Analisis Harian The Fed Mempertahankan Kebijakan Moneternya

The Fed Mempertahankan Kebijakan Moneternya

27-09-2021Penulis: Guru Zhen

The Fed Mempertahankan Kebijakan Moneternya, Joe Biden Memiliki Harapan Meluncurkan Rencana Stimulus 4 Triliun, Beli Emas di Harga Rendah untuk Melindungi Nilai dari Depresiasi Dolar AS

Rabu, tanggal 22 waktu AS, The Fed mengumumkan keputusan suku bunga bulan September: FOMC setuju untuk tidak mengubah target keputusan suku bunga yang berada dikisaran 0%-0,25%, sesuai dengan eksektasi pasar.

Mengenai pengurangan pembelian obligasi yang diperhatikan pasar, The Fed pada pernyataan kebijakan moneter menambahkan: “Jika masih berjalan sesuai ekspektasi, maka akan ditentukan komite FOMC, perubahan pembelian aset mungkin juga akan segera terjamin.”

Dari sisi waktu pengurangan pembelian obligasi, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pengurangan nilai tersebut, “akan diumumkan paling cepat pada pertemuan berikutnya.”

Namun, dia juga menyatakan bahwa dia bersedia untuk menunggu lebih lama jika diperlukan, beliau juga menekankan bahwa pengurangan nilai tidak diartikan sebagai pemulaan kenaikan suku bunga. 

Setelah The Fed mempersiapkan rencana pengurangan pembelian aset, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa sekarang merupakan “waktu untuk memulai menyusutkan skala pembelian obligasi”, “Jika kemajuan dana sesuai dengan ekspektasi, maka mereka mungkin akan mulai bertindak pada pertemuan berikutnya.” Namun yang terpenting yaitu waktu yang cocok untuk mengakhiri kebijakan tapering ini adalah pada pertengahan tahun 2022.

Dibawah pernyataan “Hawkish” The Fed, harga emas mengalami penurunan secara terus menerus pada hari Rabu dan Kamis di pasar AS. Pasar mengartikan penurunan harga emas pada hari Rabu dikarenakan meningkatnya Indeks Dolar AS yang kemudian menyebabkan penurunan pada harga emas. Akan tetapi harga emas dan Indeks Dolar AS pada hari Kamis mengalami penurunan di saat yang bersamaan. Jadi, apa alasan yang akan digunakan pasar untuk menafsirkan penurunan ini?

Saat harga emas dan Dolar AS turun disaat yang bersamaan, ketiga indeks utama saham AS terus naik bersamaan, ini membuktikan bahwa terdapat investor yang sedang menjual emas dan membali saham untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Jadi, mengapa investor tidak mempedulikan resiko kenaikan suku bunga yang akan dilakukan The Fed terhadap saham, melainkan membeli saham AS secara besar-besaran? Alasannya karena investor telah memperkirakan Joe Biden akan berkompromi dengan partai oposisi untuk meluncurkan rencana infrstruktur senilai 4 Triliun guna merevitalisasi ekonomi AS.

Saat depresiasi Dolar AS maka perusahaan AS akan diuntungkan dari rencana stimulus dan menaikkan saham AS. Sehingga sekarang para investor memilih untuk terlebih dahulu membeli saham AS guna memaksimalkan keuntungan mereka.

Saat Joe Biden meluncurkan rencana stimulus infrastruktur 4 Triliun-nya tiba, maka hal ini juga mengartikan bahwa The Fed akan mencetak 4 Triliun uang kertas dan Dolar AS akan depresiasi tajam. Sedangkan, harga emas yang berperan sebagai aset terideal yang melindungi Dolar AS tentu juga akan dipengaruhi oleh pembelian dana safe-haven dan kemudian naik tajam.

Kesimpulan: Harga emas jangan dilihat terlalu bearish. Perhatikan penurunan yang stabil pada setiap gelombang harga, ini merupakan kesempatan beli yang ideal. Pasang stop loss untuk meminimalisir kerugian dan dapatkan keuntungan yang lebih besar.

Taktik Trading: Perhatikan setiap gelombang turun yang stabil pada XAUUSD, ini merupakan kesempatan beli yang ideal. Setelah mendapatkan profit, ubah stop loss untuk melindungi keamanan modal dan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Jika menyentuh stop loss, terus perhatikan setiap gelombang penurunan yang stabil dan lakukan beli di harga rendah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Poin Beli 1: Jika menembus (1760) cari koreksi dan terus Beli, terapkan stop loss sebesar $5, target di (1773\1780\1787). Jika menyentuh stop loss, dapat perhatikan Poin Beli 2, jika tidak menembus maka dapat terus Beli.

Poin Beli 2: Jika turun tetapi tidak menembus (1745) cari penurunan yang lemah dan terus Beli, terapkan stop loss sebesar $5, target di (1767\1773\1780), Jika menyentuh stop loss, dapat perhatikan Poin Beli 2, jika tidak menembus maka dapat terus Beli.

Poin Beli 3: Jika turun tetapi tidak menembus (1734) cari penurunan yang lemah dan terus Beli, terapkan stop loss sebesar $5, target di (1760\1767\1774).

Jika menembus (1734) tidak disarankan untuk Jual, sabar menunggu hingga harga kembali ke atas (1734) lalu ambil posisi Beli.

Strategi berlaku selama minggu ini.