miliar untuk pertama kalinya, meningkat 8,4 persen dari Mei 2010 (931.000.000). Pada Januari 2013, Google mengumumkan telah memperoleh $ 50 miliar dalam pendapatan tahunan di tahun 2012.

Hingga saat ini, Google masih menjadi perusahaan raksasa yang produk-produknya tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Perkembangan dan inovasinya selalu digencarkan dari tahun ke tahun. Bahkan, Google telah menjadi perusahaan nomor 1 terbaik di dunia menurut World’s Best Employers, Majalah Forbes pada tahun 2018. 

Saham Google Inc

Kesuksesan perusahaan Google juga berdampak langsung dengan sahamnya. Sejak tahun 2004 hingga saat ini, saham Google Inc cenderung mengalami reli peningkatan yang cukup signifikan.

Pada tahun 2015, Larry Page dan Sergey Brin memutuskan untuk melakukan restrukturisasi pada Google. Kedua pendiri Google ini kemudian mendirikan sebuah perusahaan baru yang lebih besar bernama Alphabet. Alphabet merupakan induk perusahaan Google dan sejumlah perusahaan besar lainnya.

Sebagai perusahaan induk, Alphabet berhak atas semua saham Google yang ada di bursa saham. Saham Alphabet tetap dipasarkan dengan kode yang sama seperti sebelumnya yakni GOOG dan GOOGL.

Struktur perusahaan yang semakin besar ini tentunya membuat para investor berlomba-lomba untuk menjadi bagian dari kepemilikan sahamnya agar bisa ikut serta merasakan kesuksesan perusahaan ini. Hal itu pun terbukti dengan keperkasaan saham Google selama beberapa tahun belakangan ini.

Di tahun 2021 ini, banyak analis mulai memerhatikan perkembangan saham raksasa teknologi Amerika Serikat yang berada di bawah naungan perusahaan induk Alphabet ini.

Para analis cukup optimis bahwa saham Google akan memiliki kinerja terbaik. Menurut data Investor’s Business Daily dan S&P Global Market Intelligence, saham Google diprediksi akan tumbuh sebesar 22,8 % di akhir tahun ini.

Prediksi tersebut bukanlah tanpa pertimbangan, melainkan berdasarkan penglihatan terhadap langkah-langkah perusahaan ini di masa depan. Salah satu sentimen yang dipertimbangkan adalah konsistensi Alphabet dalam menjalankan program pembelian kembali (repurchase) sahamnya. Hal ini akan berdampak pada peningkatan imbal hasil per lembar sahamnya (Earning per Share).

Adapun hingga kuartal IV lalu, Alphabet telah melakukan buyback saham senilai US$23,7 miliar dan berencana membeli kembali sahamnya lagi senilai US$15,4 miliar.

Selain itu, prediksi tersebut juga berdasarkan penglihatan terhadap kuatnya Google dalam mendominasi pasar iklan digital. Penopang terbesar dan paling terkuat terdapat dari layanan streaming YouTube. 

Bank of America memprediksi bahwa subscribers premium YouTube akan mendatangkan keuntungan US$18 miliar di 2025. Melonjaknya subscribers tentu akan membuat perusahaan besar mengalihkan biaya iklannya dari televisi ke platform digital.

Hingga September 2020, YouTube tercatat memiliki 30 juta pelanggan premium. Di tahun 2020, penerimaan dari iklan Youtube bertumbuh 23% secara tahunan, yakni tumbuh ke angka 6,88 miliar USD atau lebih tinggi dibanding perkiraan sebelumnya, yaitu  6,15 miliar USD.

Bagaimana Cara Trading Saham Google?

“Duh jadi ingin investasi di saham Google agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk Google!

Anda dapat mulai investasi saham Google bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham Google.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Google bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Tak Lagi Sekedar Menikmati Kopi, Kini Anda dapat Meraup Untung dari Starbucks

Siapa yang tak kenal Starbucks? Perusahaan satu ini nampaknya merupakan perusahaan yang sangat familiar di berbagai kalangan. Cita rasa yang kuat dari Caramel Macchiato membuat siapa saja yang meminumnya akan selalu terbayang-bayang pada lidah mereka

Starbucks merupakan perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 20.336 kedai di 61 negara, yaitu meliputi 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Tiongkok, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, 164 di Thailand dan 326 di Indonesia.

