Berita Ekonomi Dolar Masih Cenderung Menguat Pada...

Dolar Masih Cenderung Menguat Pada Pembukaan Pasar Asia Minggu ini

29-03-2021Penulis: Admin

Dolar AS masih cenderung menguat terhadap mata uang utama lainnya pada pembukaan pasar Asia hari Senin seiring dengan optimisme akan pertumbuhan ekonomi yang kuat di AS. Sejumlah data ekonomi yang dirilis walau negatif namun diabaikan oleh investor karena data yang akan datang diharapkan akan lebih baik seiring dengan lajunya pertumbuhan ekonomi.

Selain paket stimulus fiskal yang masif yang sangat mendukung perekonomian, program vaksinasi yang melampaui target juga diharapkan akan segera meredakan penyebaran virus dan mendorong pemulihan ekonomi kembali normal bahkan Ketua Fed dan Menteri Keuangan di AS diperkirakan akan melampaui sebelum terjadinya pandemik. Presiden Biden menetapkan target baru untuk 100 hari pertamanya menjadi 200 juta dari sebelumnya 100 juta rakyat AS divaksinasi sudah tercapai sebelum 100 hari berakhir.

Data personal income di AS menunjukkan penurunan tajam -7.1% dari periode sebelumnya 10.1% sedikit lebih baik dari perkiraan -7.3%. Begitu pula dengan personal spending juga turun -1.0% dari periode sebelumnya 3.4% juga lebih buruk dari perkiraan hanya -0.8%. Sedangkan data dari University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen meningkat lebih baik dari perkiraan dan ekspektasi inflasi masih tetap 3.1%.

Sementara itu, Euro belum menembus level 1.18. fundamental ekonomi yang membaik mampu menahan pelemahan mata uang ini berlanjut. Data iklim atau kepercayaan bisnis di Jerman naik meskipun kasus baru covid-19 masih terus meningkat menjadi 96.6 melampaui perkiraan 93.1 dan periode sebelumnya 92.7.

Diperkirakan kuartal pertama ekonomi di Jerman masih akan berkontraksi namun sampai paruh pertama tahun ini diharapkan akan membaik seiring dengan program vaksinasi yang terus berjalan. Meskipun demikian langkah agresif Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menahan kenaikan yield obligasi pemerintah akan menahan laju penguatan mata uang Euro.