PT Mentari Mulia Berjangka sukses mengadakan kolaborasi seminar dengan dua komunitas trading di Indonesia, Traderhub dan Astronacci. Seminar yang diselenggarakan pada 5 November 2021 ini sangat berbeda dengan seminar-seminar sebelumnya.

Di seminar kali ini, topik yang menjadi pembahasan utama adalah mengenai “Opportunities of Gold Trading in the Mercury Retrograde”, yang dimentori langsung oleh Master Gema Merdeka Goeyardi. Topik ini sangat spesial karena membahas bagaimana kaitannya fenomena mercury retrograde dengan arah pergerakan harga emas.

Sebelum masuk ke topik utama, Michael Brahmantya selaku Co Founder traderhub mengenalkan komunitas trading bernama traderhub. Traderhub adalah komunitas trading yang anggotanya terdiri dari trader-trader pemula hingga profesional dari berbagai negara. Komunitas ini merupakan partner ketiga PT Mentari Mulia Berjangka.

Menurut Michael Brahmantya, ada banyak stigma trading yang mengatakan bahwa trading itu sulit. Oleh karena itu, traderhub hadir sebagai jembatan antara trader pemula hingga profesional untuk sama-sama berdiskusi dan belajar.

Michael Brahmantya mengatakan bahwa banyak sekali manfaat jika bergabung di forum ini. Di forum traderhub, terdapat rekomendasi sinyal trading harian, seminar edukasi, artikel edukasi, live trading, hingga update tentang pasar yang ditulis oleh analis profesional dari berbagai negara.

Sesi selanjutnya adalah sesi utama, yaitu sesi penyampaian materi oleh master Gema Merdeka Goeyardi. Sebelum menyampaikan materinya, master Gema berkata bahwa topik ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan probabilitas di pasar.

“Pada dasarnya tujuan kita trading itu tidak semata mata untuk menjadi budak market. Banyak orang yang sudah belajar sana-sini tapi tradingnya tetap loss. Sebenarnya apa yang salah? Kita harus memiliki 3M, yaitu mind, method, dan money management. Hari ini kita akan belajar yang method”, ujar Master Gema.

Master Gema menyampaikan bahwa fenomena mercury retrograde dapat dimanfaatkan untuk mengetahui arah pasar emas, sehingga perasaan kita dalam trading akan lebih nyaman dan tenang.

“Dalam trading yang paling penting adalah how do you feel sebelum entri. Ketika kita merasakan perasaan yang nyaman, dan tahu pasar ke arah mana, kita akan lebih tenang. Tidak ada yang lebih konsisten di dunia ini daripada siklus tata surya. Konsistennya planetry cycle Ini telah saya teliti selama bertahun-tahun dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi market timing”, ujar Master Gema

Master Gema juga berpendapat bahwa Financial astrologi sangat bermanfaat untuk membuat kita mengetahui karakteristik pasar,  mengetahui trend dalam waktu spesifik, dan informasi lain yang tidak bisa kita dapatkan pada teori price action

“Ketika planet mercury bergerak dengan kecepatan mundur, itu berpotensi akan berdampak terhadap market. Umumnya pasar emas cenderung bull, tapi volatilitas cukup besar, sehingga sering kali harus menempatkan stop loss dalam rentang yang besar”, ujar Master Gema.

Tak hanya itu saja, Master Gema juga memperlihatkan backtesting dengan menampilkan grafik-grafik di masa lampau pada saat momen mercury retrograde dan terbukti bahwa penelitiannya ini memiliki potensi keakuratan yang besar di grafik-grafik masa lalu.

“Jika kita sudah mengetahui kapan jadwal mercury retrograde, hal selanjutnya yang kita lakukan adalah mengombinasikannya dengan price action untuk open posisi. Hal ini berguna agar potensi keuntungan kita semakin besar”, ujar Master Gema.

Antusiasme para peserta selalu mengiringi jalannya seminar. Suasana malam hari seakan tidak menghilangkan semangat para peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat ini. Hal tersebut pun terbukti ketika sesi tanya jawab. Puluhan peserta melontarkan beberapa pertanyaan kepada Master Gema dan Master Gema menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara detail.

