Berita Ekonomi Dolar Rebound Terhadap Euro Pasca...

Dolar Rebound Terhadap Euro Pasca Hasil Pertemuan ECB Hari Sebelumnya

23-04-2021Penulis: Admin

Dolar AS rebound terhadap Euro pada perdagangan hari Jumat paska pertemuan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) masih belum memenuhi harapan dengan belum adanya pertimbangan untuk melakukan tapering seperti yang dilakukan Bank Sentral Kanada (BOC) sehari sebelumnya.

Federal Reserve sendiri baru akan mengadakan pertemuan moneter FOMC pada pekan depan namun sepertinya masih akan senada ECB dengan tetap mempertahankan kebijakan moneter saat ini dan belum berencana mempertimbangkan tapering meski fundamental ekonomi relatif membaik.

Namun, menurut Fed kenaikan inflasi dan daya serap tenaga kerja yang ikut meningkat di perkirakan hanya bersifat temporer sebelum akhirnya akan kembali normal sehingga tidak diperlukan langkah khusus untuk menekan angka-angka tersebut. Fed lebih khawatir jika kasus pandemik meningkat seperti yang terjadi di kawasan Eropa dan beberapa negara lainnya yang dikhawatirkan menjadi pandemik gelombang ketiga.

Data Leading indeks yang dirilis tadi malam juga masih positif dengan kenaikan tajam 1.3% lebih baik dari perkiraan +1.0% dari periode sebelumnya -0.1%. Sedangkan sektor perumahan sedikit menurun. Malam ini akan dirilis data penting yaitu PMI di sektor manufaktur dan jasa 

Sementara itu, Euro mengalami koreksi terhadap Dolar paska pertemuan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) kemarin tidak ada perubahan kebijakan moneter ataupun rencana lainnya yang dipersiapkan oleh ECB. Dengan pemulihan ekonomi di AS dan rencana tapering Bank Sentral Kanada, ekspektasi pasar mengharapkan optimisme yang sama, namun hal tersebut tidak muncul dalam pertemuan moneter kemarin. Presiden ECB – Christine Lagarde tetap mengkhawatirkan akan proyeksi ekonomi jangka pendek yang masih tidak menentu.

Ditengah ancaman gelombang ketiga pandemik, masih diberlakukannya lockdown di sejumlah wilayah dikawasan ini dan kesulitan koordinasi bersama diantara anggota Uni Eropa membuat faktor ketidakpastian pemulihan ekonomi menjadi tinggi. Sementara itu kepercayaan konsumen mulai membaik dengan indeks naik -8 lebih baik dari perkiraan sama seperti periode sebelumnya -11. Hari ini juga kaan dirilsi data PMI di sektor manufaktur dan jasa.