Berita Ekonomi Harga Emas Mengalami Penurunan, Menuju...

Harga Emas Mengalami Penurunan, Menuju ke Level Terendahnya

20-10-2022Penulis: Berita Ekonomi

Harga Emas menurun lebih dari 1 persen ke level terendah tiga minggu pada penjualan hari Rabu, karena Dolar AS dan imbal hasil Treasury meningkat, lebih lanjut ditekan oleh prospek peningkatan suku bunga agresif dari Federal Reserve.

Harga Emas di pasar spot anjlok 1,6 persen menjadi USD1.627,82 per ounce setelah mencapai level terendah sejak 28 September di awal sesi.

Sementara itu, Emas berjangka Amerika Serikat ditutup menurun 1,4 persen menjadi USD1.634,3 per ounce.

Beberapa pejabat Fed menegaskan kembali komitmen bank sentral AS untuk meningkatkan suku bunga secara agresif untuk memerangi lonjakan inflasi, dengan pasar memperkirakan peningkatan 75 basis poin pada pertemuan bulan November.

Meski Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, peningkatan suku bunga meningkatkan  opportunity cost untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.

“Penurunan di bawah level terendah di bulan September di (sekitar) USD1.616 terlihat sangat mungkin sekarang, dengan USD1.600 menjadi target pelemahan berikutnya,” ujar Fawad Razaqzada, analis City Index.

Selain itu yang membuat Emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, Dolar meningkat 0,8 persen sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun menyentuh level tertinggi sejak 2008.

Disisi lain harga perak di spot merosot 2 persen menjadi USD18,39 per ounce. Platinum anjlok 2,4 persen menjadi USD886,76 per ounce sementara paladium mengalami penurunan 1,2 persen menjadi USD1.990,23.