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi kepada masyarakat. Dalam hal ini, kami telah menggelar banyak sekali pelatihan dan seminar di tiap bulannya secara konsisten dan berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

PT Mentari Mulia Berjangka kembali sukses mengadakan seminar dan pelatihan bertajuk “Make Money with Simple Technical Analysis” pada hari Selasa, 13 September 2021. Seminar dan pelatihan kali ini sukses menarik antusiasme ratusan peserta yang menghadiri zoom meeting.

Seminar ini diadakan sebagai upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk memberikan ilmu kepada masyarakat mengenai analisis teknikal dengan cara yang paling mudah dimengerti. Seperti yang kita tahu, beberapa trader sering menganggap bahwa analisis teknikal itu sulit.

Oleh karena itu, Mentari Mulia berusaha untuk mematahkan stereotip tersebut, dengan membantu para trader belajar analisis teknikal yang sederhana. Seminar kali ini dimentori langsung oleh pembicara profesional kami, Rio Lee. Rio Lee adalah seorang trader sekaligus analis profesional yang telah berpengalaman di dunia derivatif selama lebih dari 25 tahun.

Rio Lee aktif membagikan ilmu tradingnya dengan menjadi seorang pembicara, narasumber, content creator, maupun penulis. Keandalannya dalam menganalisis pasar juga dapat rutin kita dengarkan melalui Business Radio Pas FM Broadcast Channel 92.4 dan akun youtube pribadinya.

Tak hanya itu saja, Rio Lee juga dikenal dengan pengalamannya sebagai ahli strategi trading dan manajemen risiko. Terlebih, Analis yang satu ini juga dikenal dengan keandalannya dalam membagikan ilmu mengenai psikologi trading.

Pada sesi awal, Rio Lee berkata kepada para peserta bahwa Ia akan membagikan cara analisis teknikal yang simple menurut sudut pandangnya. Ia mengaku bahwa telah menggunakan teknik ini selama puluhan tahun di pasar derivatif. Kesuksesannya dengan teknik ini berkat sistem yang selalu konsisten ia jalankan ketika trading.

“Kalau kita bicara make money dalam trading, orang banyak memiliki cara pandang bahwa prediksi sangat menentukan make money. Menurut saya itu salah! Sebagai contoh, pernah gak kita transaksi selalu profit berkali kali, tapi tiba-tiba dengan satu kali transaksi semuanya hilang bahkan rugi? Oleh karena itu sistem sangat penting. Sistem yang dapat menentukan make money dalam trading”, ujar Rio Lee.

Rio Lee menjabarkan tekniknya dengan detail dan sederhana, mulai dari pengertian teknikal analisis, cara membaca tren pada grafik, menentukan titik entry, hingga bagaimana caranya untuk mengatur manajemen risiko. Ia juga menyarankan para trader untuk lebih fleksibel dengan suatu strategi. Artinya, seorang trader harus menyesuaikan strateginya seiring dengan perkembangan pasar.  

“Analisa teknikal yang rumit suatu hari bisa berubah. Analisa teknikal yang simple juga bisa berubah. Oleh karena itu, trader disarankan tidak boleh mendewakan suatu strategi. Kita harus bisa menyesuaikan perubahan-perubahan di pasar. Pasar tidak mutlak, pergerakan dan kebiasaannya berubah-ubah” ujar Rio Lee.

Antusiasme para peserta selalu mengiringi jalannya seminar. Suasana malam hari seakan tidak menghilangkan semangat para peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat ini. Hal tersebut pun terbukti ketika sesi tanya jawab. Puluhan peserta melontarkan beberapa pertanyaan kepada Rio Lee dan Rio Lee menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara detail.

Sesi tanya jawab tersebut sekaligus menutup jalannya seminar. Seminar dan pelatihan kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat mengenai investasi untuk mempersenjatai diri di situasi pandemi ini.

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah guna berkontribusi mencerdaskan bangsa, serta turut berpartisipasi aktif dan menjadi pelopor untuk kemajuan ekonomi negara.

PT Mentari Mulia Berjangka telah menggelar banyak sekali pelatihan dan seminar di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen mengadakan seminar-seminar ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

PT Mentari Mulia Berjangka kembali sukses mengadakan seminar bertajuk “Smart Trading In Hang Seng Index” pada hari Selasa, 24 Agustus 2021. Seminar kali ini sukses menarik antusiasme puluhan partisipan yang menghadiri zoom meeting.

