Berita Ekonomi Dolar AS Anjlok Pada Hari...

Dolar AS Anjlok Pada Hari Ketiga

20-07-2022Penulis: Berita Ekonomi

tips investasi sukses

Dolar AS turun pada Selasa pagi di Asia. Kabar sentimen terbaru yakni, jalur pipa Nord Stream dapat dibuka kembali setelah dilakukannya pemeliharaan dan Bank Sentral Eropa (ECB) bisa menyajikan kenaikan suku bunga yang lebih agresif.

Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya turun 0,14% di 106,53 .

Pasangan USD/JPY turun tipis 0,07% di 138,09.

Pasangan AUD/USD naik 0,32% ke 0,6916, dan NZD/USD menguat 0,53% di 0,6262. Rapat kebijakan Reserve Bank of Australia Juli menunjukkan perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk menahan kenaikan inflasi, bahkan setelah kenaikan suku bunga yang terjadi baru-baru ini, saat tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam hampir 50 tahun.

Pasangan USD/CNY tetap tidak berubah, sementara pasangan GBP/USD naik 0,28% menjadi 1,2028.

Bank Sentral Eropa (ECB) dapat mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin yang lebih besar dari perkiraan pada pertemuan hari Kamis karena latar belakang inflasi yang memburuk.

Selain itu, Rusia siap memulai kembali ekspor gas ke Eropa pada hari Kamis setelah selesainya pemeliharaan pipa Nord Stream.

Gubernur Bank of England Andrew Bailey menyatakan pada hari Selasa bahwa BoE dapat menaikkan suku bunga sebanyak 0,5% pada pertemuan berikutnya untuk menahan gejolak inflasi.

Seputar data, Bank of Japan (BOJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Kamis.