Analisis Harian EURUSD : Euro Sedikit Rebound...

EURUSD : Euro Sedikit Rebound Setelah Pertemuan ECB

09-07-2021Penulis: Thibault Moirez

Dalam tinjauan kebijakan utama yang disampaikan pada Kamis, Bank Sentral Eropa memutuskan untuk merevisi target inflasi dan memungkinkan harga konsumen naik di atas batas bila diperlukan.

Pada Januari tahun lalu, bank sentral yang berbasis di Frankfurt tersebut memulai tinjauan kebijakan pertamanya sejak terakhir dilakukan pada 2003. Namun, hasilnya harus ditunda setelah pandemi virus korona. Idenya adalah untuk menilai bagaimana menyesuaikan kebijakan dan alat ECB untuk mencapai tujuan utama stabilitas harga.

ECB saat ini berusaha untuk mencapai tingkat inflasi “di bawah, tetapi mendekati, 2%”. Ke depan, target inflasi resmi akan menjadi 2%, dengan overshoot yang diperbolehkan.

“Dewan Pemerintah menilai bahwa cara terbaik untuk menjaga stabilitas harga adalah dengan menargetkan target inflasi sebesar 2% dalam jangka menengah. Target ini simetris, artinya penyimpangan inflasi negatif dan positif dari target sama-sama tidak diinginkan,” kata ECB dalam pernyataannya.

Pada sebuah konferensi pers di hari Kamis, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan target inflasi baru “jelas dan mudah dikomunikasikan.”

Dia juga mengatakan, “Kami tahu bahwa target 2% tidak akan terpenuhi secara konsisten, mungkin ada penyimpangan moderat dan sementara di satu arah atau lainnya dari 2% tersebut, dan itu tidak masalah. Yang sangat kami khawatirkan adalah setiap penyimpangan yang signifikan dan berkelanjutan dari target, dan itu akan membutuhkan tindakan agresif.”

Rapat rutin pertama kebijakan moneter Dewan Gubernur yang menerapkan strategi baru ini akan diadakan pada 22 Juli.

Perubahan tujuan ini mengikuti kebijakan The Fed dan memberikan fleksibilitas dalam kebijakan moneter. Oleh karena itu, bank dapat melanjutkan kebijakan akomodatifnya sementara inflasi melebihi target 2%.

Dolar-Euro menandai titik terendah di 1,1780 yang menyebabkan rebound. Namun, rebound tersebut tertahan oleh moving average 13 hari yang menurun, dan dengan demikian tidak meniadakan tren turun yang berlaku sejak awal Juni. Dengan menembus rintangan ini, maka akan memberikan angin segar dalam penurunan menuju moving average 34 hari atau garis polaritas dan Fibonacci retracement 50% yang bertindak sebagai resistansi pada posisi 1,2000.

Oleh karena itu, tren tetap bearish. Kegagalan pada EMA 13 hari akan membahayakan support di 1,1780 dan mengekspos Euro untuk kembali ke titik 1,1704.

 (Sumber grafik: Tradingview 08.07.2021