Analis profesional kami siap membantu para klien dengan menganalisa dan membuat laporan analisis harian.
Informasi rilis berita statistik penting seputar produk derivatif.
Kami akan terus memberikan update yang terbaru untuk membantu melancarkan proses trading para klien.
Informasi berupa kalender ekonomi
Mentari Mulia Berjangka
Dana nasabah disimpan dalam rekening terpisah (Segregated Account) yang diawasi langsung oleh Kliring Berjangka Indonesia.
Nama Bank:
Bank Central Asia (BCA)
Nama Rekening:
PT. Mentari Mulia Berjangka
No.Rekening
035-313-4717 (IDR)
Nama Bank:
Bank Central Asia (BCA)
Nama Rekening:
PT. Mentari Mulia Berjangka
No.Rekening
035-313-5446 (USD)
Penulis: Adminno1 – 21 Mei 2025
Emas naik diatas level $3.300, mendekati level tertinggi dalam dua minggu dan meningkat lebih dari 2% dari sesi sebelumnya, didukung oleh meningkatnya risiko geopolitik dan pelemahan dolar AS yang terus berlanjut. Harga emas berada di $3.305,70 per ons, naik 0.47% pada 11.10 WIB. Laporan bahwa Israel berencana menyerang situs nuklir Iran telah menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah dapat meningkat, karena serangan semacam itu dapat memicu pembalasan dari Iran. Menambah kekhawatiran geopolitik, Presiden Trump mengatakan Rusia dan Ukraina akan segera memulai pembicaraan gencatan senjata, tetapi ia tampaknya memberi isyarat bahwa ia akan mundur dari mediasi konflik tiga tahun tersebut. Sementara itu, dolar AS tetap lemah menyusul prospek ekonomi Federal Reserve yang hati-hati dan penurunan peringkat kredit AS oleh Moody's karena meningkatnya tingkat utang. Keyakinan investor semakin terguncang oleh ketidakpastian yang sedang berlangsung atas kebijakan tarif dan pemungutan suara penting yang akan datang mengenai reformasi pajak utama Trump. Dolar AS yang lebih lemah telah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional, sehingga meningkatkan permintaan.Penulis: Mentari Mulia – 20 Mei 2025
Harga Emas Kembali ke Zona Merah, Berikut Analisisnya Pagi traders! Harga emas kembali ke zona merah setelah gagal memanfaatkan momentum kemarin. Emas tidak kuat menembus resisten $3249,85 karena dolar AS mendapat dukungan dari optimisme kesepakatan perdagangan AS, sehingga potensi kenaikan terbatas. Hal ini membuat harga emas terjebak dalam rentang harga yang sempit, menunggu pemicu untuk bergerak lebih lanjut. Analisis Teknikal Yang Dapat Adalah : Terjebak di Antara SMA: Harga emas tetap terjebak di antara SMA 21 hari dan SMA 50 hari, dengan RSI yang Bearish. Ini menunjukkan bahwa harga emas masih dalam tekanan jual dan belum ada tanda-tanda pembalikan yang kuat. Potensi Penurunan: Jika harga emas tembus di bawah support $3200,48 maka akan turun lagi mendekati support kedua di $3180,90. Penurunan lebih lanjut dapat terjadi jika support ini juga tembus, dengan target di $3155,15. Level Penting : Resistance: R3: $3300,58 R2: $3275,07 R1: $3249,85 Support: S1: $3200,48 S2: $3180,90 S3: $3155,15 Rekomendasi Trading : Open Sell: $3212,45 - $3216,50 Target Profit: TP 1: $3200,48 TP 2: $3190,00 Stop Loss: $3230,00 Strategi Trading Buy Stop: $3250,00 dengan target profit $3275,07 dan stop loss $3235,00 Sell Stop: $3190,00 dengan target dengan target profit $3155,15 dan stop loss $3205,00 Dengan analisis ini, trader dapat mempersiapkan strategi trading yang tepat untuk menghadapi pergerakan harga emas hari ini. Apakah Anda akan membeli atau menjual emas? Disclaimer On Alfien ChouPenulis: Mentari Mulia – 19 Mei 2025
