Analisis Harian Data Upah Non-Pertanian (NFP) Lebih...

Data Upah Non-Pertanian (NFP) Lebih Baik dari Ekspektasi, Mendorong Tiga Indeks Saham Utama AS Meningkat Tajam

07-04-2021Penulis: Guru Zhen

Data yang dirilis oleh Departemen ketenagakerjaan AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa Upah Non-Pertanian (NFP) AS meningkat sebesar 916.000 pada bulan Maret, peningkatan terbesar sejak Agustus tahun lalu.

Data pada bulan Februari direvisi dan meningkat 468.000 pekerjaan, dibandingkan dengan peningkatan 379.000 pekerjaan dari nilai sebelumnya. Ekonom yang diwawancarai oleh Reuters sebelumnya memperkirakan bahwa Upah Non-Pertanian (NFP) diharapkan meningkat 675.000 di bulan Maret.

Para ekonom memperkirakan bahwa dengan pemulihan ekonomi dan dimulainya pengeluaran stimulus, ekonomi akan menjadi sangat kuat di kuartal kedua, yang seharusnya menguntungkan untuk pasar saham – kecuali jika suku bunga naik terlalu cepat.

Di bulan April, indeks saham utama naik tajam. Pada hari Kamis, Indeks S&P 500 naik 1,2% mencapai rekor tertinggi dan ditutup pada 4.019,87 poin. Pada  saat yang sama, Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 170 poin dan Nasdaq Composite melonjak 1,8%.

Pada hari data Upah Non-Pertanian (NFP) AS diriliskan bertepatan dengan hari libur nasional di Hong Kong, dan pasar ditutup. Bullish yang disebutkan diatas diyakini akan mendorong  Indeks Hang Seng Hong Kong HHK50 naik mengikuti pasar saham AS pada pembukaan pasar hari Rabu setelah liburan .

Saran untuk Para Investor

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

Posisi Buy: Harga menembus posisi (29150) atau terjadi Gap Up pada pembukaan pasar, bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop-loss (SL) sebesar 80 poin. jika terkena stop loss, incar rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), dengan target mengikuti target sell yang tercantum.

Target Buy pertama di (29419), target kedua di (29545), target ketiga di (29652), dan target keempat di (29736).

Posisi Entri Sell: Jika harga turun menembus (28950), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 80 poin, dan apabila terkena stop-loss (SL) bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), mengikuti sesuai dengan target buy yang tercantum.

Target sell pertama di (28636), target kedua di (28527), target ketiga di (28441), dan target keempat di (28349).

Perhatikan empat poin untuk stoploss, jika posisi Beli (Buy) tidak dapat menembus, bisa tutup posisinya dan pindah ke posisi Jual (Sell). Jika posisi Jual (Sell) tidak dapat menembus, bisa tutup posisinya dan pindah ke posisi Beli (Buy). Atau dapat memperhatikan grafik satu menit dapat menembus dan bergerak stabil di atas garis moving average 20 hari (MA20), dapat mengincar rebound untuk masuk posisi Buy (Sell)/Beli (Buy), terapkan stoploss sebesar (80) poin, target: 120 \ 150 \ 180 poin.

Strategi berlaku hingga penutupan pasar hari ini.