Berita Ekonomi Dolar AS melemah pada hari...

Dolar AS melemah pada hari Rabu menjelang rilis data inflasi AS pada minggu ini

12-04-2023Penulis: Berita Ekonomi

Dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya di perdagangan sesi Asia Rabu, karena para pedagang dengan hati-hati menunggu rilis data inflasi AS terbaru yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.

Indeks Dolar diperdagangkan 0,2% lebih rendah ke 101.700 pada sesi Asia.

EUR/USD naik 0,2% menjadi 1,0930 dan GBP/USD diperdagangkan 0,1% lebih tinggi pada 1,2431 dalam rentang perdagangan yang ketat.

Fokus utama pada hari Rabu ada pada rilis data IHK AS untuk bulan Maret, karena pasar mencoba memprediksi langkah bank sentral AS selanjutnya. Persepsi umum adalah bahwa Fed memiliki satu kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin tersisa dalam siklus kenaikan suku bunga di bulan Mei, sebelum mulai memangkas suku bunga di akhir tahun.

Presiden Bank Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa ia merasa bahwa akhir dari kenaikan suku bunga mungkin sudah dekat, sementara Presiden Fed New York John Williams mencatat bahwa keputusan lebih lanjut bergantung pada data yang masuk.

Indeks CPI akan dirilis malam hari nanti dan diperkirakan akan mencapai 5,1% pada tingkat tahunan, turun dari 6,0% sebelumnya, sementara inflasi inti yang sangat penting kemungkinan bergerak lebih tinggi menjadi 5,6% secara tahunan, naik 0,4% pada bulan tersebut.

Selanjut pasar juga menunggu rilis minutes dari pertemuan Fed terakhir, yang dapat mengungkap pemikiran para pembuat kebijakan saat mereka menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan lalu di tengah krisis perbankan.

Di tempat lain, AUD/USD yang sensitif terhadap risiko naik 0,1% menjadi 0,6655, sementara USD/JPY sedikit lebih rendah ke 133,60, tepat di bawah tertinggi satu bulan, dengan para pedagang membandingkan kemungkinan pengetatan oleh Fed dengan janji Gubernur Bank Jepang baru Kazuo Ueda untuk tetap menggunakan pengaturan stimulus yang sangat mudah pada pelantikannya.