Berita Ekonomi Emas Membeku di Level Terendah...

Emas Membeku di Level Terendah Dua Minggu Akibat Tekanan Penguatan Dolar AS

09-09-2021Penulis: Admin

Kamis (9/9), emas bertahan di daerah terendah dua pekan akibat tekanan dari penguatan dolar AS. Sementara itu, investor masih menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan dirilis hari ini.

Harga emas spot tidak berubah di US$1.789,30 per ons setelah menyentuh level terendah sejak 26 Agustus di US$1.781,30. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% hingga ke US$1.791,10.

Dolar AS mendapatkan dukungan dari sentimen risiko kehati-hatian. Hal ini mengurangi daya tarik emas batangan bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Keputusan kebijakan ECB diperkirakan akan mengambil langkah kecil menuju pelonggaran bantuan ekonomi darurat era pandemi sambil tetap memberi sinyal dukungan berlimpah untuk beberapa tahun mendatang.

Sementara itu, beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu memberi tanda bahwa bank sentral AS tetap akan mengurangi pembelian aset besar-besaran tahun ini, meskipun perlambatan pertumbuhan pekerjaan terlihat pada bulan Agustus dan dampak kebangkitan kasus Covid-19.

The Fed mengungkapkan bahwa ekonomi AS melemah sedikit pada Agustus karena gelombang baru virus corona memberi dampak buruk pada restoran, perjalanan, dan pariwisata.

Dewan Investasi Platinum Dunia (WPIC) mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sekarang memperkirakan pasar platinum global akan mengalami surplus tahun ini karena pasokan tambang meningkat dan permintaan investasi turun.

Harga platinum turun 0,4% menjadi 975,81 per ons, perak juga turun 0,1% menjadi 23,94. Harga palladium pun melemah 0,2% menjadi 2.246,20.

Sementara itu, harga EUR/USD melemah tipis ke 1.18160. AUD/USD juga mengalami penurunan ke 0.73630. USD/JPY pun melemah ke 110.120. Sama halnya dengan pasangan EUR/USD yang mengalami penurunan hingga ke 1.18151.