Berita Ekonomi Dolar Cenderung Melemah Meskipun Data...

Dolar Cenderung Melemah Meskipun Data Tenaga Kerja ADP Meningkat

06-05-2021Penulis: Admin

Dolar cenderung melemah terhadap mata uang lainnya pada perdagangan hari Kamis menjelang laporan tenaga kerja Non-Farm Payroll yang baru akan dirilis esok hari. Laporan tenaga kerja dari ADP juga masih terus meningkat dengan penambahan lapangan kerja sebanyak 742K dari periode sebelumnya 565K walaupun masih lebih sedikit dari perkiraan 872K.

Namun data masih mecnatatkan kenaikan terbanyak dalam 7 bulan terakhir seiring dengan kembali berputarnya roda ekonomi dengan program vaksinasi yang agresif dan stimulus fiskal dari pemerintah AS. Sementara data PMI sektor jasa dari ISM mengalami penurunan 62.7 dari periode sebelumnya 63.7 dan lebih jelek karena diperkirakan naik 64.2. Penurunan ini dikarenakan terbatasnya sumber daya yang tersedia sepanjang berjalannya pandemik sedangkan permintaan paska pandemik melonjak tajam.

Setelah kemarin Menteri Keuangan – Janet Yellen berkoemntar perlunya kenaikan suku bunga untuk mencegah ekonomi di AS mengalami overheating. Tadi malam sejumlah pejabat Fed kembali menyampaikan komentar perihal ekonomi di AS. Ketua Fed cabang Chicago – Charles Evans mengatakan lebih optimis akan pertumbuhan ekonomi di AS dibandingkan beberapa bulan yang lalu namun masih akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah saat ini untuk beberapa waktu lagi.

Sementara Ketua Fed cabang Cleveland – Loretta Mester mengatakan sektor tenaga kerja perlu lebih ditingkatkan sebelum dilakukan pengetatan moneter oleh Fed. Pejabat Fed masih teguh mengenai perubahan kebijakan moneter baru akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang, namun spekulasi di pasar terus berkembang bahwa perubahan kebijakan moneter dapat terjadi lebih awal terlebih setelah yield obligasi pemerintah AS kembali naik.