Berita Ekonomi Dolar melemah terhadap mata uang...

Dolar melemah terhadap mata uang Asia pada pembukaan pasar hari Senin

30-01-2023Penulis: Berita Ekonomi

Dolar AS bergerak melemah terhadap mata uang Asia pada pembukaan pasar hari Senin. Pada sesi Asia hari ini Yuan China naik tajam karena pasar lokal dibuka kembali dari liburan selama seminggu, sementara sebagian besar mata uang Asia lainnya menguat untuk mengantisipasi pertemuan Federal Reserve dan sejumlah rilis data ekonomi minggu ini.

Yuan naik 0,4%, diuntungkan dari taruhan bahwa liburan Tahun Baru Imlek akan membantu memacu pemulihan ekonomi di China. Laporan media negara menunjukkan bahwa perjalanan domestik dan pengeluaran pulih secara signifikan selama seminggu terakhir.

Yen Jepang naik 0,2%, sedangkan Dolar Taiwan bertambah 0,3%, naik seiring dengan pasar China.

Pasar sekarang menunggu data aktivitas bisnis utama dari China minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang apakah ekonomi mendapat manfaat dari pencabutan pembatasan anti-COVID. Prakiraan analis melihat peningkatan pada PMI manufaktur dan non-manufaktur, meskipun keseluruhan aktivitas diperkirakan masih akan tetap berada di wilayah kontraksi.

Tetapi pemulihan ekonomi di China menjadi pertanda baik bagi pasar Asia, mengingat ketergantungan mereka pada negara tersebut sebagai mitra dagang. Pasar komoditas seperti tembaga dan minyak telah meningkat tajam di sesi terakhir karena ekspektasi pemulihan permintaan China.

Mata uang Asia lainnya naik tipis pada hari ini, sementara Dolar stabil untuk mengantisipasi pertemuan Federal Reserve minggu ini. Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Tetapi fokus sebagian besar akan tertuju pada perkiraan bank sentral untuk kebijakan moneter, mengingat data terbaru melukiskan gambaran ekonomi AS yang agak beragam.

Indeks dolar berjangka datar di sekitar 101,9. Fokus pasar pada minggu ini akan datang pada data PDB dari kawasan Eropa, serta data nonfarm payrolls AS.