Tentunya kesuksesan kedai kopi terbesar di dunia ini dilalui sejarah yang cukup panjang. Sebagai kilas balik, Starbucks didirikan oleh tiga orang sekawan, yaitu Jerry Baldwin (guru bahasa inggris), Zev Siegl (guru sejarah), dan Gordon Bowker (penulis).

Pada tahun 1992, Howard Schultz membeli seluruh saham Starbucks dan menjadi pimpinan dari Starbucks Corporation. Howard melahirkan inovasi dan mengubah konsep Starbucks. Ia berupaya untuk tidak hanya sekadar menjual kopi, tapi juga membuat kafe yang nyaman agar pengunjungnya betah duduk berjam-jam di sana. 

Konsep ini Howard pelajari saat belajar membuat resep kopi di Italia. Seiring berjalannya waktu, inovasi ini pun terbayar manis. Produk kopi starbucks semakin banyak disukai oleh masyarakat. Di bawah pengawasan Howard Schultz dan dengan menggunakan strateginya yang sangat cermat, Starbucks mampu memperluas jangkauan perusahaannya dengan membuka 165 toko di Amerika Serikat pada tahun 1992.

Hingga kini, Starbucks telah melanglang buana di berbagai belahan dunia. Hampir di setiap negara kita dapat melihat cabang-cabang dari perusahaan ini. Dengan lebih dari 17 ribu gerai di seluruh dunia, Starbucks benar-benar telah menjadi perusahaan raksasa multinasional dalam kurang dari 40 tahun. 

Meskipun telah sukses, Howard tetap memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Starbucks dikenal sebagai perusahaan yang memberikan jaminan kesehatan yang sangat besar kepada para karyawannya.

Saham Starbucks Corp.

Beberapa bulan belakangan ini, saham Starbucks mengalami penurunan. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Pandemi covid-19 menjadi faktor terkuat dari penurunan saham perusahaan raksasa kopi ini. Pandemi telah membuat ketertarikan kopi dari para konsumen terhambat, sehingga mereka terhalang dan harus menahan hasrat untuk bersantai sembari menikmati kopi di Starbucks.  

Penjualan Starbucks turun 5 persen pada kuartal yang berakhir 27 Desember 2020. Kinerja ini lebih buruk dari perkiraan analis yang memproyeksikan penurunan 3,4 persen. Terlebih, Penjualan juga turun 6 persen untuk wilayah Amerika. Angka Ini juga lebih buruk dibandingkan proyeksi analis, yakni penurunan 5,2 persen.

Penurunan penjualan ini menyebabkan saham Starbucks ikut mengalami penurunan. Namun, di China, penjualan justru mengalami peningkatan sebesar 5 persen. Hal ini dikarenakan di China, kasus covid-19 berangsur pulih dan para pecinta kopi starbucks kini telah diperbolehkan untuk melepas rindunya dalam secangkir kopinya.

Meskipun begitu, saham Starbucks dinilai masih merupakan favorit investor jangka panjang. Saham Starbucks telah terbukti memberikan imbal hasil yang fantastis selama 10 tahun ke belakang, yaitu mengalami kenaikan sebesar 577%.

Jumlah transaksi pelanggan Starbucks memang mengalami penurunan pada kuartal I 2021, namun rata-rata nilainya masih lebih tinggi dibandingkan dengan banyak perusahaan lain. Perusahaan ini masih dapat bertahan kuat di tengah pandemi. Terlebih, layanan drive-thru dan pemesanan lewat seluler juga masih dapat mendorong pertumbuhan Starbucks di tengah pandemi ini.

Selain itu, optimistis terhadap perusahaan ini juga diperkuat karena CEO Starbucks Patrick Grismer berniat untuk menjangkau sekitar 55 ribu toko di 100 negara pada tahun 2030. Hal tersebut membuktikan bahwa perusahaan ini akan terus berkembang dari tahun ke tahun dalam kondisi apapun.

Dari 1000 lebih toko baru yang direncanakan dibuka pada tahun 2021 ini, 600 diantaranya akan dibuka di Tiongkok. Hal ini disinyalir juga akan mendorong pertumbuhan di masa yang akan datang.

Pandemi ini diprediksi hanya merupakan efek sesaat yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan ini. Di tahun 2021 ini tampaknya akan menjadi tahun spesial bagi pertumbuhan Starbucks, mengingat pembangunan sejumlah besar toko baru yang akan terus digencarkan selama 10 tahun ke depan.

