Berita Ekonomi Dolar menguat pada pasar Asia...

Dolar menguat pada pasar Asia hari Jumat membalik pelemahan sesi sebelumnya

18-11-2022Penulis: Berita Ekonomi

Dolar AS diperdagangkan menguat terhadap mata uang lainnya pada pasar Asia hari Jumat di tengah set data ekonomi AS yang dirilis lebih rendah memicu sinyal hawkish dari Federal Reserve.

Yuan China naik 0,4% meskipun di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 dan pelemahan pertumbuhan ekonomi membebani.

Yen Jepang naik 0,2% karena data menunjukkan inflasi konsumen melonjak ke level tertinggi di bulan Oktober. Pembacaan tersebut menandai peningkatan tekanan pada ekonomi Jepang, mendorong spekulasi bahwa Bank of Japan mungkin terpaksa akhirnya mengetatkan kebijakan moneter.

Bank telah mempertahankan suku bunga sangat rendah selama lebih dari satu dekade, dan sejauh ini tidak memberikan indikasi bahwa mereka berencana untuk menaikkannya.

Indeks dolar AS terpantau stabil pada pasar Asia namun masih mencatatkan kenaikan tipis minggu ini setelah sinyal hawkish dari Fed kembali meningkatkan ekspektasi mereka akan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Presiden Fed St Louis James Bullard mengisyaratkan asumsi kebijakan moneter yang dovish, Fed masih perlu untuk terus menaikkan suku bunga karena kenaikan suku bunga tahun ini hanya berdampak terbatas pada inflasi.

Bullard mengatakan suku bunga perlu dinaikkan setidaknya 5% hingga 5,25% dari level saat ini mendekati 4% untuk dapat menahan inflasi secara memadai. Sementara data bulan ini menunjukkan inflasi AS melemah lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober.

Komentarnya mendorong Dolar dalam perdagangan semalam, dan juga mendukung imbal hasil Treasury AS. Ini mendorong kerugian di sebagian besar mata uang Asia pada hari Jumat.