Harga Emas Melonjak ke $3249.75, Berikut Penyebabnya. Harga emas hari ini mengalami kenaikan signifikan, mencapai level $3249.75. Beberapa faktor menjadi penyebab kenaikan ini. Faktor Ekonomi Penurunan Peringkat Kredit AS: Moody's menurunkan peringkat kredit AS karena utang nasional yang melonjak ke level 134% dari PDB pada tahun 2035, meningkat dari 98% pada tahun 2023. Indikator Ekonomi Lemah: Serangkaian indikator ekonomi AS yang lemah memperkuat kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed pada tahun ini, dengan proyeksi 2 kali pemotongan pada tahun 2025. Faktor Geopolitik Konflik Israel-Gaza: Konflik antara Israel dan Gaza yang kembali memanas turut mempengaruhi kenaikan harga emas. Ketegangan Rusia-Ukraina: Masalah antara Rusia dan Ukraina yang belum selesai juga berkontribusi pada kenaikan harga emas, terutama setelah gagalnya perundingan di Istanbul, Turki minggu lalu. Analisis Teknikal Zona Hijau: Harga emas saat ini diperdagangkan di zona hijau. Simple Moving Average (SMA): SMA 20 sedikit menurun di sekitar level $3305, sementara SMA 100 dan 200 mempertahankan kemiringan ke atas jauh di bawah level saat ini. Level Resistance dan Support: R3: $3350.58 R2: $3300.18 R1: $3252.80 S1: $3200.28 S2: $3155.74 S3: $3120.40 Rekomendasi Trading Buy Now: $3220 - $3226 Target Profit: TP 1: $3230 TP 2: $3235 TP 3: $3250 Stop Loss: $3210 Disclaimer On Alfien ChouPenulis: Adminno1 – 21 Mei 2025
Emas naik diatas level $3.300, mendekati level tertinggi dalam dua minggu dan meningkat lebih dari 2% dari sesi sebelumnya, didukung oleh meningkatnya risiko geopolitik dan pelemahan dolar AS yang terus berlanjut. Harga emas berada di $3.305,70 per ons, naik 0.47% pada 11.10 WIB. Laporan bahwa Israel berencana menyerang situs nuklir Iran telah menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah dapat meningkat, karena serangan semacam itu dapat memicu pembalasan dari Iran. Menambah kekhawatiran geopolitik, Presiden Trump mengatakan Rusia dan Ukraina akan segera memulai pembicaraan gencatan senjata, tetapi ia tampaknya memberi isyarat bahwa ia akan mundur dari mediasi konflik tiga tahun tersebut. Sementara itu, dolar AS tetap lemah menyusul prospek ekonomi Federal Reserve yang hati-hati dan penurunan peringkat kredit AS oleh Moody's karena meningkatnya tingkat utang. Keyakinan investor semakin terguncang oleh ketidakpastian yang sedang berlangsung atas kebijakan tarif dan pemungutan suara penting yang akan datang mengenai reformasi pajak utama Trump. Dolar AS yang lebih lemah telah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional, sehingga meningkatkan permintaan.
Penulis: Mentari Mulia – 20 Mei 2025
Harga Emas Kembali ke Zona Merah, Berikut Analisisnya Pagi traders! Harga emas kembali ke zona merah setelah gagal memanfaatkan momentum kemarin. Emas tidak kuat menembus resisten $3249,85 karena dolar AS mendapat dukungan dari optimisme kesepakatan perdagangan AS, sehingga potensi kenaikan terbatas. Hal ini membuat harga emas terjebak dalam rentang harga yang sempit, menunggu pemicu untuk bergerak lebih lanjut. Analisis Teknikal Yang Dapat Adalah : Terjebak di Antara SMA: Harga emas tetap terjebak di antara SMA 21 hari dan SMA 50 hari, dengan RSI yang Bearish. Ini menunjukkan bahwa harga emas masih dalam tekanan jual dan belum ada tanda-tanda pembalikan yang kuat. Potensi Penurunan: Jika harga emas tembus di bawah support $3200,48 maka akan turun lagi mendekati support kedua di $3180,90. Penurunan lebih lanjut dapat terjadi jika support ini juga tembus, dengan target di $3155,15. Level Penting : Resistance: R3: $3300,58 R2: $3275,07 R1: $3249,85 Support: S1: $3200,48 S2: $3180,90 S3: $3155,15 Rekomendasi Trading : Open Sell: $3212,45 - $3216,50 Target Profit: TP 1: $3200,48 TP 2: $3190,00 Stop Loss: $3230,00 Strategi Trading Buy Stop: $3250,00 dengan target profit $3275,07 dan stop loss $3235,00 Sell Stop: $3190,00 dengan target dengan target profit $3155,15 dan stop loss $3205,00 Dengan analisis ini, trader dapat mempersiapkan strategi trading yang tepat untuk menghadapi pergerakan harga emas hari ini. Apakah Anda akan membeli atau menjual emas? Disclaimer On Alfien Chou