Saham Turun Bisa Untung! Bagaimana Caranya?

Siapa sih yang tak ingin minum kopi sambil dapat cuan? Semua orang tentu pasti menginginkannya. Tapi perlu diingat untuk tetap di rumah saja ya! Nikmati saja dulu cuannya, setelah itu baru nikmati kopinya atau delivery juga bisa kok!

Nah, Anda dapat mencari keuntungan dari penurunan harga saham starbucks ini loh!

“loh kan harga sahamnya turun, kok bisa untung?”

Hal tersebut dikarenakan kami menyediakan untuk Anda yang ingin berinvestasi bersama kami di saham Starbucks menggunakan Contracts for Difference (CFD).

Contracts for Difference (CFD) ini memiliki banyak sekali keuntungan. Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Jadi, Anda tetap bisa mendapatkan peluang keuntungan dari penurunan atau kenaikan harga saham Starbucks! Dengan adanya keuntungan dua arah ini, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai.

Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, Kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Starbucks bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Amazon Inc: Perusahaan E-Commerce Terbesar, Tujuan Tepat untuk Berinvestasi

Siapa yang tak mengenal Amazon inc? Tentunya setiap orang pasti mengenalnya. Perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berbasis di Seattle, Washington ini merupakan perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Perusahaan ini dikenal dengan perkembangannya yang cukup pesat.

Bahkan, perusahaan raksasa ini juga disebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan budaya paling berpengaruh di dunia. Tak hanya itu saja, Amazon juga merupakan merek paling berharga di dunia.

Awal mulanya, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos ini hanya menjual buku-buku. Namun, seiring dengan perkembangannya, perusahaan ini mengepakkan sayapnya dan merambah ke dunia elektronik, teknologi, pakaian, furnitur, makanan, perhiasan, dan masih banyak lagi.

Perkembangannya yang pesat itu bahkan membuat seorang Jess Bezos harus meninggalkan pekerjaannya sebagai wakil presiden D.E Shaw agar bisa fokus mengelola perusahaannya ini. Terlebih, perkembangan internet saat ini juga menjadi pendongkrak kesuksesan Amazon.com, inc.

Kesuksesan yang diraih Amazon dilalui sejarah yang cukup panjang. Dalam dua bulan peluncurannya, Amazon telah menjual produk-nya pada 50 kota di hampir lebih dari 45 negara. Pada bulan berikutnya, penjualannya naik hingga mencapai 20.000 dollar AS tiap minggu.

Pada Oktober 1995, perusahaan mulai mengumumkan penawaran sendiri ke publik dan dua tahun kemudian, Amazon mulai mengeluarkan penawaran umum perdana saham pada tanggal 15 Mei 1997. 

Amazon terus mengembangkan bisnisnya dengan melakukan beberapa upaya, yakni dengan menjalin kerjasama dengan Toys “R” Us pada tahun 2000, BookSurge LLC pada tahun 2005,  Zappos.com pada tahun 2009, LOVEFiLM International Limited pada tahun 2011 dan beberapa perusahaan besar lainnya. 

Proses kerjasama ini berdampak dengan semakin bervariasinya produk yang dijual di Amazon. Tak hanya itu, Amazon juga telah membuka banyak program-program yang memanjakan para konsumennya, antara lain seperti 1-Click yang memungkinkan konsumen untuk membeli secara online dengan 1 klik, Amazon.com,  Amazon Web Services, Amazon Wedding, Amazon Connect, Amazon Simple Storage Service (S3),  Endless.com, Amazon Unbox on TiVo, dan beberapa program-program menarik lainnya.

Sejak tahun 1998, Amazon telah membuka situs cabang secara internasional yang pertama dirilis di Inggris dan Jerman. Hingga saat ini Amazon telah memiliki bisnis online yang telah tersebar di negara-negara besar di dunia, seperti Amerika Serikat, Kanada, Perancis, India, Italia, Spanyol, Brazil, Jepang, China, Belanda, Swedia dan beberapa pengiriman ke negara internasional lainnya.

Saham Amazon inc.

Tentunya kesuksesan Amazon juga berdampak kepada sahamnya. Dari tahun ke tahun, saham Amazon mengalami reli peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan keberadaan saham Amazon ini memberikan dampak yang cukup besar bagi kenaikan atau penurunan pada bursa saham Amerika Serikat (Wall Street).

