Analisis Harian Tiga Faktor Utama Menyebabkan Emas...

Tiga Faktor Utama Menyebabkan Emas Bersinar Sebagai Aset Lindung Nilai

05-01-2022Penulis: Guru Liu

Analisa Fundamental:

Menurut situs ‘Paper Gold of China’, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia, Exchange Traded Fund (ETF), terhitung tanggal 5 Januari adalah 980,31 ton, bertambah 4,65 ton dibandingkan hari sebelumnya, dan tercatat penurunan bersih sebesar 17,19 ton pada bulan lalu.

Indeks manufaktur ISM Desember yang dirilis oleh Amerika Serikat mencatat angka 58,7, jauh lebih rendah dari ekspektasi dan mencapai level terendah dalam 12 bulan. Suasana saat ini seputar industri manufaktur sangat stabil, dengan jumlah permintaan di hampir semua industri melebihi jumlah pasokan. Pertanyaan utama sekarang adalah seberapa besar kenaikan harga akan diteruskan ke rantai pasokan.

Selain itu, data dari laporan survei lowongan pekerjaan dan mobilitas tenaga kerja yang dirilis oleh Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah pengunduran diri di Amerika Serikat mencapai 4,5 juta pada bulan November, dimana ini merupakan rekor tertinggi.

Sementara itu, pasokan pasar tenaga kerja terus mengetat, jumlah lowongan pekerjaan turun hingga 10,6 juta di bulan November (ekspektasi pasar adalah 11,1 juta), sedangkan data bulan Oktober direvisi naik menjadi 11,1 juta yang merupakan penurunan terbesar sejak April 2020, dan jumlah total tersebut jauh lebih tinggi dari angka sebelum pandemi.

Tingkat pengunduran diri juga naik menjadi 3%. Karena data ekonomi menunjukkan bahwa industri manufaktur AS melambat bulan lalu dan kekhawatiran tentang pandemi terus berlanjut, investor mengurangi perilaku pengambilan risiko. Pasar saham AS kehilangan momentum setelah kinerja optimis di awal tahun baru. Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ada 828.417 kasus baru yang terkonfirmasi virus corona di Amerika Serikat pada 3 Januari, yang merupakan peningkatan harian tertinggi.

Beberapa negara telah menerapkan kebijakan pembatasan sebagai tanggapan atas lonjakan kasus yang disebabkan oleh varian baru. Dampak Omicron terutama akan tercermin dalam inflasi dan pemulihan ekonomi, yang akan mendorong permintaan logam safe-haven ini.

Pada hari Selasa, harga emas naik 0,74%, mencapai level terendah $1.798,4 selama sesi perdagangan, dan kemudian rebound dari level terendah mencapai 1.816,60 dolar AS, emas spot ditutup di angka 1.814,38 dolar AS per ons di akhir sesi perdagangan. Pada hari Rabu, pasar akan memperhatikan dengan cermat laporan ketenagakerjaan ADP yang dikenal sebagai “NFP kecil” dan risalah pertemuan Fed bulan Desember.

Strategi Investasi Hari Ini:

Pada grafik harian emas, Bollinger Band harga emas melebar, Stochastic membentuk Death Cross. Pada grafik 4 jam, Bollinger Band harga emas menyempit, Stochastic membentuk Golden Cross, Pada grafik 1 jam, Bollinger Band harga emas melebar, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Sell di 1814.6, terapkan stop loss di 1822.6, target di 1801.6, level resistansi: 1822.6, level support: 1796.6.

Pada grafik harian perak, Bollinger Band harga perak melebar, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 4 jam, Bollinger Band harga perak mengarah ke atas, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Band harga mengarah ke atas, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Buy di 22.51-22.91, terapkan stop loss di 22.41, target di 23.01-23.41, level resistansi: 23.82, level support: 22.27.

Data dan Informasi Penting Hari Ini:       

17:00 Nilai Akhir PMI Industri Jasa Zona Eropa bulan Desember

21:15 Tingkat Ketenagakerjaan ADP AS bulan Desember

22:45 Nilai Akhir PMI industri jasa Markit AS bulan Desember

23:30 Persediaan minyak mentah EIA dari AS hingga 31 Desember

23:30 Inventarisasi Cadangan Minyak Strategis EIA dari AS hingga 31 Desember

03:00 dini hari, FOMC mengumumkan risalah rapat kebijakan moneter