Berita Ekonomi Emas Stabil Jelang Tahun Baru

Emas Stabil Jelang Tahun Baru

30-12-2021Penulis: Berita Ekonomi

Jelang tahun baru, harga emas stabil. Melemahnya dolar membantu emas mengimbangi tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi AS dan meningkatnya selera untuk aset berisiko.

Kamis (30/12) harga emas di pasar spot mendatar di 1.804,57 USD per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,3 persen menjadi 1.805,82 USD per ounce.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi kenaikan imbal hasil obligasi AS menumpulkan beberapa daya tarik komoditas yang tidak memberikan bunga itu.

Indeks Dolar turun 0,2 persen mendekati level terendah satu bulan terhadap sekeranjang pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas merosot hampir 1 persen ke level terendah satu minggu karena imbal hasil US Treasury 10-tahun melesat ke tingkat tertinggi sejak 29 November, sementara Wall Street memperpanjang kenaikan.

Jumlah rata-rata kasus virus korona yang dikonfirmasi setiap hari di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi 258.312 selama tujuh hari terakhir.

Pelemahan harga diprediksi tidak dalam jangka panjang dan hanya berlangsung selama beberapa hari di tengah ketidakpastian seputar kasus varian Omicron.

Emas berada di jalur untuk mencatat penurunan tahunan terbesar sejak 2015, setelah anjlok hampir 5 persen sepanjang tahun ini.

Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 22,82 USD per ounce, platinum melemah 0,7 persen menjadi 968,95 USD per ounce dan paladium berkurang 0,6 persen menjadi 1.977,60 USD per ounce.

USD/JPY naik ke 115,175. AUD/USD juga alami kenaikan hingga ke 0,72548. Pasangan GBP/USD naik tipis ke 1,34664. EUR/USD pun melonjak ke 1.13184.