Analisis Harian Emas Kembali Menguat setelah Data...

Emas Kembali Menguat setelah Data NFP yang Mengecewakan

08-06-2021Penulis: Thibault Moirez

Harga emas telah rebound sejak Jumat menyusul laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan. Jumlah pekerjaan baru yang tercipta sekali lagi lebih rendah dari yang diharapkan, yaitu 559.000 dibandingkan dengan ekspektasi 650.000.

Selain itu, tingkat partisipasi, yang mengukur jumlah orang yang bekerja atau aktif mencari pekerjaan dibandingkan dengan angkatan kerja, turun menjadi 61,6% dari 61,7%, sedangkan rata-rata dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi tercatat sekitar 63%.

Laporan ketenagakerjaan yang mengecewakan ini mengurangi kekhawatiran akan ekonomi yang overheating dan oleh karenanya, terjadi normalisasi pada kebijakan moneter The Fed. Memang, The Fed seharusnya tidak mulai melakukan normalisasi pada kebijakannya sampai pasar ketenagakerjaan telah kembali ke tingkat sebelum krisis.

Probabilitas akan kenaikan suku bunga Fed pada akhir tahun turun dari 11% pada awal bulan menjadi 6% pada hari Jumat, setelah data NFP dirilis. Akibatnya, harga buy telah jatuh. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS juga turun 7 basis poin menjadi 1,55%.

Harga emas memanfaatkan hal ini untuk rebound, berkat penurunan imbal hasil obligasi riil dan dolar. Memang, kurs riil AS, yang disesuaikan dengan ekspektasi inflasi, terus mendorong harga emas. Korelasi antara keduanya negatif. Penurunan suku bunga riil berarti imbal hasil obligasi terkikis, sehingga investor lebih memilih emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Perilisan data ekonomi berikutnya akan sangat penting bagi pasar. Semakin baik statistiknya, semakin cepat ekonomi akan kembali ke tingkat sebelum krisis dan semakin cepat The Fed akan menormalkan kebijakan moneternya. Normalisasi kebijakan moneter akan bermanfaat untuk uang tunai dan negatif untuk pasar lain (saham, obligasi, logam mulia).

Laporan penting berikutnya adalah laporan ketenagakerjaan, yaitu laporan JOLTS yang akan dirilis besok, dan juga laporan pendaftaran tunjangan pengangguran yang dirilis setiap hari Kamis. Indeks Harga Konsumen AS untuk Mei juga akan dirilis pada hari Kamis.

Dari sisi analisis teknikal, tren emas akan terus bullish. Harga emas memantul dari dasar channel naik pada hari Jumat berkat NFP yang mengecewakan. Selama emas tidak keluar dari dasar channel-nya, pandangan secara teknis tetap bullish. Batas resistansi utama berikutnya akan menjadi titik tertinggi tahun ini di bulan Januari di sekitar $1960.

Jika channel keluar dari bawah dan jatuh di titik terendah pada hari Jumat di $1,855, pandangannya akan berubah menjadi bearish. Koreksi ke titik rendah pada pertengahan Mei di posisi $1,808 pun juga diharapkan untuk dicapai.

(Sumber grafik: Tradingview 07.06.2021)