Berita Ekonomi Emas Berbalik dari Kenaikan Dua...

Emas Berbalik dari Kenaikan Dua Sesi Sebelumnya

10-12-2021Penulis: Berita Ekonomi

Jumat (10/12) pagi di waktu Asia, emas berbalik dari kenaikan dua sesi sebelumnya. Harga emas anjlok  karena data menunjukkan penurunan besar dalam klaim pengangguran AS menjelang laporan inflasi yang dapat memengaruhi strategi moneter the Fed serta dolar yang menguat.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, turun sebesar 0,49 persen menjadi 1.776,72 per ons. Di pasar spot, emas turun 0,3 persen menjadi USD1.776,56 per ons.

Emas berjangka menurun sebanyak 0,04 persen menjadi 1,785,50 USD, setelah naik sebanyak 0,29 persen menjadi 1.784,70 USD pada Selasa, 7 Desember, dan melemah sebanyak USD4,4 atau 0,25 persen menjadi USD1.779,50 pada Senin, 6 Desember.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis, 9 Desember, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran mingguan AS turun 43 ribu menjadi 184 ribu, level terendah 52 tahun. Emas turun ke bawah tekanan.

Dolar yang menguat, juga membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri. Pasar menunggu data IHK (Indeks Harga Konsumen) AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat dan data Indeks Harga Produsen yang akan dirilis pada Selasa, 14 Desember.

Emas telah diperdagangkan dalam kisaran 1.760-1.790 dolar AS yang relatif ketat.

Laporan Indeks Harga Konsumen AS pada Jumat waktu setempat akan diikuti oleh pertemuan kebijakan The Fed pada 14-15 Desember.  

Hal itu karena investor berusaha untuk mengukur kemungkinan langkah Fed mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di sisi lain, GBP turun ke 1,32188 dolar AS dan EUR/USD naik ke 1,13025. Pasangan AUD/USD naik ke 0,71462, sedangkan USD/JPY melonjak ke 113.475.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun sebanyak 41,9 sen atau 1,87 persen menjadi 22,013 USD per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari turun sebanyak 18,2 USD atau 1,9 persen menjadi 937,7 USD per ons.