Berita Ekonomi Dolar Menguat di Sesi Asia...

Dolar Menguat di Sesi Asia Hari Kamis Seiring Optimisme Pemulihan Ekonomi AS

25-03-2021Penulis: Admin

Dolar AS diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis pagi seiring dengan optimisme pasar seputar pemulihan ekonomi AS.

Pejabat utama sektor keuangan AS yaitu Ketua Fed dan Menteri Keuangan di depan Kongres. Ketua Fed – Jerome Powell dalam pidatonya mengatakan pemulihan ekonomi tahun 2021 ini kemungkinan besar akan sangat kuat. Sedangkan Menteri Keuangan – Janet Yellen mengatakan akan mengijinkan perbankan untuk melakukan buying back saham dan akan membayarkan deviden nya.

Hal ini menandakan keyakinan akan pemulihan ekonomi yang sama seperti Ketua Fed. Hal senada disampaikan oleh pejabat Fed lainnya, Ketua Fed cabang Chicago – Charles Evans yang mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini naik 6.5%, tingkat pengangguran akan turun 4.5% dan 4% tahun berikutnya dengan inflasi yang akan naik namun bersifat temporer yang akan kembali menurun.

Data ekonomi yang dirilis masih belum menandakan pemulihan dengan durable goods order turun drastis -1.1% jauh lebih jelek dari perkiraan 0.7% dan periode sebelumnya 3.5%. Begitu pula dengan data core-nya yang tidak menyertakan komponen transportasi turun -0.9% lebih jelek dari perkiraan 0.6% dan periode sebelumnya 1.3%.

Sementara dari PMI di sektor manufaktur masih naik 59 dari periode sebelumnya 58.6 dan hanya sedikit lebih jelek dari perkiraan 59.6. Sedangkan di sektor jasa juga meningkat 60 dari periode sebelumnya yang direvisi naik dari 59.9 menjadi 59.8 dan perkiraan 60.1. Hari ini akan dirilis data GDP dan pidato dari sejumlah pejabat Federal Reserve.

Di sisi lain, Euro terus tertekan dengan mendekati harga terendahnya tahun lalu meskipun data-data ekonomi relatif positif. Merebaknya kasus baru dan lambatnya program vaksinasi di wilayah ini menjadi kekhawatiran akan terjadinya gelombang pandmeik ketiga di wilayah ini. Data ekonomi yang relatif membaik namun dengan lockdown yang masih berlaku, membuat peluang data ekonomi periode selanjutnya kembali turun menjadi resiko baru bagi investor.

Data-data PMI sektor manufaktur di Prancis dan Jerman meningkat melampaui perkiraan, begitu pula sektor jasa di Jerman. Sehingga secara keseluruhan baik sektor manufaktur maupun jasa untuk kawasan Uni Eropa juga meningkat melampaui perkiraan. Kepercayaan konsumen juga meningkat dari -15 menjadi -11. Namun perlu diingat bahwa data tersebut diatas adalah data bulan lalu dimana belum diberlakukan kembali lockdown di sejumlah wilayah ini.

Hari ini akan akan dimulai pertemuan KTT Eropa yang akan dihadiri oleh pejabat terkati dari 27 negara anggota Uni Eropa untuk membahas berbagai isu penting di kawasan Eropa. Sebelum itu ada buletin ekonomi dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan data iklim konsumen dari GfK dan juga pidato dari Presiden ECB dan Presiden BundesBank Jerman.