Penulis: Mentari Mulia – 19 Mei 2025
Harga Emas Melonjak ke $3249.75, Berikut Penyebabnya. Harga emas hari ini mengalami kenaikan signifikan, mencapai level $3249.75. Beberapa faktor menjadi penyebab kenaikan ini. Faktor Ekonomi Penurunan Peringkat Kredit AS: Moody's menurunkan peringkat kredit AS karena utang nasional yang melonjak ke level 134% dari PDB pada tahun 2035, meningkat dari 98% pada tahun 2023. Indikator Ekonomi Lemah: Serangkaian indikator ekonomi AS yang lemah memperkuat kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed pada tahun ini, dengan proyeksi 2 kali pemotongan pada tahun 2025. Faktor Geopolitik Konflik Israel-Gaza: Konflik antara Israel dan Gaza yang kembali memanas turut mempengaruhi kenaikan harga emas. Ketegangan Rusia-Ukraina: Masalah antara Rusia dan Ukraina yang belum selesai juga berkontribusi pada kenaikan harga emas, terutama setelah gagalnya perundingan di Istanbul, Turki minggu lalu. Analisis Teknikal Zona Hijau: Harga emas saat ini diperdagangkan di zona hijau. Simple Moving Average (SMA): SMA 20 sedikit menurun di sekitar level $3305, sementara SMA 100 dan 200 mempertahankan kemiringan ke atas jauh di bawah level saat ini. Level Resistance dan Support: R3: $3350.58 R2: $3300.18 R1: $3252.80 S1: $3200.28 S2: $3155.74 S3: $3120.40 Rekomendasi Trading Buy Now: $3220 - $3226 Target Profit: TP 1: $3230 TP 2: $3235 TP 3: $3250 Stop Loss: $3210 Disclaimer On Alfien Chou
Penulis: Mentari Mulia – 21 Mei 2025
Hallo Traders! Harga emas dunia kembali menunjukkan taringnya! Pagi ini, logam mulia tersebut mencetak Rally signifikan dan berhasil menembus level psikologis $3.300 per troy ounce. Kenaikan ini mencatat lonjakan lebih dari 1,5%, setelah sebelumnya mengalami tekanan hebat pada pekan lalu. Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Emas? 1. Kekhawatiran Fiskal AS MeningkatPasar mencermati penurunan kondisi fiskal Amerika Serikat. Pemerintah AS kini dihadapkan pada potensi peningkatan utang yang sangat besar, terutama menjelang pembahasan UU Pajak Trump yang diperkirakan akan menambah beban utang nasional sebesar $3-5 triliun. Hal ini memicu kekhawatiran akan kestabilan ekonomi jangka panjang, sehingga investor beralih ke aset safe haven seperti emas. 2. Dolar AS TertekanDolar AS mengalami tekanan jual akibat kekhawatiran proteksionisme yang meningkat dan arah kebijakan ekonomi Presiden Trump. Kekhawatiran ini mendorong pelemahan dolar, yang otomatis membuat emas—yang dihargai dalam dolar—menjadi lebih menarik bagi investor global. 3. Sikap The Fed yang Lebih Hati-HatiFederal Reserve menunjukkan sikap yang lebih waspada dalam memutuskan pemangkasan suku bunga, seiring munculnya sinyal ketidakpastian global. Ini menambah sentimen positif bagi emas, karena suku bunga rendah cenderung mendorong permintaan terhadap aset non-yielding seperti emas. Analisis Teknikal XAU/USD: Sinyal Bullish Menguat Pada grafik harian, pasangan XAU/USD berhasil menembus resistance kuat di level $3.300, menunjukkan momentum bullish yang solid. Simple Moving Average (SMA) 100 dan 200 hari masih mempertahankan kemiringan naik yang tajam, memperkuat tren positif. Breakout di $3.300 menandakan pembalikan momentum dari tren konsolidasi pekan lalu. Level Teknis Penting Resistance: R3: $3.415,60 R2: $3.355,18 R1: $3.320,38 Support: S1: $3.285,18 S2: $3.250,58 S3: $3.200,48 Rekomendasi Trading Hari Ini 📈 Open BUY: $3.315 - $3.320 TP 1: $3.325 TP 2: $3.330 TP 3: $3.350 SL: $3.305 📉 Open SELL: $3.285 TP 1: $3.280 TP 2: $3.275 TP 3: $3.265 SL: $3.300 Dengan analisis ini, trader dapat mempersiapkan strategi trading yang tepat untuk menghadapi pergerakan harga emas hari ini. Apakah Anda akan membeli atau menjual emas? Disclaimer On Alfien ChouPenulis: Adminno1 – 21 Mei 2025