Seminar yang mengangkat tema Hang Seng ini diselenggarakan sebagai upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk memberikan kelas edukasi kepada banyaknya peminat hang seng. Terlebih, sulitnya mendapatkan pelatihan mengenai hang seng di Indonesia juga merupakan upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk menjadi pelopor dalam berbagi ilmu mengenai instrumen investasi ini.

Tak tanggung-tanggung, pembicara dalam seminar kali ini adalah Zhen QuanXI, yaitu analis yang berasal dari Tiongkok dan merupakan seorang trader profesional yang telah mengetahui seluk beluk mengenai instrumen investasi ini.

Selain menekuni hangseng, Zhen QuanXi juga bergelut di dunia forex dengan pengalamannya selama lebih dari 25 tahun. Ia merupakan trader sekaligus analis profesional PT Mentari Mulia Berjangka yang rutin membagikan analisis serta pandangan-pandangannya mengenai pasar. Dari banyaknya pengalaman yang dimiliki, ia dijuluki sebagai “The Prince of Hangseng Index Futures”

Pada seminar kali ini, Zhen QuanXi membahas mengenai seluk-beluk indeks hangseng, mulai dari pengenalan tentang indeks hang seng, alasan mengapa banyak orang menyukai indeks hang seng, hingga pembagian bobot tiap perusahaan yang berada di dalam indeks hang seng.

Ia juga menjelaskan bagaimana pengaruh ekonomi China dan ekonomi Hong Kong terhadap pergerakan indeks hang seng. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk diketahui agar seorang trader dapat memprediksi arah pergerakan harganya.

“Di dalam indeks hang seng, terdapat kumpulan saham-saham dari 50 perusahaan. Dari 50 perusahaan tersebut, 30 di antaranya merupakan perusahaan China dan sisanya merupakan perusahaan Hong Kong. Jadi dapat disimpulkan bahwa saham-saham China menjadi aspek terbesar dalam pergerakan indeks hang seng” ujar Zhen QuanXI

Tak hanya itu saja, Zhen QuanXi juga menjelaskan mengenai waktu trading terbaik di indeks hang seng hingga manfaat trading hang seng untuk para trader. Menurutnya, Indeks hang seng dapat dijadikan untuk sarana hedging bagi para investor-investor saham yang sedang mengalami kerugian.

“Di indeks hang seng kita dapat mendapatkan keuntungan dua arah, baik ketika harganya sedang turun maupun ketika harganya sedang naik, dengan begitu indeks hang seng dapat dijadikan sebagai sarana hedging terhadap saham. Misalnya kita mengalami kerugian ketika membeli saham, lalu kita dapat meminimalisir kerugian ini bahkan menutup kerugiannya, dengan cara langsung order sell pada indeks hang seng”, ujar Zhen QuanXi.

Zhen QuanXi juga menjelaskan mengapa ia sangat menyukai Indeks Hang Seng, salah satu alasannya yang kuat adalah karena indeks hang seng memiliki tren yang jelas dan mudah dianalisis. Ia juga secara spesial membagikan teknik analisisnya yang telah ia gunakan selama puluhan tahun dan telah terbukti ampuh  mendapatkan profit.

Antusiasme para peserta selalu mengiringi jalannya seminar. Suasana malam hari seakan tidak menghilangkan semangat para peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat mengenai indeks hang seng. Hal tersebut pun terbukti ketika sesi tanya jawab. Beberapa peserta melontarkan berbagai macam pertanyaan dan Zhen QuanXi pun menjawab pertanyaan peserta satu per satu secara terperinci.

“Trading pada dasarnya mudah. Untuk belajar, Anda dapat melihat strategi=strategi yang saya tulis di website mentari ataupun traderhub. Anda bisa membuktikan sendiri strategi-strategi yang saya tulis selama beberapa tahun ke belakang untuk mencocokkan apakah strategi saya itu akurat atau tidak” ujar Zhen QuanXi sebagai penutup seminar kali ini.

