Berita Ekonomi Tingkat Pengangguran Turun ke Level Terendah...

Tingkat Pengangguran Turun ke Level Terendah Baru Dalam Dua Tahun

04-04-2022Penulis: Berita Ekonomi

Laporan pekerjaan AS yang sangat diantisipasi akhir pekan untuk bulan Maret mengkonfirmasi ekonomi yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat. ketenagakerjaan nonpertanian AS meningkat 431.000 pekerjaan bulan lalu sementara rilis Februari direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan 750.000 pekerjaan ditambahkan setelah laporan sebelumnya menunjukkan angka 678.000.

Dolar AS turun pada awal pekan petang setelah laporan pekerjaan yang kuat pekan lalu, sementara euro melemah di tengah meningkatnya pembicaraan atas sanksi tambahan terhadap Rusia pasca invasinya ke Ukraina.

Hal tersebut diperkirakan dan Fed funds futures telah memperkirakan peluang yang sangat kuat untuk kenaikan 50 basis poin bulan depan. Imbal hasil obligasi telah merespons dengan tepat, dengan imbal hasil Treasury 2 tahun naik mendekati 2,5%.

Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap mata uang lainnya, diperdagangkan turun tipis 0,03% di 98,596. Di Indonesia, rupiah naik tipis 0,08% di 14.354,2 per dolar AS.

Selain itu, tingkat pengangguran turun ke level terendah baru dalam dua tahun sebesar 3,6% dan upah meningkat, memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih besar pada bulan Mei.

Sedangkan, EUR/USD turun 0,15% di 1,1037 usai munculnya pembicaraan soal sanksi baru terhadap Moskow setelah Ukraina menyebut pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Kota Bucha, dan ini telah disangkal oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

USD/JPY naik 0,1% ke 122,64. Yen kembali turun, setelah mengalami pukulan berat yang dialami mata uang Jepang itu pada bulan Maret imbas ekspektasi suku bunga AS yang lebih tinggi sementara suku bunga Jepang tetap berada di titik terendah.

Langkah seperti itu akan memiliki konsekuensi ekonomi yang parah di zona euro, yang merugikan mata uang tunggal, karena Rusia memasok sekitar 40% dari kebutuhan gas Eropa.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Uni Eropa harus membahas untuk mengakhiri impor gas Rusia, subjek yang sejauh ini telah dihindari blok tersebut, meskipun ada tekanan dari AS.

USD/TRYnaik 0,13% menjadi 14,7058 sebelum rilis data inflasi Turki terbaru, yang diperkirakan akan meningkatkan tekanan pada lira.

GBP/USD naik 0,14% di 1,3132, AUD/USD naik 0,19% ke 0,75145 menjelang pertemuan Reserve Bank of Australia pada hari Selasa, sementara USD/CNY flat di 6,3636, dengan pasar di China tutup untuk hari libur umum.

Bank sentral Turki, di bawah tekanan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah memilih untuk tidak menaikkan suku bunga selama tiga bulan terakhir, yang berarti suku bunga Turki adalah yang terendah di dunia jika disesuaikan dengan harga.

Harga konsumen diperkirakan akan naik 61,5% tahunan di bulan Maret dari 54,4% sebulan sebelumnya ketika dirilis awal pekan nanti, menurut angka rerata dari 19 perkiraan dalam survei Bloomberg.