Berita Ekonomi Awali Pekan, Emas Menguat Tipis

Awali Pekan, Emas Menguat Tipis

27-12-2021Penulis: Berita Ekonomi

Senin (27/12) harga emas naik. Emas dunia kuat di level kunci 1.800 per ons pada perdagangan akhir pekan kemarin menjelang liburan akhir tahun, bahkan ketika dolar stabil dan selera untuk aset berisiko meningkat di tengah meredanya kekhawatiran atas dampak dari varian virus corona Omicron.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1,805,27 USD per ounce, sementara emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi 1,805,23 per ounce.

Emas menghadapi resistensi teknis dengan risiko geopolitik di depan berpotensi menjaga emas tetap didukung. 

Awal bulan ini, Federal Reserve AS mengisyaratkan target inflasinya telah terpenuhi dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2022.

Saham global, imbal hasil obligasi dan mata uang berisiko semuanya mencapai tertinggi baru-baru ini pada hari Kamis karena kepercayaan investor tumbuh pada tanda-tanda bahwa Omicron mungkin kurang parah dari yang ditakuti, serta data ekonomi AS yang kuat.

Meskipun emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga akan menghasilkan biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Investor juga mengawasi perkembangan seputar kebuntuan Rusia dengan kekuatan Barat atas Ukraina.

Sementara itu, harga perak stabil di 22,78 USD per ounce, dan platinum turun 0,5 persen menjadi 958,93 USD per ounce, masing-masing naik 2,1 persen dan 3,1 persen sejauh minggu ini, sedangkan paladium naik 0,7 persen menjadi 1,894,54 USD per ounce, dan naik sekitar 6,5 persen untuk minggu ini.Pasangan USD/JPY mengalami kenaikan hingga ke 114.417. Lalu, AUD/USD meningkat sedikit ke 0,72388. GBP/USD menguat ke 1,34135, sedangkan EUR/USD melemah ke 1.13238.