Seminar kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat kepada para peserta. PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah mengenai ilmu investasi. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

PT Mentari Mulia Berjangka kembali sukses mengadakan seminar dan pelatihan bertajuk “Minimalkan Risiko Bisnis dengan Hedging” pada hari Selasa, 10 Agustus  2021. Seminar dan pelatihan kali ini sukses menarik antusiasme ratusan peserta yang menghadiri zoom meeting.

Seminar ini diadakan sebagai upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara minimalkan risiko bisnis di masa pandemi melalui sistem hedging pada produk derivatif. Seperti yang kita tahu, bahwa di masa pandemi ini hampir seluruh bisnis terdampak. Oleh karena itu, hedging pada instrumen derivatif merupakan suatu langkah yang tepat.

Seminar kali ini dimentori langsung oleh pembicara profesional kami, Rio Lee. Rio Lee adalah seorang trader sekaligus analis profesional yang telah berpengalaman di dunia derivatif selama lebih dari 25 tahun. Rio Lee aktif membagikan ilmu tradingnya dengan menjadi seorang pembicara, narasumber, content creator, maupun penulis. Keandalannya dalam menganalisis pasar juga dapat rutin kita dengarkan melalui Business Radio Pas FM Broadcast Channel 92.4 dan akun youtube pribadinya.

Tak hanya itu saja, Rio Lee juga dikenal dengan pengalamannya sebagai ahli strategi trading dan manajemen risiko. Terlebih, Analis yang satu ini juga dikenal dengan keandalannya dalam membagikan ilmu mengenai psikologi trading.

Pada sesi awal, sebelum masuk ke materi utama, Rio Lee terlebih dahulu mengenalkan seluk-beluk mengenai derivatif kepada para peserta. Pada sesi ini, Rio Lee menjabarkan mengenai jenis-jenis produk derivatif dan manfaat perdagangannya.

“Di derivatif, Anda dapat memanfaatkan produk-produk seperti kontrak nilai emas, forex, atau pun saham CFD untuk meraih potensi keuntungan. Dengan memperdagangkan nilai pada produk derivatif, memungkinkan kita untuk mendapat keuntungan dari selisih harga pada suatu produk”, ujar Rio Lee.

Selain itu, Rio Lee juga menjelaskan kelebihan derivatif kepada para peserta. Menurutnya, investasi di produk derivatif memiliki banyak sekali keunggulan, seperti memungkinkan Anda memeroleh keuntungan dua arah, baik ketika harga suatu instrumen sedang naik maupun turun.

“Pada produk derivatif memiliki ‘Two Ways Trading’, hal inilah yang membuat kita dapat melakukan hedging pada bisnis kita. Terlebih, produk derivatif juga memiliki leverage, yang memungkinkan seorang investor/trader memperoleh keuntungan lebih besar dari jumlah modal yang dimiliki”, ujar Rio Lee.

Pada sesi selanjutnya, Rio Lee mulai menjabarkan materi mengenai hedging, mulai dari pengertiannya, hingga contoh-contoh penerapannya. Rio Lee juga mempraktikkan secara langsung contoh penerapan hedging beserta gambaran perhitungan mengenai keuntungan-keuntungan yang didapat.

“Bapak-ibu bisa manfaatkan hedging ini dengan berinvestasi derivatif di Mentari Mulia. Hedging sangat penting dilakukan di masa pandemi ini, sehingga kerugian investasi Anda yang terdampak akibat pandemi bisa tertutupi”, ujar Rio Lee.

Menurut Rio Lee, Mentari Mulia adalah pilihan yang tepat untuk melakukan hedging karena selain menyediakan produk derivatif, Mentari Mulia juga akan memberikan edukasi dan sinyal-sinyal harian di setiap harinya. Jadi, nasabah tak perlu khawatir jika belum begitu paham atau masih pemula. Hal inilah yang membuat kelebihan berinvestasi di Mentari Mulia.

“Di Mentari Mulia ada analis yang dapat memberikan pandangan mengenai arah market, sehingga hedging yang Anda lakukan terhadap bisnis Anda dapat dimanfaatkan secara terarah. Jika Anda tak memiliki bisnis, tak perlu khawatir! Karena selain dimanfaatkan untuk hedging, produk derivatif juga dapat Anda manfaatkan untuk memeroleh keuntungan di masa pandemi ini, mengingat instrumen derivatif adalah investasi yang tepat di masa pandemi di tengah bisnis lain yang justru sedang jatuh”, ujar Rio Lee.

