Berita Ekonomi Dolar Melemah Sedangkan Yen Berada...

Dolar Melemah Sedangkan Yen Berada di Level Terendah

17-03-2022Penulis: Berita Ekonomi

Dolar menurun pada Kamis (17/03) pagi di Asia,. Yen berada di level terendah enam tahun terhadap dolar dengan investor terus mencerna prospek kebijakan hawkish dari Federal Reserve AS yang sangat kontras dengan Bank of Japan (BOJ).

Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya turun 0,27% di 98,355 pukul 10.31 WIB. Sedangkan rupiah kembali naik tipis 0,09% di 14.297,7.

Yen berada di level terendah terhadap dolar sejak awal tahun 2016, atau 119,13, semalam. Mata uang Jepang juga turun 1,6% terhadap dolar Australia pada Rabu, meluncur lebih jauh pada Kamis ke level terendah empat tahun di 86,97 yen per dolar Australia.

Bank of Japan akan mengumumkan kebijakan kepuutusan pada hari Jumat, di mana diharapkan dapat mempertahankan sikap pandangan dovish-nya. Bank of England juga akan merilis kebijakan kepuutusan hari ini, di mana diharapkan akan menaikkan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut.

The Fed menaikkan suku bunganya menjadi 0,5% dalam keputusan keebijakan yang diterbitkan pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB. Langkah bank sentral AS ini lebih agresif daripada yang diperkirakan, dengan mengisyaratkan dapat menaikkan suku bunga di semua enam pertemuan yang tersisa pada tahun 2022.

USD/JPY turun tipis 0,05% menjadi 118,68. Pasangan USD/CNY turun tipis 0,11% di 6,3451 sedangkan GBP/USD naik tipis 0,08% menjadi 1,3155. AUD/USD menguat 0,25% ke 0,7308 dan NZD/USD naik tipis 0,12% menjadi 0,6844.

\Harapan adanya terobosan dalam perundingan damai antara Ukraina dan Rusia juga membuat investor mundur dari aset safe haven dan saham-saham global pun naik. Ini juga memberi sedikit tekanan ke bawah bagi dolar lebih banyak.

Sementara itu, dolar Australia naik di atas indikator rata-rata pergerakan 200 hari. Data ketenagakerjaan Australia untuk Februari 2022 menunjukkan tingkat pengangguran mencapai 4%, peruubahan pekerjaan tercatat 77.400, dan perubahan sebanyak 121.900. Tingkat pengangguran turun ke posisi terendah yang tidak terlihat sejak 2008, menambah tekanan untuk kenaikan suku bunga awal dari Reserve Bank of Australia.