Berita Ekonomi Emas Melonjak Seiring Adanya Kekhawatiran...

Emas Melonjak Seiring Adanya Kekhawatiran pada Pemulihan Ekonomi Global

29-11-2021Penulis: Admin

Sejak pekan lalu hingga Senin (29/11) pagi di waktu Asia, emas menguat seiring kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi global yang terpukul akibat penyebaran varian baru virus covid omicron.

Varian baru tersebut teridentifikasi di Afrika Selatan, mendorong investor berburu aset aman berupa emas batangan.

Emas di pasar spot melonjak 0,9 persen menjadi 1.805,25 USD per ounce, sedangkan emas di pasar berjangka AS naik 1,2 persen menjadi 1,805,22 USD

Indeks dolar AS yang melemah sebesar 0,4 persen juga mendorong harga emas. Indeks dolar AS jatuh dari posisi tertinggi 16 bulan terakhir pada awal pekan ini.

Lengsernya dolar AS mengurangi biaya memiliki emas bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Varian baru virus corona yang menyebar di Afrika Selatan mungkin menghindari respons kekebalan dan telah mendorong Inggris dan Uni Eropa untuk menghentikan perjalanan dari negara Afrika.

Namun, pada basis mingguan, logam sedang menuju minggu terburuk sejak 6 Agustus di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Fed dapat mengurangi pembelian asetnya dan menaikkan suku bunga dengan akselerasi yang lebih cepat.

Emas diprediksi akan turun lagi karena peluang Fed yang lebih tinggi untuk bertahan pada jadwal pengurangan stimulusnya.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.

Perak turun 0,5 persen pada 23,44 USD per ounce. Sementara itu platinum turun 2,3 persen menjadi 972,66 USD dan paladium turun 2,6 persen menjadi 1,812,29 USD. 

Di sisi lain, GBP menguat ke 1,33296 dolar AS. EUR/USD naik ke 1,12841. Namun, pasangan AUD/USD menurun tipis di 0,71318 dan USD/JPY juga turun ke 113.507.