Antusiasme para peserta selalu mengiringi jalannya seminar. Suasana malam hari seakan tidak menghilangkan semangat para peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat ini. Hal tersebut pun terbukti ketika sesi tanya jawab. Banyak para peserta yang ingin menggali ilmu dari Rio Lee dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Sesi tanya jawab tersebut sekaligus menutup jalannya seminar. Seminar dan pelatihan kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat mengenai investasi untuk mempersenjatai diri di situasi pandemi ini.

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah guna berkontribusi mencerdaskan bangsa, serta turut berpartisipasi aktif dan menjadi pelopor untuk kemajuan ekonomi negara.

PT Mentari Mulia Berjangka telah menggelar banyak sekali pelatihan dan seminar di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen mengadakan seminar-seminar ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

PT Mentari Mulia Berjangka kembali sukses mengadakan seminar dan pelatihan bertajuk “Trading Emas di Masa PPKM” pada hari Selasa, 13 Juli 2021. Seminar dan pelatihan kali ini sukses menarik antusiasme ratusan peserta yang menghadiri zoom meeting.

Di masa PPKM seperti sekarang ini, tentunya merupakan suatu hal wajib untuk kita membantu memberantas pandemi dengan membatasi segala aktivitas-aktivitas di luar rumah. Hal ini tentunya untuk memutus mata rantai Covid-19 yang melanda Indonesia.

Namun, dengan adanya penerapan PPKM ini merupakan kesempatan emas untuk kita mencari pundi-pundi keuntungan dengan trading. Trading dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun. Terlebih, pandemi ini secara langsung dapat berpengaruh kepada data-data ekonomi global, sehingga ini kesempatan bagus untuk menjadi acuan keputusan trading kita nantinya.

Oleh karena itu, di sela-sela PPKM ini, PT Mentari Mulia Berjangka pun juga terus berkomitmen memberikan edukasi kepada para masyarakat, agar tetap dapat mempersenjatai diri melalui investasi di masa PPKM ini dengan menggelar seminar, yang dimentori langsung oleh Sam Kima (Analis Independen PT Mentari Mulia Berjangka).

Sam Kima merupakan seorang trader sekaligus analis yang telah memborong banyak penghargaan Top Leader Forex & Gold, yaitu pada tahun 1995, 1998, 2003, 2006, 2011, dan 2015. Analis satu ini juga telah banyak diundang untuk menjadi pembicara di berbagai belahan dunia, seperti di Hong Kong, Inggris, Indonesia, dan masih banyak lagi.

Pada sesi awal, Sam Kima menjelaskan alasan-alasan kuat yang menyebabkan harga emas jatuh belakangan ini. Namun, Sam cukup optimis bahwa saat ini pasar emas berada pada jalan kenaikannya dalam beberapa bulan mendatang.

“Saat ini kita berada pada situasi yang mendukung harga emas, tetapi emas justru jatuh cukup tajam. Ada beberapa alasan untuk penurunan yang terjadi baru-baru ini. Faktor utama yang memengaruhi penurunan  harga emas akan hilang dalam beberapa bulan mendatang dan emas akan berada pada harga tinggi dibanding posisi saat ini, terutama jika kita melihat data inflasi baru-baru ini. Saya tetap optimis”, ujar Sam Kima.

Menurut Sam Kima, selama adanya pergolakan atau ketakutan geopolitik, harga emas cenderung naik karena tingkat kepercayaan terhadap pemerintah pun menurun. Sebaliknya,  pada masa yang tenang, harga emas cenderung turun. Dengan kata lain, setiap kali Amerika mengalami masalah ekonomi yang serius, maka efeknya emas akan naik dan USD akan turun.

Sam Kima juga menuturkan alasannya begitu mencintai trading emas. Menurutnya, trading merupakan sumber penghasilan yang bahkan tetap dapat menghasilkan pundi-pundi keuangan di era PPKM seperti sekarang ini. Sam menganggap bahwa trading merupakan karir yang dapat menuntunnya menuju jalan kesuksesan seperti sekarang ini.