Saham Amazon juga dikenal dengan keperkasaannya. Ketika berita mengejutkan pada 2 Februari 2021 yang mengabarkan bahwa Jess Bezos akan mengundurkan diri, harga saham Amazon yang digadang-gadang akan mengalami tekanan justru meningkat.

Pada saat itu, Jess Bezos mengejutkan dunia bisnis ketika ia memutuskan untuk beralih menjadi Executive Chairman pada kuartal III 2021 dan menyerahkan kepemimpinannya kepada Andy Jassy yang sebelumnya menjabat sebagai pimpinan Amazon Web Services (AWS)

Pada pertengah 2020, saham Amazon mengalami peningkatan tajam, yaitu sebesar 4,8 persen ke level USD $3.030,30. Hal ini sekaligus membantu mendorong indeks Nasdaq Composite mencetak rekor baru di atas level 10.000. 

Dengan demikian, saham Amazon telah naik lebih dari 12 persen selama empat hari perdagangan dan melonjak sekitar 80 persen dari level terendah pada Maret 2020. Hal ini bahkan terjadi pada saat situasi pandemi melanda seluruh dunia.

Pada saat pandemi, Amazon telah mencatat permintaan yang meningkat untuk layanan e-commerce. Hal ini bukanlah tanpa alasan, melainkan karena pembatasan sosial membuat masyarakat mulai beralih ke e-commerce dalam mencari kebutuhan

Salah satu analis Bank of America (BofA), Justin Post, juga memprediksi bahwa saham Amazon akan terus mengalami peningkatan di tahun 2021 ini. Ia memprediksi bahwa saham Amazon akan menyentuh harga US$4.000 atau setara dengan 56 juta rupiah per lembarnya di tahun ini.  

Banyak analis di Wall Street juga memperkirakan tren ini akan bertahan lebih lama dari masa pandemi, sehingga akan lebih memperkuat pangsa pasar perusahaan dan memicu kenaikan yang lebih besar lagi

Bagaimana Cara Trading Saham Amazon?

“Duh jadi ingin investasi di saham Amazon agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk Amazon!

Anda dapat mulai investasi saham Amazon bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham Amazon.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Amazon bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Profit Seiring Perkembangan Zaman, Saham Microsoft pilihan Tepat Berinvestasi

Microsoft merupakan perusahaan multinasional Amerika yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen ini mengembangkan, memproduksi, memberikan lisensi, mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan perangkat lunak.

Tentunya, banyak orang pasti mengetahui mengenai perusahaan yang selalu menemani produktivitas kita sehari-hari ini lewat produk-produk ciptaannya. Produk perangkat lunaknya yang paling terkenal seperti sistem operasi Microsoft Windows, paket Microsoft Office, browser Internet Explorer dan Edge.

Produk perangkat kerasnya yang tak kalah familiar seperti konsol video game Xbox dan jajaran komputer layar sentuh Microsoft Surface. Dari banyaknya produk-produk yang diminati, tak heran bahwa pada tahun 2016, Microsoft menjadi pembuat software terbesar di dunia berdasarkan pendapatan yang diperoleh.

Kejayaan Microsoft tak hanya sampai situ saja, pada tahun 2020 perusahaan ini melompat 13 peringkat dalam catatan Global 500 tahun milik Fortune. Microsoft melaporkan adanya peningkatan 14 persen dalam pendapatan dari 110,36 miliar dolar menjadi 125,84 miliar dolar AS. Keuntungan Microsoft juga mencapai angka 39 miliar dolar.

Di tahun 2021 ini, kondisi pandemi covid-19 pun juga tidak dapat membendung kejayaan microsoft. Diterapkannya sistem tatap muka, secara langsung juga menguntungkan Microsoft karena orang-orang membutuhkan perangkat dan koneksi internet untuk terhubung dengan individu lain secara virtual.

Saham Microsoft

Saham Microsoft pertama kali dijual ke publik pada tahun 1986. Pada tahun itu, kapitalisasi pasar Microsoft hanya kurang dari US$ 700 juta. Angka ini termasuk jumlah kapitalisasi pasar saham yang kecil pada saat itu.

