Analisis Harian Pasar Secara Bertahap Mengarah ke...

Pasar Secara Bertahap Mengarah ke Pivot Point di Sekitar 1760!

15-04-2021Penulis: Guru Ling

Analisis Fundamental

Pada hari sebelumnya, fluktuasi turun pada emas bergerak secara tidak pasti. Pada sesi awal, harga emas bergerak naik tipis mencapai sekitar 1749 dan mendapatkan resistansi. Pada sesi tengah, harga emas konsolidasi turun hingga sekitar 1740 dan mendapatkan batasan dari titik support, setelah itu terjadi rebound. Pada sesi akhir, setelah harga emas gagal menembus posisi resistansi di 1749 lalu turun hingga 1732 dan stabil. Pasar akhirnya ditutup pada harga 1736.1.

Dari sisi berita, dengan pengumuman AS mengenai data inflasi yang melebihi ekspetasi, menyebabkan para investor kembali khawatiran terhadap inflasi. Namun, kebijakan pelonggaran The Fed terus memberikan dukungan terhadap saham AS, membuat para investor semakin berhati-hati. Oleh karena itu, pergerakan sideways harga emas pada tahap ini tampak masuk akal.

Analisis Teknikal

Pada grafik harian, dasar channel koreksi yang selalu menjadi patokan harga emas juga sudah ditembus. Setelah koreksi rebound, kembali terjadi pengujian ulang yang akan membentuk struktur bentuk N dengan acuan dasar channel. Pergerakan harga emas setelah membentuk struktur bentuk N belum dianggap ideal, meskipun terjadi rebound menuju level tinggi sebelumnya tetap tidak dapat menunjukkan keuntungan pada laju dan kemiringan grafik, hal ini menyebabkan penurunan ekspetasi dari tidak lanjut pada struktur rebound.  Tentu saja, dengan munculnya pergerakan sideways, ditambah dengan pergeseran turun middle band hal ini tetap memiliki harapan untuk menarik minat beli dan tindak lanjut oleh pasar sebagai pendorong rebound menuju level tinggi.

Pada grafik 4 jam, pertama, kami masih menetapkan harga 1875 sebagai titik awal harga emas yang membentuk struktur 5 gelombang, kemudian saat ini koreksi pada gelombang 4 masih relatif kecil, tetapi menjadi lebih rumit. Kedua, sejak harga emas rebound ke sekitar 1676 terbentuk struktur double bottom, serta dengan tercapainya rebound ke level tinggi baru, menjadikan ekspetasi rebound untuk mencapai level yang lebih tinggi. Ketiga, jika dapat mempertahankan struktur 5 gelombang, titik terendah dari gelombang 1 di sekitar 1785 akan menjadi resistansi yang penting, maka diperlukan perhatian khusus untuk tindak lanjut ini. Terakhir, jika terjadi penerobosan stuktur maka harus disusun ulang. Dilihat dari pergerakan emas sekarang, terjadinya pullback setelah penerobosan rebound ke titik tinggi sebelum terbentuknya struktur ini, hal ini menunjukkan adanya efek support di sekitar garis neckline pada struktur di posisi 1719.

Pada grafik 1 jam, sejak harga emas rebound ke sekitar 1723, dapat membentuk strukturabc dimana struktur ini jatuh lalu rebound ke level tinggi baru di posisi 1760. Ditambah dengan perkiraan struktur head and shoulders pada grafik 4 jam, kedua belah pihak bullish dan bearish pada pasar akan bersaing di sekitar 1760. Jika dapat menembus, akan memberikan harapan untuk harga emas menantang naik ke 1785 atau terdapat resiko terjadinya koreksi. Oleh karena itu, disarankan kepada para investor untuk tetap waspada dan sabar menunggu hingga konfirmasi srtuktur rebound harga emas.

Strategi Investasi Malam

Berhati-hatilah ketika berinvestasi di malam hari dan ambil posisi Beli (Buy) di harga rendah. Ambil posisi Beli (Buy) di 1737.0-1742.0, terapkan stop loss di 1732.0, target di 1748.0-1756.0, level resistensi.0: 1760, level support: 1732.0.

Data Penting Malam Ini

20:30  Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS Minggu Sebelumnya

20:30  Indeks Penjualan Ritel Bulanan AS bulan Maret

21:15  Indeks Produksi Industri Bulanan AS bulan Maret

22:45  Penyampaian Pidato oleh Ketua The Fed Dallas, Robert S. Kaplan

02:00 [dini hari] Penyampaian Pidato oleh Ketua The Fed San Francisco, Daly Mengenai Stabilitas Keuangan dan Kebijakan Moneter di Conference Online Money Market Universitas New York

04:00 [dini hari] Loretta Mester dari The Fed berpartisipasi dalam sebuah pertemuan dan membahas mengenai Inklusivitas Ekonomi