“Kita lihat saja grafik emas yang begitu indah ini. Emas terus bergerak naik dari tahun 2003-2011 dan hanya bergerak satu arah saja. Saya tidak menemukan investasi lain yang dapat memberikan keuntungan yang luar biasa ini. Walaupun harga emas sempat merosot pada tahun 2016 karena berbagai permasalahan ekonomi dan politik di AS, tetapi kita lihat betapa indahnya harga emas naik setelah itu hingga mencapai titik tertinggi pada 2075 dolar di tahun 2020”, ujar Sam Kima sembari melihatkan grafik pergerakan harga emas.

Selain itu, Sam juga menjabarkan prediksi untuk prospek pergerakan harga emas dan USD beserta alasan-alasan kuat yang melatarbelakangi prediksinya tersebut. Pandangan atau prediksi ini diberikannya secara spesial kepada para peserta yang hadir pada saat itu.

Antusiasme para peserta meledak ketika sesi tanya jawab dibuka. Banyak para peserta yang tidak ingin kehilangan kesempatan untuk menggali ilmu dengan melontarkan beberapa pertanyaan kepada Sam Kima. Terlebih, suasana makin ramai ketika Sam Kima memberikan janji pelayanan spesial kepada para peserta.

“Jika anda membuka akun anda hari ini. Saya pastikan membantu Anda semaksimal mungkin sesuai jadwal saya, seperti memberikan update secara rutin mengenai pergerakan pasar, kapan harus buy, kapan harus sell, mempelajari bagaimana cara membaca grafik, dan lain lain. Semua layanan ini dapat Anda nikmati secara gratis jika membuka akun di mentari” ujar Sam Kima.

Sesi tanya jawab tersebut sekaligus menutup jalannya seminar. Seminar kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat untuk masyarakat agar dapat mempersenjatai diri di situasi PPKM ini melalui investasi. PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah guna berpartisipasi aktif untuk menjadi pelopor kemajuan ekonomi berkelanjutan.

PT Mentari Mulia Berjangka telah menggelar banyak sekali pelatihan dan seminar di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen mengadakan seminar-seminar ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

PT Mentari Mulia Berjangka kembali sukses menggelar seminar dan pelatihan yang diselenggarakan pada 29 Juni 2021. Seperti pada seminar-seminar sebelumnya, seminar kali ini juga sukses menarik antusiasme hingga ratusan partisipan yang menghadiri zoom meeting

Tema seminar kali ini membahas mengenai polemik kebijakan Quantitative Easing (QE), yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan pelaku pasar, khususnya di pasar forex dan gold. Menariknya, seminar kali ini dimentori langsung oleh analis profesional kami yang berasal dari Dubai, yaitu Peter Cruz.

Peter Cruz merupakan analis internasional yang telah berpengalaman di dunia derivatif selama lebih dari 40 tahun. Selama lebih dari 40 tahun itu, Peter Cruz telah “menjelajah” membagikan ilmunya lewat pelatihan ke berbagai belahan dunia, seperti Hong Kong, Pakistan, Kenya, U.S.A., UK, Romania, Greece, India, Oman, Bahrain, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, U.A.E., Tanzania, Cambodia, Myanmar, dan baru-baru ini di Indonesia.

Peter Cruz terkenal dengan kepiawaiannya dalam analisis fundamental, khususnya fenomena-fenomena ekonomi yang memiliki dampak langsung terhadap pergerakan nilai mata uang. Tak hanya itu saja, Peter juga terkenal dengan strategi teknikalnya yang sederhana, namun dapat melumpuhkan pasar. Oleh karena itu, pada Seminar kali ini diharapkan para peserta dapat memeroleh banyak ilmu dan manfaat dari Peter Cruz, khususnya untuk mencari peluang di pasar derivatif.

Pada sesi awal, Peter Cruz menjelaskan mengenai pengertian Quantitative Easing secara terperinci dan sederhana kepada para peserta. Menurut Peter, QE merupakan suatu bentuk kebijakan moneter yang tidak konvensional, di mana bank sentral membeli sekuritas jangka panjang untuk meningkatkan jumlah uang beredar, serta mendorong pinjaman dan investasi.

Tak hanya itu saja, Peter Cruz juga menyampaikan dampak dari Quantitative Easing terhadap pasar yang terjadi di masa lampau, yaitu peristiwa Taper Tantrum yang kini kembali menjadi perhatian serius para pelaku pasar.