Seiring berjalannya waktu, produk-produk ciptaan Microsoft sangat banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Bahkan beberapa produktivitas orang menjadi terganggu bila tak menggunakannya sehari saja karena sebagian besar produknya merupakan pendukung produktivitas.

Microsoft Corp melaporkan peningkatan laba pada kuartal pertama 2020 yang cukup fantastis, yaitu menjadi US$10,8 miliar atau setara dengan US$1,40 per saham. Sementara itu, penjualan meningkat 15 persen menjadi US$35 miliar. 

Peningkatan tersebut didukung oleh permintaan untuk perangkat lunak berbasis internet dan layanan cloud yang diperlukan guna mengakomodasi peralihan untuk kerja jarak jauh (remote working) selama krisis virus corona.

Capaian yang ditorehkan raksasa software dunia ini melampaui estimasi rata-rata para analis untuk laba sebesar US$1,28 per saham dan penjualan sebesar US$33,7 miliar, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Di awal tahun 2021 ini, saham Microsoft juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saham Microsoft naik 6% dalam perdagangan setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan pendapatan Azure cloud dan pendapatan kuartal yang melampaui ekspektasi analis.

Pendapatan Microsoft meningkat 12% dari kuartal sebelumnya. Berkat kesuksesan tersebut, kini Microsoft merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1 triliun. 

Dalam beberapa dekade terakhir, para pemegang saham Microsoft tentunya dapat tersenyum sumringah. Pasalnya, Microsoft telah menciptakan kekayaan luar biasa bagi investor selama bertahun-tahun.

Bagaimana Cara Trading Saham Microsoft?

“Duh jadi ingin investasi di saham microsoft agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk Microsoft!

Anda dapat mulai investasi saham Microsoft bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham Microsoft.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Microsoft bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Sumber Foto: Sindonews

Melonjak Saat Pandemi karena Distribusi Vaksin, Saham Johnson & Johnson Pilihan Tepat Berinvestasi

Johnson & Johnson adalah perusahaan produsen obat-obatan, peralatan medis, dan barang konsumsi multinasional yang berkantor pusat di New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1886.

Johnson & Johnson mendapat peringkat teratas dalam National Corporate Reputation Survey selama tujuh tahun berturut-turut hingga tahun 2005. Menurut Majalah Barron, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang paling dihormati di dunia.

Johnson & Johnson memiliki sekitar 250 anak usaha yang beroperasi di lebih dari 57 negara. Produk-produknya dijual  ke lebih 175 negara. Menurut data pada tahun 2011, Johnson & Johnson memiliki total penjualan di seluruh dunia sebesar $65 miliar.

Johnson & Johnson termasuk merek yang menyediakan banyak obat dan pertolongan pertama, beberapa diantaranya seperti, perban Band-Aid, obat Tylenol, produk bayi Johnson’s baby, produk kulit dan kecantikan Neutrogena, pembersih wajah Clean & Clear, lensa kontak Acuvue, dan juga vaksin corona yang baru diproduksi akhir-akhir ini.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Food and Drug Administration menyetujui Sirturo, obat TBC dari Johnson & Johnson, yang merupakan obat pertama untuk memerangi infeksi dalam empat puluh tahun terakhir. Hal ini tentunya sangat membantu kesehatan banyak orang pada saat itu.

Pada tahun 2021 ini, Johnson & Johnson kembali membuat gebrakan yang membantu dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Johnson & Johnson. Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson ini adalah vaksin ketiga yang memperoleh dukungan dari WHO setelah Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca.

Saham Johnson & Johnson

Di masa pandemi ini, peran perusahaan Johnson & Johnson sangat penting bagi kesehatan dunia. Perusahaan tersebut dinilai menjadi salah satu senjata untuk memerangi virus corona yang melanda seluruh dunia.

Tentunya, hal tersebut membuat para investor tertarik untuk membeli saham Johnson & Johnson. Saham Johnson & Johnson mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah vaksin buatan perusahaan tersebut disetujui.

Pengumuman tersebut langsung membuat harga saham J&J melejit hingga 8%. J&J mengatakan, kapasitas di pabriknya yang baru di AS akan ditingkatkan, termasuk pabrik-pabrik yang sudah ada di beberapa negara. Semua akan dioptimalkan untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin dengan cepat.

