Berita Ekonomi Dolar Turun di Senin Pagi

Dolar Turun di Senin Pagi

23-08-2021Penulis: Admin

Senin (23/08) pagi di Asia, dolar AS menurun. Namun, hingga sekarang, dolar AS masih tetap mendekati level tertinggi sembilan bulan.

Indeks Dolar AS terus menurun 0,18% di 93,343 pada Senin di siang hari.

Harga USD/JPY meningkat 0,07% menjadi 109,88. Rupiah menguat 0,24% ke 14.415,5 pukul 11.47 WIB. Harga AUD/USD juga menguat 0,34% ke 0,7158 dan NZD/USD naik 0,215 di 0,6840 pukul 11.44 WIB.

GBP/USD menguat 0,19% hingga ke 1,3647, sedangkan USD/CNY turun 0,15% menjadi 6,4914.

Simposium tahunan Jackson Hole akan digelar mulai 26 Agustus secara daring akibat lonjakan kasus COVID-19 yang terus berlanjut.

Ketua Fed Jerome Powell tetap teguh dengan sikap dovishnya sampai sekarang. Akan tetapi, Presiden Fed Dallas Robert Kaplan memberikan petunjuk potensial sebelum simposium tahunan dimulai, dengan mengatakan bahwa pandangannya mengenai pengurangan aset awal dapat segera disesuaikan jika pandemi COVID-19 ini semakin berdampak pada pemulihan ekonomi.

Penundaan jangka waktu pengurangan aset Fed kemungkinan tidak menimbulkan kerugian pada dolar, bahkan ketika spekulasi yang terjadi lebih awal daripada yang diharapkan telah mendorong greenback sejauh ini.

Dolar Australia pun masih terletak di daerah terendah selama 9,5 bulan, yaitu di $0,71065 di tengah kekhawatiran terhadap penyebaran COVID-19 secara global dapat berdampak pada pemulihan ekonomi. Di samping itu, kerugian yang dialami dolar Australia dan Selandia Baru mulai pulih secara perlahan.