Pandangan Mingguan EURUSD

Dolar AS naik pada hari Jumat ke level tertinggi dalam hampir sebulan terhadap Euro. Hal ini terjadi karena para traders menantikan pertemuan dari bank sentral AS (Fed) pada pekan depan.

Pada penutupan pasar pada hari Jumat, EUR/USD naik 0,49 persen ke titik 1,2108. Hal ini terjadi setelah EUR/USD mencapai titik $1,2193 pada sesi tersebut, dimana ini merupakan titik tertinggi sejak pertengahan Mei.

Setelah ragu-ragu, Dolar AS mengakhiri pekan dengan catatan yang baik. Dolar diuntungkan dari kenaikan data inflasi di Amerika Serikat.

Indeks harga konsumen CPI, yang dirilis pada Kamis, meningkat sebesar 5% selama satu tahun pada bulan Mei. Ini merupakan kenaikan yang pertama kalinya terlihat dalam kurun waktu 13 tahun.

Percepatan inflasi ini membuat para traders Forex bertanya-tanya apakah Federal Reserve tidak akan memperketat kebijakan moneternya, yang akan membuat Dolar lebih menarik.

Namun, tidak semua analis setuju dengan hipotesis ini.

“Inflasi tampaknya bersifat sementara, dan bank sentral pun telah meyakinkan investor bahwa mereka tidak akan menanggapi kenaikan yang tidak akan bertahan lama” komentar Mark Haefele, analis di UBS.

Komite kebijakan moneter dari The Fed (FOMC) akan bertemu pada Selasa dan Rabu yang akan datang.

Di sisi lain Atlantik, presiden Bank Sentral Eropa (ECB) – Christine Lagarde, pada hari Kamis lalu mempertanyakan kemungkinan pengurangan dukungan moneternya terhadap ekonomi: “Tidak ada gunanya kita hilang dalam dugaan; terlalu awal, terlalu dini, dan tidak ada gunanya  untuk membahas pertanyaan-pertanyaan ini dalam jangka panjang, dan pertanyaan-pertanyaan ini pun juga belum dibahas oleh dewan gubernur,” ujarnya.

Dalam hal analisis teknikal, breakout EUR/USD dari bawah Bollinger Bands pada timeframe harian menyiapkan pair tersebut untuk koreksi yang lebih curam yang ditunjukkan oleh penurunan ke titik terendah minggu lalu di sekitar $1,21. Pergerakan di bawah support ini akan membuka jalan untuk penurunan lebih lanjut ke titik terendah pertengahan Mei di sekitar $1,2050.

Meskipun pandangan bearish ini tampaknya dikonfirmasi, hal ini tidak akan berlaku jika terjadi rebound di atas batas Bollinger atas di titik $1,2195. Traders mungkin melihat untuk menjual pair ini karena melintasi di bawah support langsung yakni di 1,21 untuk bergerak lebih dekat ke level psikologis 1,20.

Level Support dan Resistance:

R3       1.23451
R2       1.22312
R1       1.21608
S1        1.20500
S2        1.19659
S3        1.18627

Sumber Grafik: Tradingview 13.06.2021