Berita Ekonomi Indeks Dolar AS Yang Mengukur Greenback...

Indeks Dolar AS Yang Mengukur Greenback Terhadap Sejumlah Mata Uang Lainnya Menguat 0,29% ke 104,45.

13-06-2022Penulis: Berita Ekonomi

tips investasi sukses

Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya naik 0,29% ke 104,45.

Dolar AS bergerak naik pada awal pekan di Asia. Data inflasi yang tinggi Jumat lalu dapat mengisyaratkan langkah kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif dari Federal Reserve AS.

Pasangan AUD/USD turun 0,30% ke 0,7029, dan NZD/USD urun 0,39% menjadi 0,6345.

Pasangan USD/CNY naik 0,29% menjadi 6,7282, sedangkan GBP/USD turun tipis 0,16% menjadi 1,2294.

Pasangan USD/JPY naik 0,30% menjadi 134,82. Yen sempat naik sesaat pada akhir pekan ketika pemerintah Jepang dan bank sentral mengatakan bahwa mereka khawatir terhadap penurunan drastis yen baru-baru ini. Pernyataan langka tersebut dapat dilihat sebagai sinyal bahwa Tokyo dapat melakukan intervensi untuk mendukung mata uangnya. Bank of Japan (BOI) akan mengumumkannya pada akhir pekan sementara investor mengharapkan sedikit perubahan dari BOJ.

Beijing mengumumkan pada hari Minggu tiga putaran pengujian massal saat melihat adanya penyebaran baru COVID-19, menambah kekhawatiran investor tentang prospek ekonomi yang suram.

Bank of England akan menerbitkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga.

Indeks harga konsumen AS yang dirilis akhir pekan silam naik 8,6% pada Mei tahun ke tahun, tertinggi baru 40 tahun, menambah kekhawatiran investor terhadap resesi yang dipicu oleh pengetatan moneter yang agresif.

Data inflasi juga mengirim imbal hasil benchmark AS tenor 10 tahun beranjak lebih tinggi, menyentuh 3,2% pada Senin pagi, setelah naik hampir 12 basis poin pada akhir pekan.

The Fed akan mengadakan pertemuan Juni Rabu nanti, di mana diharapkan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 bps.

Untuk data, indeks harga produsen (PPI) AS akan dirilis pada hari Selasa, dan data aktivitas ekonomi utama China termasuk produksi indsutri akan dirilis pada hari berikutnya.