Analisis Harian EURUSD: Euro Lanjut Melemah Setelah...

EURUSD: Euro Lanjut Melemah Setelah Rilis Data Ketenagakerjaan AS

06-12-2021Penulis: Thibault Moirez

Ekonomi AS hanya berhasil menciptakan 210,000 lapangan kerja pada bulan November, yang merupakan angka terendah sejak menurunnya angka ke 306,000 lapangan pekerjaan di Desember 2020, yang berada di bawah ekspektasi pasar yaitu di angka 550,000, yang disebabkan oleh karena banyak perusahaan kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan tenaga kerja di kala pemulihan ekonomi.

Namun, angka pengangguran turun tajam dari 4.6 persen ke 4.2 persen, bahkan ketiga angka partisipasi angkatan kerja pada bulan November naik ke 61,8 persen, sekaligus merupakan tingkat tertinggi sejak Maret 2020.

Angka yang kian kontras tersebut, seakan belum sebegitu lemah, setelah adanya pergantian pandangan dari The Fed, yang mana anggota dan ketua dari The Fed mengeluarkan pernyataan yang menandakan bahwa The Fed akan menerapkan kebijakan yang lebih membatasi.

Di Eropa, kondisi Kesehatan yang kian memburuk menjadi sebuah ancaman terhadap ekonomi Kawasan tersebut. Pemerintah Jerman mengeluarkan kebijakan pembatasan terbaru kemarin, yang dikhususkan untuk masyarakat yang belum divaksin, dan berencana untuk melaksanakan voting untuk mewajibkan vaksin.

Pimpinan negara dan daerah di Jerman pada hari Kamis, memutuskan untuk melarang seluruh masyarakat Jerman yang belum divaksin untuk masuk ke tempat-tempat non esensial seperti bar, restoran, dan bioskop, sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di tengah masyarakat.

Langkah lain juga dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus, termasuk membatasi jumlah penonton pada acara olahraga, meningkatkan jumlah tes untuk masyarakat yang sudah divaksin, serta mewajibkan penggunaan masker di sekolah.

Langkah ini dapat mempengaruhi moral konsumen pada Malam Natal.

Usaha Euro untuk kembali menguat terhadap Euro juga gagal di titik resistance di 1.1383. Wick tertinggi pada hari Selasa  mengisyaratkan kembalinya seller setelah adanya sedikit rebound. Tren ini akan tetap bearish di bawah oblique bearish dan moving average 34 hari yang menurun.

Trader dapat bergerak untuk menguji titik support di 1.1170, yang telah membantu stabilisasi dari melemahnya Euro di bulan November. Breakout pada titik ini akan membawa mata uang Eropa ini turun ke 1.10, atau bahkan ke titik support yang kuat di sekitar 1.08.

Untuk membuat scenario buruk ini tidak berlaku, harga penutupan Euro-Dolar harus berada di atas 1.1383, lalu breakout dari oblique bearish.

Level Support dan Resistance:

R3 1.1691
R2 1.1451
R1 1.1383
S1 1.1337
S2 1.1170
S3 1.1050