Berikut adalah jadwal berita dan data ekonomi global yang akan dirilis hari ini: 06:50 WIB : JPY Trade Balance (Apr), 227.1B (F) vs. 559.4B (P) 13:00 WIB : GBP Core CPI (MoM) (Apr), 0.5% (P) 13:00 WIB : GBP Core CPI (YoY) (Apr), 3.6% (F) vs. 3.4% (P) 13:00 WIB : GBP CPI (MoM) (Apr), 0.3% (P) 13:00 WIB : GBP CPI (YoY) (Apr), 3.3% (F) vs. 2.6% (P) 14:00 WIB : European Central Bank Non-monetary Policy Meeting 15:00 WIB : ECB Financial Stability Review 21:30 WIB : US Crude Oil Inventories, 3.454M (P) 23:00 WIB : FOMC Member Barkin Speaks Keterangan : A : Actual / HasilF : Forecas-t / PerkiraanP : Previous / Data sebelumnya Angka Perkiraan dan Data sebelumnya dapat berubah sewaktu-waktu, karena bersifat preleminary atau belum data final.Penulis: Adminno1 – 21 Mei 2025
Indeks saham acuan Wall Street anjlok pada hari Selasa, dengan S&P 500 mengakhiri reli enam hari yang terjadi setelah perang dagang AS-Tiongkok mereda. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,4% menjadi 5.940,5 dan 19.142,7. Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 42.677,2. Sebagian besar sektor mengakhiri sesi Selasa di zona merah, dipimpin oleh sektor energi. Washington dan Beijing baru-baru ini sepakat untuk menangguhkan sebagian besar bea masuk timbal balik atas barang masing-masing selama 90 hari. Kedua belah pihak telah terlibat dalam perang dagang sejak pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif baru yang menyeluruh awal bulan lalu. Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mengatakan pada hari Selasa bahwa tarif diperkirakan akan "meredam" aktivitas ekonomi dan mengakibatkan "sedikit pelunakan lebih lanjut" di pasar tenaga kerja. "Tarif juga kemungkinan memiliki dampak langsung satu kali pada harga barang akhir yang diimpor, dampak tidak langsung pada harga barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri, dan mungkin dampak putaran kedua pada inflasi," kata Musalem dalam sambutan yang disiapkan untuk sebuah acara di Minneapolis. "Saya yakin bahwa kebijakan moneter diposisikan dengan baik untuk menavigasi perubahan material dalam prospek ekonomi saat hal itu menjadi jelas, dan untuk memberikan harga yang stabil dan lapangan kerja yang maksimal." Pada hari Senin, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa ia lebih suka hanya satu kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025 untuk saat ini, CNBC melaporkan. Bostic dilaporkan mengatakan bahwa tarif telah lebih besar dari yang diantisipasi Fed pada awal tahun. Imbal hasil Treasury AS beragam, dengan suku bunga dua tahun sedikit berubah pada 3,98%, sedangkan suku bunga 10 tahun naik 3,3 basis poin menjadi 4,49%. Dalam berita perusahaan, saham Airbnb anjlok 3,3%, termasuk yang berkinerja terburuk di S&P 500. Pemerintah Spanyol telah memerintahkan perusahaan persewaan liburan untuk memblokir lebih dari 65.000 iklan karena diduga melanggar aturan yang ditetapkan untuk persewaan rumah liburan atau sementara, kata Kementerian Hak Sosial dan Konsumsi, Senin. Saham Dollar Tree naik 4,6%, kenaikan terbesar kedua di S&P 500, karena Deutsche Bank menaikkan target harga sahamnya menjadi $90 dari $82. Saham Pfizer naik 2,3%. Raksasa farmasi AS itu mengatakan Senin malam bahwa mereka telah mengamankan hak global eksklusif, tidak termasuk China, untuk kandidat pengobatan kanker perusahaan biofarmasi 3SBio dalam kesepakatan lisensi senilai hingga $6,05 miliar. Levi Strauss naik 1,5% setelah perusahaan mencapai kesepakatan untuk menjual lini pakaian Dockers ke Authentic Brands Group karena pembuat celana jins denim itu ingin fokus pada merek utamanya dan bisnis pakaian olahraga Beyond Yoga. Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,1% menjadi $62,62 per barel. "Minyak sedikit lebih rendah karena pasar menilai pembicaraan AS-Iran," kata D.A. Davidson dalam catatan klien.Penulis: Mentari Mulia – 21 Mei 2025
Hallo Traders! Harga emas dunia kembali menunjukkan taringnya! Pagi ini, logam mulia tersebut mencetak Rally signifikan dan berhasil menembus level psikologis $3.300 per troy ounce. Kenaikan ini mencatat lonjakan lebih dari 1,5%, setelah sebelumnya mengalami tekanan hebat pada pekan lalu. Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Emas? 1. Kekhawatiran Fiskal AS MeningkatPasar mencermati penurunan kondisi fiskal Amerika Serikat. Pemerintah AS kini dihadapkan pada potensi peningkatan utang yang sangat besar, terutama menjelang pembahasan UU Pajak Trump yang diperkirakan akan menambah beban utang nasional sebesar $3-5 triliun. Hal ini memicu kekhawatiran akan kestabilan ekonomi jangka panjang, sehingga investor beralih ke aset safe haven seperti emas. 2. Dolar AS TertekanDolar AS mengalami tekanan jual akibat kekhawatiran proteksionisme yang meningkat dan arah kebijakan ekonomi Presiden Trump. Kekhawatiran ini mendorong pelemahan dolar, yang otomatis membuat emas—yang dihargai dalam dolar—menjadi lebih menarik bagi investor global. 3. Sikap The Fed yang Lebih Hati-HatiFederal Reserve menunjukkan sikap yang lebih waspada dalam memutuskan pemangkasan suku bunga, seiring munculnya sinyal ketidakpastian global. Ini menambah sentimen positif bagi emas, karena suku bunga rendah cenderung mendorong permintaan terhadap aset non-yielding seperti emas. Analisis Teknikal XAU/USD: Sinyal Bullish Menguat Pada grafik harian, pasangan XAU/USD berhasil menembus resistance kuat di level $3.300, menunjukkan momentum bullish yang solid. Simple Moving Average (SMA) 100 dan 200 hari masih mempertahankan kemiringan naik yang tajam, memperkuat tren positif. Breakout di $3.300 menandakan pembalikan momentum dari tren konsolidasi pekan lalu. Level Teknis Penting Resistance: R3: $3.415,60 R2: $3.355,18 R1: $3.320,38 Support: S1: $3.285,18 S2: $3.250,58 S3: $3.200,48 Rekomendasi Trading Hari Ini 📈 Open BUY: $3.315 - $3.320 TP 1: $3.325 TP 2: $3.330 TP 3: $3.350 SL: $3.305 📉 Open SELL: $3.285 TP 1: $3.280 TP 2: $3.275 TP 3: $3.265 SL: $3.300 Dengan analisis ini, trader dapat mempersiapkan strategi trading yang tepat untuk menghadapi pergerakan harga emas hari ini. Apakah Anda akan membeli atau menjual emas? Disclaimer On Alfien Chou
Penulis: Adminno1 – 21 Mei 2025
Berikut adalah jadwal berita dan data ekonomi global yang akan dirilis hari ini: 06:50 WIB : JPY Trade Balance (Apr), 227.1B (F) vs. 559.4B (P) 13:00 WIB : GBP Core CPI (MoM) (Apr), 0.5% (P) 13:00 WIB : GBP Core CPI (YoY) (Apr), 3.6% (F) vs. 3.4% (P) 13:00 WIB : GBP CPI (MoM) (Apr), 0.3% (P) 13:00 WIB : GBP CPI (YoY) (Apr), 3.3% (F) vs. 2.6% (P) 14:00 WIB : European Central Bank Non-monetary Policy Meeting 15:00 WIB : ECB Financial Stability Review 21:30 WIB : US Crude Oil Inventories, 3.454M (P) 23:00 WIB : FOMC Member Barkin Speaks Keterangan : A : Actual / HasilF : Forecas-t / PerkiraanP : Previous / Data sebelumnya Angka Perkiraan dan Data sebelumnya dapat berubah sewaktu-waktu, karena bersifat preleminary atau belum data final.
