
Dolar AS berbalik menguat pada perdagangan Kamis pagi, pasca rilis minutes pertemuan moneter FOMC.
Minutes dari FOMC mencatatkan komitmen Fed untuk terus memberikan jaminan berupa dukungan kebijakan moneter hingga ekonomi benar-benar pulih. Meskipun tahun ini diperkirakan ekonomi akan melambung namun pejabat Federal Reserve tetap waspada akan resiko pandemik terhadap dampak ekonomi yang kemungkinan terjadi. Selain itu nota tersebut juga mengungkapkan memerlukan waktu dan beberapa data ekonomi berupa inflasi dan sektor tenaga kerja yang pasti sebelum membuat perubahan kebijakan moneter yang substansial.
Secara umum AS masih memimpin pemulihan ekonomi global dengan program vaksinasi yang agresif, Presiden Biden bahkan menargetkan seluruh penduduk dewasa AS akan mendapatkan vaksinasi dalam 2 pekan mendatang. Paket stimulus fiskal dan program infrastruktur menjadi katalis bangkitnya ekonomi di AS. Dengan peluang besar program infrastruktur diloloskan kongres.
Menteri Keuangan – Janet Yellen merilis detil mengenai proposal kenaikan pajak salah satunya dengan mengalihkan subsidi pajak dari perusahaan yang berbasis BBM fosil kepada perusahaan dengan energy yang lebih ramah lingkungan. Belum ada kepastian mengenai besaran kenaikan tersebut meskipun diperkirakan dinaikkan menjadi 28% dari sebelumnya 21% dan ini pun Presiden Biden siap bernegosiasi mengenai besaran tersebut.
Angka ini masih dibawah pemotongan pajak yang dilakukan pada masa kepemimpinan mantan Presiden Trump yang menurunkan pajak dari 35% menjadi 21%. Data ekonomi masih menunjukkan defisit neraca perdagangan AS masih meningkat -71.1B melebihi perkiraan meningkat -70.2B dari periode sebelumnya -67.8B.
Malam ini Ketua Fed – Jerome Powell akan kembali menyampaikan pidato dalam seminar virtual yang diadakan oleh IMF.
Sementara itu Euro relatif masih tertahan meskipun data ekonomi di kawasan Eropa menguat. Dari 4 negara utama di Uni Eropa hanya PMI sektor jasa di Itali yang turun. Selain itu semuanya meningkat melampaui perkiraan, walaupun di Spanyol dan Prancis masih dibawah angka ekspansi 50. Sedangkan di Jerman sudah melampaui angka ekspansi di 51.5.
Secara umum PMI sektor jasa di Uni Eropa mendekati angka 50 di 49.6 naik dari periode sebelumnya 48.8. Hari ini akan dirilis sejumlha data yaitu Factory order di Jerman, neraca pedagangan di Prancis, data inflasi PPI dan juga rilis nota pertemuan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) bulan lalu.