Analisis Harian Dolar Menguat Pasca Usulan Stimulus...

Dolar Menguat Pasca Usulan Stimulus Biden

01-04-2021Penulis: Thibault Moirez

Dolar berkonsolidasi -0,3 hingga -0,5% terhadap hampir seluruh mata uang (-0,3% terhadap Euro di 1,1755, -0,5% terhadap Pound dan Dolar Kanada).

Hanya Yen yang melemah terhadap semua mata uang dengan penurunan sebesar -0,25% terhadap Dolar (ke 110,6E) dan -0,55% terhadap Euro.

Pergerakan Yen dipicu karena 31 Maret adalah akhir tahun fiskal di Jepang yang menandakan beberapa aksi pengambilan risiko oleh investor Jepang akan terjadi hari ini. Kita sebenarnya melihat pergerakan yang sama pada 31 Maret 2020 di mana investor melakukan aksi jual setelah keuntungan di kuartal pertama. Meskipun begitu, alur ini cenderung terjadi sebentar dan akan kembali naik terhadap Dolar secepatnya.

Secara keseluruhan, indeks Dolar berada di atas 93 setelah naik ke 93,47. Indeks Dolar naik hampir ke 90 di awal bulan Maret dan selaras dengan bulan terbaiknya sejak 2016.

Tapi Dolar nampak lemah di balik pertanyaan terkait rencana keuangan (yang diberi nama ‘Build Back Better’) sebesar 2.000Bn untuk proyek infrastruktur (selama 8 tahun) yang akan diaplikasikan oleh Kongres secepat mungkin dan yang juga akan menciptakan lapangan kerja baru (di sektor transportasi, kendaraan listrik, pasokan air, internet, listrik, dan semikonduktor).

Rencana itu akan didanai oleh suku bunga pajak korporat sebesar 28% (keuntungan 21% di luar negara) tapi pertanyaannya masih seputar akankah hal itu cukup untuk memberikan dorongan yang tahan lama untuk ekonomi AS di beberapa tahun mendatang.

Kelemahan Dolar nampaknya tidak banyak berpengaruh dengan “imbal hasil”-nya karena OAT, BTP dan Bund sedang turun sementara obligasi AS berada di antara 1,715 dan 1,7300 persen (tidak berubah).

Mereka tidak merosot seperti yang biasa kita lihat setelah adanya “angka baik”. Sebagai referensi, PMI Chicago naik +7pts ke 66,3 yang awalnya hanya diprediksi menjadi 60,3.

“Angka baik” lainnya adalah di sektor swasta AS yang menghasilkan 517.000 pekerjaan di bulan Maret berdasarkan Challenger/ADP, sedikit melebihi estimasi rata-rata dari para ekonom: ini adalah tiga kali lipatnya dari 176.000 pekerjaan yang diciptakan di bulan Februari (direvisi dari estimasi awal sebesar 117.000).

Akselerasi yang kuat di penciptaan lapangan kerja di bulan Maret secara umum dikarenakan 437.000 pekerjaan baru yang dihasilkan oleh sektor layanan (pariwisata dan makanan), sementara sektor produksi bahan baku menciptakan 80.000 pekerjaan (rencana “Build Back Better” akan menciptakan lebih banyak dari ini).

Sumber Grafik: Tradingview 31.03.2021