Dilansir dari CNBC, J&J mengatakan akan menggelontorkan investasi hingga 1 miliar dolar dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority, yang merupakan bagian dari Department of Health and Human Services untuk bersama-sama melakukan riset vaksin Corona.

Kelompok negara Eropa juga telah setuju untuk membeli 200 juta dosis obat J&J, dengan opsi bisa membeli 200 juta lagi. Pengiriman vaksin dijadwalkan akan dimulai pada bulan April ini. Pasar saham di bursa Wall Street kembali bergairah seiring munculnya harapan atas penanganan dampak virus Corona. Para investor pun optimis dengan pergerakan saham J&J beberapa tahun ke depan.

Bagaimana Cara Trading Saham Johnson & Johnson?

“Duh jadi ingin investasi di saham Johnson & Johnson agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk Johnson & Johnson!

Anda dapat mulai investasi saham Johnson & Johnson bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham Johnson & Johnson.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Johnson & Johnson bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Sumber Foto: BBC

Ingin Menjadi Sukses Seperti Warren Buffet? Investasi di Saham Perusahaannya!

Mungkin sebagian dari kita cukup asing dengan nama perusahaan Berkshire Hathaway. Tapi tahukah Anda bahwa perusahaan ini milik investor legendaris yang terkenal sukses dan merupakan salah satu orang terkaya di dunia? Ya, perusahaan ini milik Warren Buffet!

Berkshire Hathaway adalah perusahaan konglomerasi (holding company) yang bermarkas di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki banyak anak perusahaan. Bisnis inti dari Berkshire Hathaway adalah asuransi, termasuk properti dan asuransi jiwa, reasuransi dan asuransi khusus yang tidak standar.

Perusahaan ini dikendalikan oleh Warren Buffett, salah satu investor yang paling banyak dibicarakan dan merupakan salah satu terkaya di dunia menurut majalah Forbes. Perusahaan ini berawal dari sejarah yang cukup panjang. Awalnya, perusahaan ini merupakan Hathaway Manufacturing Company yang didirikan pada tahun 1888 oleh Horatio Hathaway, yaitu sebuah bisnis di bidang pengolahan kapas.

Perusahaan ini sukses pada dekade pertama, tetapi mengalami kemunduran saat terjadinya penurunan dalam industri tekstil setelah Perang Dunia I. Pada waktu itu, perusahaan dijalankan oleh seseorang bernama Seabury Stanton. Stanton berhasil membalikkan keadaan perusahaan setelah krisis besar pada tahun 1929.

Pada tahun 1962, Warrent Buffett mulai membeli saham Berkshire Hathaway. Setelah beberapa benturan kepentingan dengan keluarga Stanton, Buffett membeli cukup banyak saham untuk mengubah manajemen dan kemudian mengendalikan perusahaan ini.

Buffett tetap mempertahankan bisnis inti Berkshire Hathaway di industri tekstil, tetapi pada tahun 1967 mulai melakukan ekspansi ke industri asuransi dan investasi lainnya. Perusahaan asuransi pertama yang dibeli oleh Berkshire adalah National Indemnity Company. Pada akhir 1970-an, Berkshire mengakuisisi Government Employees Insurance Company (GEICO).

Pada tahun 1985, pabrik tekstil Berkshire resmi ditutup. Menurut Buffet, bisnis ini dianggap sudah tak mampu memberikan keuntungan. Buffett menutup bidang usaha tekstil, tetapi tetap mempertahankan nama Berkshire Hathaway dan menjadikannya perusahaan investasi (investment company).

Hingga saat ini, Berkshire Hathaway menjadi perusahaan investasi yang sangat sukses. Pada awalnya di Berkshire, Buffett berfokus pada investasi jangka-panjang dalam perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek, tetapi sekarang ini sudah beralih menjadi membeli saham perusahaan secara keseluruhan.

Saham Berkshire Hathaway

Berkshire Hathaway memberikan tingkat pengembalian tahunan rata-rata yang fenomenal, yaitu 25%+ kepada pemilik saham selama 25 tahun terakhir, dengan jumlah kapital yang besar dan hutang yang sedikit.

Hingga saat ini, saham Berkshire Hathaway mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Para investor berbondong-bondong berinvestasi pada saham Berkshire Hathaway. Akibat aksi beli yang terjadi besar-besaran ini, total kekayaan Buffet pun ikut bertambah drastis.

