
Dolar AS diperdagangkan datar pada Rabu pagi menjelang hasil pertemuan moneter FOMC lewat tengah malam nanti. Meskipun tidak diharapkan ada perubahan kebijakan moneter pada pertemuan kali ini, namun dengan sejumlah data fundamental ekonomi yang positif diharapkan Fed setidaknya akan mempertimbangkan untuk menggeser maju sedikit waktu untuk perubahan kebijakan moneternya.
Harapan ini muncul setelah beberapa pekan lalu Bank Sentral Kanada mengumumkan akan memulai melakukan tapering lebih awal dari proyeksi semula. Seiring dengan pemulihan ekonomi yang semakin nyata di AS seiring dengan program vaksinasi yang agresif sehingga sudah lebih dari separuh penduduk dewasa di AS mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama.
Sektor pariwisata dan transportasi menjadi penyerap tenaga kerja terbanyak seiring dengan kembali dibukanya industri perjalanan wisata di AS. Tercermin dari laporan ISM di sektor jasa yang tumbuh dengan laju tercepatnya begitu pula dengan ISM di sektor manufaktur yang mencapai rekor tertinggi dalam hampir 40 tahun terakhir. Selain sektor tenaga kerja kepercayaan konsumen juga meningkat hingga mencapai level tertinggi dalam 14 bulan terakhir atau menyamai sebelum pandemik lebih dari setahun yang lalu. Begitu pula dengan Retail Sales yang mencapai rekor tertinggi sejak Mei tahun lalu.
Namun jika Fed masih menunggu perkembangan yang lebih substansial lebih lanjut dan menunggu pertemuan moneter berikutnya di bulan Juni mendatang saat disampaikan proyeksi ekonomi diupdate, maka dolar akan kembali terkoreksi.
Sementara itu mata uang Euro masih terus bertahan stabil terhadap penguatan mata uang Dolar meskipun tidak ada data ekonomi yang dirilis. Hari ini akan dirilis data sentimen konsumen GfK di Jerman dengan perkiraan meningkat -4.1 dari periode seebelumnya -6.2. Data sebelumnya berupa iklim bisnis di Jerman menurut Ifo hanya mengalami sedikit peningkatan 96.8 dari periode sebelumnya 96.6 dan jauh dibawah perkiraan 97.8.