Berita Ekonomi Dolar AS Melemah Memicu Harga...

Dolar AS Melemah Memicu Harga Emas Mengalami Kenaikan di Tengah Resesi

02-08-2022Penulis: Berita Ekonomi

Harga Emas mengalami kenaikan pada penjualan di hari Selasa.

kontrak Emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak lagi USD5,8 atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada USD1.787,71 per ounce, setelah menyentuh angka tertinggi di USD1.791,91.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan September mengalami kenaikan 16,6 sen atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada USD20,363 Dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman pada bulan Oktober naik USD11,9 atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada USD901,7 per ounce.

Emas telah anjlok ke posisi terendah 11-bulan di USD1.678,41 pada 21 Juli.

Ini terjadi karena reli untuk hari keempat berturut-turut ditopang oleh Dolar AS yang lebih turun dan imbal hasil obligasi yang menurun di tengah pembicaraan tentang resesi ekonomi Amerika Serikat.

Adapun Dolar yang diperjualkan berlawanan dengan Emas, jatuh untuk hari keempat berturut-turut. Indeks Dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menyentuh level terendah hampir tiga minggu di 105,12, setelah menyentuh level tertinggi dalam dua dekade di 109,15 pada 14 Juli.

Kemudian, pada hasil obligasi AS juga menurun, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai level terendah lima bulan di 2,585 persen.

Emas telah menunjukkan kekuatan menggembirakan sejak data produk domestik bruto AS kuartal kedua pada Jumat, secara teknis menempatkan ekonomi dalam resesi.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur S&P Global AS yang disesuaikan secara musiman tercatat 52,3 pada Juli, menurun dari 52,3 pada Juni dan secara umum sejalan dengan perkiraan yang dirilis sebelumnya di 52,4.