
Indeks saham acuan AS menguat pada hari Kamis seiring Presiden Donald Trump terdengar optimis tentang tercapainya kesepakatan perdagangan dengan negara lain setelah Washington mencapai kesepakatan dengan Inggris.
Nasdaq Composite ditutup 1,1% lebih tinggi pada level 17.928,1, sementara Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 masing-masing naik 0,6% menjadi 41.368,6 dan 5.664. Sebagian besar sektor berakhir di zona hijau, dipimpin oleh barang konsumsi dan industri, sementara perawatan kesehatan mengalami penurunan paling besar.
Sebagai bagian dari kesepakatannya dengan Inggris, AS akan memperoleh pendapatan eksternal sebesar $6 miliar dari tarif 10%, $5 miliar dalam “peluang ekspor baru,” sembari menciptakan zona perdagangan aluminium dan baja serta rantai pasokan farmasi yang “aman”, kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial. “Masih banyak lagi (kesepakatan) yang akan datang.”
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan maskapai penerbangan Inggris akan memesan pesawat Boeing senilai $10 miliar, Reuters melaporkan. Saham produsen pesawat AS itu naik 3,3%, menjadi yang paling menguntungkan di Dow.
Negara-negara lain yang mencari kesepakatan dagang mungkin tidak akan mencapai tarif dasar 10%, The Wall Street Journal melaporkan, mengutip Trump.
Pejabat AS dan Tiongkok akan bertemu di Swiss selama akhir pekan untuk membahas masalah ekonomi dan perdagangan. “Kita akan mengalami akhir pekan yang baik dengan Tiongkok,” kata Trump pada hari Kamis, menurut laporan WSJ yang terpisah.
Imbal hasil Treasury AS lebih tinggi, dengan suku bunga 10 tahun melonjak 11,1 basis poin menjadi 4,85% dan suku bunga dua tahun naik 10,6 basis poin menjadi 3,90%.
Survei April yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi konsumen meningkat dalam jangka menengah, sementara turun dalam jangka panjang.
“Ekspektasi pasar tenaga kerja sebagian besar memburuk pada bulan April,” kata cabang Fed. “Rumah tangga juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah selama tahun depan, dan persepsi mereka tentang situasi keuangan mereka saat ini dan prospek mereka untuk situasi keuangan mereka satu tahun dari sekarang memburuk tajam.”
Data pemerintah menunjukkan aplikasi mingguan untuk asuransi pengangguran turun dari level tertinggi sekitar dua bulan, yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS tetap sehat.
Pada hari Rabu, Federal Reserve mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah untuk pertemuan ketiga berturut-turut, sambil mengakui bahwa risiko kenaikan inflasi dan pengangguran meningkat. Komite Pasar Terbuka Federal bank sentral menegaskan kembali pernyataannya dari bulan Maret bahwa kondisi pasar tenaga kerja di AS terus “solid.”