Penulis: Adminno1 – 21 Mei 2025
Indeks saham acuan Wall Street anjlok pada hari Selasa, dengan S&P 500 mengakhiri reli enam hari yang terjadi setelah perang dagang AS-Tiongkok mereda. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,4% menjadi 5.940,5 dan 19.142,7. Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 42.677,2. Sebagian besar sektor mengakhiri sesi Selasa di zona merah, dipimpin oleh sektor energi. Washington dan Beijing baru-baru ini sepakat untuk menangguhkan sebagian besar bea masuk timbal balik atas barang masing-masing selama 90 hari. Kedua belah pihak telah terlibat dalam perang dagang sejak pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif baru yang menyeluruh awal bulan lalu. Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mengatakan pada hari Selasa bahwa tarif diperkirakan akan "meredam" aktivitas ekonomi dan mengakibatkan "sedikit pelunakan lebih lanjut" di pasar tenaga kerja. "Tarif juga kemungkinan memiliki dampak langsung satu kali pada harga barang akhir yang diimpor, dampak tidak langsung pada harga barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri, dan mungkin dampak putaran kedua pada inflasi," kata Musalem dalam sambutan yang disiapkan untuk sebuah acara di Minneapolis. "Saya yakin bahwa kebijakan moneter diposisikan dengan baik untuk menavigasi perubahan material dalam prospek ekonomi saat hal itu menjadi jelas, dan untuk memberikan harga yang stabil dan lapangan kerja yang maksimal." Pada hari Senin, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa ia lebih suka hanya satu kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025 untuk saat ini, CNBC melaporkan. Bostic dilaporkan mengatakan bahwa tarif telah lebih besar dari yang diantisipasi Fed pada awal tahun. Imbal hasil Treasury AS beragam, dengan suku bunga dua tahun sedikit berubah pada 3,98%, sedangkan suku bunga 10 tahun naik 3,3 basis poin menjadi 4,49%. Dalam berita perusahaan, saham Airbnb anjlok 3,3%, termasuk yang berkinerja terburuk di S&P 500. Pemerintah Spanyol telah memerintahkan perusahaan persewaan liburan untuk memblokir lebih dari 65.000 iklan karena diduga melanggar aturan yang ditetapkan untuk persewaan rumah liburan atau sementara, kata Kementerian Hak Sosial dan Konsumsi, Senin. Saham Dollar Tree naik 4,6%, kenaikan terbesar kedua di S&P 500, karena Deutsche Bank menaikkan target harga sahamnya menjadi $90 dari $82. Saham Pfizer naik 2,3%. Raksasa farmasi AS itu mengatakan Senin malam bahwa mereka telah mengamankan hak global eksklusif, tidak termasuk China, untuk kandidat pengobatan kanker perusahaan biofarmasi 3SBio dalam kesepakatan lisensi senilai hingga $6,05 miliar. Levi Strauss naik 1,5% setelah perusahaan mencapai kesepakatan untuk menjual lini pakaian Dockers ke Authentic Brands Group karena pembuat celana jins denim itu ingin fokus pada merek utamanya dan bisnis pakaian olahraga Beyond Yoga. Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,1% menjadi $62,62 per barel. "Minyak sedikit lebih rendah karena pasar menilai pembicaraan AS-Iran," kata D.A. Davidson dalam catatan klien.