Berita Ekonomi Dolar AS Melemah Yen Malah...

Dolar AS Melemah Yen Malah Naik Sekarang

08-07-2022Penulis: Berita Ekonomi

Dolar AS melemah di awal perdagangan Eropa di akhir pekan petang dan yen Jepang safe haven mendapatkan permintaan yang kuat setelah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan tertembak.

Indeks Dolar AS , yang mengukur greenback terhadap mata uang lainnya, diperdagangkan turun 0,1% ke 106,895, tetap mendekati level tertinggi 20 tahun.

USD/JPY turun 0,3% di 135,63 lantaran trader valuta asing membeli mata uang Jepang, yang biasa dikenal sebagai perdagangan risk-averse (penghindaran aset risiko), menyusul berita Abe, perdana menteri Jepang yang menjabat paling lama, ditembak pada hari Jumat saat berkampanye untuk pemilihan parlemen. Abe dilaporkan dalam kondisi serius.

Jepang mengadakan pemilihan majelis tinggi pada hari Minggu, dan trader telah mempertimbangkan dampak dari kemungkinan perubahan dalam dukungan kebijakan untuk bank sentral meskipun efeknya bagi pasar kemungkinan bersifat sementara.

Yen memiliki bobot terbesar kedua dalam perhitungan dengan indeks dolar, hanya di belakang euro, dan kekuatannya telah membebani indeks pada hari Jumat. Meskipun demikian, penurunan indeks kecil lantaran Federal Reserve agresif memperketat kebijakan moneter usai risalah dari pertemuan terakhir bank sentral mengarah pada kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed St. Louis James Bullard pada hari Kamis mendukung perlunya kebijakan restriktif untuk menurunkan harga yang melonjak tetapi mengisyaratkan bahwa AS masih dapat menghindar dari resesi.

Perhatian akan beralih kemudian di sesi nanti. Data bulanan terbaru laporan pekerjaan, yang diharapkan menunjukkan jumlah orang Amerika dalam pekerjaan berbayar meningkat sedikit pada bulan Juni meskipun tidak sebanyak jumlah pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Mei.

EUR/USD diperdagangkan datar di 1,0159, masih di dekat level terendah dua dekade karena investor khawatir bahwa krisis energi yang disebabkan oleh Rusia dapat menekan benua itu ke dalam resesi.

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Chrsitine Lagarde dijadwalkan berpidato nanti di sesi soal risiko yang dihadapi ekonomi global. Pidato ini akan diuraikan dengan hati-hati untuk mencari petunjuk pemikiran dalam bank sentral karena bank itu diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan ini tetapi pertumbuhan ekonomi tampaknya melambat di wilayah tersebut.

GBP/USD turun 0,2% di 1,2002, mengembalikan sebagian dari kenaikan Kamis setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri, mengakhiri ketidakpastian mengenai masa depannya. Saat langkah ini dapat mengakhiri kelumpuhan politik baru-baru ini, negara itu masih harus menghadapi kesulitan yang terkait dengan inflasi tinggi, kenaikan suku bunga, dan pertumbuhan yang melambat.

USD/HUF turun 0,2% di 395,31. Forint terus menguat setelah National Bank of Hungary pada hari Kamis menaikkan suku bunga deposito satu minggu utamanya sebesar 200 basis poin menjadi 9,75%, angka tertinggi dalam satu dekade.

USD/PLN sebagian besar diperdagangkan datar di 4,7065 usai Bank sentral Polandia menaikkan suku bunga pada hari Kamis sebesar 50 basis poin, kenaikan suku bunga ke-10 berturut-turut tetapi masih lebih kecil dari kenaikan 75 basis poin yang diharapkan.

Pengambil kebijakan di Hongaria dan Polandia tengah kesulitan menghadapi lonjakan tingka inflasi dan pertumbuhan yang melambat, tetapi juga perlu meningkatkan mata uang mereka untuk mengurangi tekanan harga.