Analisis Harian USDCNH : Yuan Berada di...

USDCNH : Yuan Berada di Bawah Tekanan di kala Bank Sentral China Melonggarkan Kebijakan Ekonomi

12-07-2021Penulis: Thibault Moirez

Tekanan pun kian meningkat pada yuan China, yang kembali ke level terendah selama hampir tiga bulan terhadap dolar AS menyusul data inflasi China yang mengecewakan dan pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Sentral China/People’s Bank of China (PBOC).

Inflasi dari ex-pabrik mereda pada bulan Juni setelah pemerintah China mengambil langkah-langkah untuk memerangi melonjaknya harga komoditas. IHP (Indeks Harga Produsen) naik 0,3 persen dalam skala bulanan, penurunan tajam dari kenaikan sebesar 1,6 persen di bulan Mei, karena harga tembaga dan baja yang lebih rendah.

Data resmi juga menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (IHK) China naik 1,1 persen pada data berbasis tahun ke tahun di bulan Juni, di bawah ekspektasi yaitu kenaikan sebesar 1,3 persen.

Bank Sentral China mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan memotong rasio persyaratan cadangan sebesar 0,5 poin persentase untuk sebagian besar bank mulai 15 Juli untuk mendukung perekonomian, yang dirugikan dalam jangka pendek oleh karena kenaikan harga dan kekurangan beberapa input. Bank Sentral China mengatakan langkah itu akan membebaskan sekitar 1 triliun yuan ($ 154 miliar) dari likuiditas jangka panjang dalam perekonomian.

Sementara itu, USDCNH didukung oleh prospek normalisasi kebijakan moneter The Fed. Federal Reserve diperkirakan akan mengumumkan pengurangan program pelonggaran kuantitatif pada pertemuan berikutnya pada 28 Juli dan menerapkan pengurangan pada pertemuan berikutnya pada bulan September.

Dalam hal analisis teknis, prospek USDCNH telah berubah bullish sejak bulan lalu setelah nilai tukar mulai memantul dari oblique miring yang bullish yang melewati titik terendah pada 2014 dan 2018 (warna hitam di grafik).

Indikator RSI untuk timeframe mingguan akan melebihi 50% yang menandakan momentum pembalikan yang bullish dan dapat mendahului akselerasi bullish dalam harga seperti yang terjadi pada tahun 2018.

Resistance pertama yang harus diperhatikan adalah titik tertinggi pada bulan Maret di sekitar 6,58 dan kemudian titik terendah pada 2019 di 6,67 yang terlampaui pada akhir tahun lalu. Trader dapat melihat untuk memasuki posisi buy di sepanjang moving average 20 hari untuk mendorong pergerakan menuju 6,53 dalam waktu dekat.

Prospek bullish tidak akan berlaku secara teknis jika terjadi pullback di bawah titik terendah pada bulan Juni di 6,35.

Level Support dan Resistance:

R3 6.58284
R2 6.52936
R1 6.50000
S1 6.46750
S2  6.44200
S3 6.41000

Sumber Grafik: Tradingview 11.07.2021