Pada Maret 2021 kekayaan miliarder Warren Buffett mencapai USD 100 miliar atau sekitar 1.436 triliun rupiah. Hal tersebut karena pada Maret 2021 ini harga saham Berkshire Hathaway Inc mencapai rekor tertinggi.

Harga saham Berkshire telah melonjak tinggi pada Maret 2021, dengan saham Kelas A melampaui USD 400.000. Hal ini terjadi setelah perusahaan yang berbasis di Omaha, Nebraska ini membaik di kuartal keempat, meskipun pandemi COVID-19 telah melanda dunia.

Dikutip dari Business Insider, harga saham perusahaan Warren Buffet naik $ 9 miliar atau setara dengan Rp 129,6 triliun di Bank of America saja. Harga saham perbankan tersebut melonjak 30% sejak awal Januari sehingga meningkatkan nilai saham perusahaan Berkshire dari $ 30 miliar atau Rp 432 triliun menjadi $ 39 miliar atau setara dengan Rp 561, 6 triliun.

Saham Berkshire diprediksi akan terus berkinerja baik pada tahun 2021 dan tahun-tahun berikutnya. Bahkan, beberapa analis menaikkan target harga mereka terhadap saham Berkshire bulan ini. Kesuksesan perusahaan ini berkat pemikiran Buffet dalam mencari peluang-peluang di dunia bisnis.

Bagaimana Cara Trading Saham Berkshire Hathaway?

“Duh jadi ingin investasi di saham Berkshire Hathaway agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk Berkshire Hathaway!

Anda dapat mulai investasi saham Berkshire Hathaway bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham Berkshire Hathaway.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Berkshire Hathaway bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Value Investing Hari Ini Fokus Pada Saham BMW

Pada tanggal 22, Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan akan tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah. Gubernur Lagarde menegaskan kebijakan pelonggaran dan mengatakan: dalam permintaan global untuk mendukung pemulihan ekonomi, tetapi faktor yang menyebabkan rebound inflasi hanya buat sementara dan potensi tekanan harga juga sangat rendah. Laju inflasi secara keseluruhan dapat meningkat dalam beberapa bulan ke depan, terutama inflasi yang berdasarkan pada pasar mungkin akan terus meningkat secara bertahap.

Lagarde memperkirakan dan percaya bahwa ekonomi zona euro mungkin akan menyempit lagi pada kuartal Kedua. Namun, survei menunjukkan bahwa kuartal kedua Zona Euro akan terjadi peningkatan.

Pemulihan ekonomi yang akan didorong oleh permintaan domestik dan global hingga di pertengahan tahun 2022, Perekonomian zona Euro mungkin akan kembali ke level output sebelum pandemi.

Kepentingan program penyelamatan perekonomian atas Pelonggaran Kebijakan Lanjutan dari Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menghadapi dampak pandemi.

Pemerintah Italia sedang mempersiapkan untuk meluncurkan paket stimulus skala besar hampir 200 miliar euro, dan RUU tersebut juga mendapat dukungan dari Bank Sentral Eropa.

Dengan adanya vaksinasi secara umum yang menyebabkan pandemi di Uni Eropa akan terkendali atau bahkan mereda, ditambah dengan stimulus dari Bank Sentral Eropa, maka dapat diperkirakan akan mempercepat untuk pemulihan ekonomi zona euro di masa mendatang.

Sebagai indikator ekonomi Uni Eropa, pasar saham Jerman dipastikan akan terus meningkat tajam dengan stimulus positif di atas.

Kinerja BMW tahun lalu tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi tersebut, karena jumlah penjualan BMW di Cina masih tetap baik dengan kinerja kuartal pertama yang terbaik selama bertahun-tahun.

Dapat diperkirakan bahwa dengan pemulihan ekonomi Eropa, kinerja BMW akan mencapai level yang lebih tinggi, dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk investasi. Dalam enam bulan sampai 9 bulan ke depan, harga saham BMW berpotensi untuk naik ke angka  € 110 ~ € 120.

Saham BMW

Poin pembelian: Jika tidak menembus € 80.00 ~ € 83.00 Euro terus pasang posisi Beli terapkan stop loss di:€ 75.00, target Take Profit (TP) di:€ 95: 00.

Target untuk jangka panjang: €110.00~€120.00, dapat pertahankan posisi tersebut hingga 6-9 bulan.