Analisis Harian GBPUSD Meroket Naik di Awal...

GBPUSD Meroket Naik di Awal Pekan

20-04-2021Penulis: Thibault Moirez

Pound Inggris naik di hari Senin terhadap Dollar AS yang melemah karena trader kembali mendapatkan kepercayaannya di mata uang Inggris tersebut karena proses peniadaan karantina sedang berlangsung. Sementara itu Dollar jatuh ke titik terendahnya terhadap Euro dalam kurun waktu enam minggu.

Sekitar pukul 18:45 GMT, Pound untung 1,12% terhadap Dollar di 1,39873 Dollar dan 0,61% terhadap mata uang tunggal Euro di 86,04, seminggu setelah dibukanya kembali toko-toko di Inggris.

“Pound memberikan segalanya di hari Senin, dimana ia mengambil keuntungan di sesi yang relatif sepi untuk naik setelah akhir pekan pertama sejak aturan pelonggaran karantina diberlakukan,” komentar Connor Campbell, seorang analis di Spreadex.com.

Toko sekunder dan bar dan restoran telah mulai dibuka sejak hari Senin lalu.

“Indikator pertama menunjukkan bahwa pembukaan kembali yang dilaksanakan sejak Senin lalu menandakan awal rebound yang signifikan,” karena konsumen Inggris telah mengumpulkan dana yang signifikan selama masa karantina, kata Paul Dales, seorang analis di Capital Economics.

Sebagai tambahan, sementara Pound mengambil untung dari melemahnya Dollar, ia juga membuat Euro naik keatas ambang 1,20 Dollar. Untuk itu Dollar AS turun 0,52% ke 1,2036 Dollar untuk satu Euro, yang merupakan titik terendahnya dalam enam minggu.

“Minggu baru, titik rendah baru bagi Dollar. Dollar AS telah mencapai titik terendahnya dalam sebulan terhadap lawannya yaitu Inggris dan Kanada, dan titik terendahnya dalam enam minggu terhadap Euro,” kata Joe Manimbo dari Western Union.

Menurutnya, penurunan Dollar telah berlangsung lebih cepat “berdasarkan gagasan bahwa menguatnya ekonomi AS tidak akan memicu inflasi. Sebagai hasilnya, pasar dengan kuat mendukung pandangan bahwa The Fed tidak akan dipaksa untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat,” tambah si analis.

Dari sisi Eropa, “mata uang tunggal tersebut didukung oleh gagasan bahwa percepatan kampanye vaksinasi di Uni Eropa akan mendukung pertumbuhan,” kata Fawad Razaqzada, seorang analis dari ThinkMarkets.

Tapi “Bank Sentral Eropa mungkin akan tetap waspada dan menyatakan bahwa dukungan untuk ekonomi masih dibutuhkan di hari Kamis” pada pertemuan kebijakan moneter selanjutnya, kata Razaqzada.

Sumber Grafik: Tradingview 19.04.2021