Berita Ekonomi Dolar AS Mengalami Penurunan, Harga...

Dolar AS Mengalami Penurunan, Harga Emas Bergerak Naik

18-10-2022Penulis: Berita Ekonomi

Harga Emas meningkat pada akhir penjualan Selasa pagi, memberhentikan penurunan dalam tiga sesi berturut-turut dan berhasil menyentuh di atas level support 1.660 Dolar ditopang oleh Dolar yang anjlok dan penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.

Kontrak harga Emas paling aktif untuk pengiriman di bulan Desember di Divisi Comex New York Exchange, meningkat 15,20 Dolar AS atau 0,93 persen, menjadi ditutup pada 1.665,00 Dolar AS per ounce, setelah menyentuh terendah sesi di 1.649,20 Dolar AS dan tertinggi sesi 1.674,40 Dolar AS.

Harga Emas berjangka menurun 28,2 Dolar AS atau 1,69 persen menjadi 1.648,80 Dolar AS pada Jumat (14/10/2022), setelah anjlok tipis 0,6 Dolar AS atau 0,04 persen menjadi 1.678,00 Dolar AS pada Kamis (13/10/2022), dan merosot 8,60 Dolar AS atau 0,6 persen menjadi 1.677,60 Dolar AS pada Rabu (12/10/2022).

Dolar menurun pada penjualan Senin (17/10/2022) di tengah momentum peningkatan Pound Sterling Inggris, dengan indeks Dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 1,14 persen menjadi 112.0330.

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung Emas.

Harga Emas menemukan dukungan tambahan karena The Fed New York melaporkan Senin (17/10/20220 bahwa indeks kondisi bisnis Empire State, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian New York, menurun 7,7 poin menjadi negatif 9,2 pada bulan Oktober. Ini adalah pembacaan negatif ketiga berturut-turut.

Namun Emas masih tetap berada di bawah tekanan karena pasar mengkhawatirkan peningkatan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed). Pasar memperkirakan peluang hampir 100 persen bahwa The Fed akan meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan November.

Peningkatan tersebut akan menempatkan suku bunga AS di sekitar 5,0 persen, level tertinggi sejak akhir 2007. Tren ini juga sebagian besar menurunkan daya tarik safe haven logam kuning, meskipun prospek ekonomi global terus memburuk.

Logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman di bulan Desember bergerak naik 64,9 sen atau 3,58 persen, menjadi ditutup pada 18,718 Dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman di bulan Januari melonjak 18,80 Dolar AS atau 2,08 persen, menjadi ditutup pada 913,7 Dolar AS per ounce.