“Fenomena Taper tantrum yang terjadi pada tahun 2013 merupakan peristiwa kepanikan pasar atas reaksi dari kebijakan QE ini. Kini, desas-desus Taper Tantrum mulai terdengar lagi belakang ini dan seakan telah menggantikan COVID-19 sebagai kekhawatiran terbesar bagi investor global”, ujar Peter Cruz.

Peter Cruz secara terperinci menjabarkan alasan mengapa fenomena Taper Tantrum ini kembali menjadi perhatian serius para pelaku pasar. Peter menjelaskannya dengan melihat sejarah kebijakan-kebijakan The Fed di masa lampau yang menjadi latar belakang isu Taper Tantrum kembali  menjadi pembicaraan hangat para pelaku pasar.

“Ketika ekonomi global datar karena pandemi COVID-19, bank sentral dan pemerintah memompa uang ke ekonomi mereka melalui berbagai langkah stimulus. Tetapi ketika ekonomi pulih, ada kekhawatiran bank sentral akan menutup langkah ini. Sehingga, kekhawatiran para pelaku pasar sebenarnya adalah bahwa Fed yang sebelumnya meningkatkan pembelian obligasi, harus mengerem pelonggaran kuantitatif sekali lagi dan menaikkan suku bunga”, ujar Peter Cruz.

Menurut Peter Cruz, fenomena Taper Tantrum ini bisa saja terulang kembali, mengingat tanda-tandanya telah muncul belakangan ini. Peter Cruz berpendapat bahwa sejarah pasti akan berulang dan inilah saat yang tepat untuk berinvestasi pada emas derivatif, agar dapat memanfaatkan reaksi pasar terhadap kebijakan QE ini. Terlebih, menurut Peter Cruz, grafik harga emas kini juga cenderung memberi dukungan kuat terhadap desas-desus Taper Tantrum ini.

“Orang mungkin pernah berbohong, tapi grafik tidak pernah berbohong”, ujar Peter Cruz.

Peter Cruz membuktikannya dengan menunjukkan analisisnya beberapa hari lalu, yang  dibagikannya  spesial untuk nasabah Mentari. Analisis yang diberikan ini merupakan bukti nyata bahwa grafik tidak pernah berbohong dan semua peristiwa pasar dapat tercermin di dalam grafik.

Antusiasme para peserta selalu mengiringi jalannya seminar. Suasana malam hari seakan tidak menghilangkan semangat para peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat ini. Hal tersebut pun terbukti ketika sesi tanya jawab. Banyak para peserta yang ingin menggali ilmu dari Peter Cruz dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Sesi tanya jawab tersebut sekaligus menjadi penutup sesi seminar pada saat itu. Seminar dan pelatihan kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat mengenai investasi agar dapat mencari potensi keuntungan dari isu-isu yang sedang terjadi di pasar

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat agar pemahaman mengenai investasi dapat tersalurkan ke berbagai generasi. Dengan komitmen ini, kami berharap dapat berkontribusi besar dan menjadi pelopor dalam kemajuan ekonomi negara.

PT Mentari Mulia Berjangka telah menggelar banyak sekali pelatihan dan seminar di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen mengadakan seminar-seminar ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

Mentari Mulia kembali mengadakan kolaborasi dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) untuk memberikan edukasi-edukasi kepada masyarakat umum mengenai dunia derivatif. Dalam kolaborasi ini, Mentari Mulia dan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menyelenggarakan diskusi panel bertajuk “Menjadi Kaya Melalui Saham CFD”, pada 19 Mei 2021 dan sukses menarik antusiasme ratusan partisipan

Diskusi Panel ini sekaligus menjadi prestasi karena menghadirkan langsung orang nomor 1 di Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang. Terlebih, tidak semua pialang lokal dapat memeroleh kesempatan dan kepercayaan yang sama.

Stephanus Paulus Lumintang merupakan Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta sejak tahun 2015. Paulus telah berpengalaman di dunia derivatif dan keuangan selama puluhan tahun dan terkenal dengan kepiawaiannya dalam perencanaan keuangan, pengembangan bisnis, peninjauan proyek, berperan sebagai penyelesai masalah di industri perbankan, dan masih banyak lagi.

Perannya sebagai Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta membuat diskusi panel kali ini menjadi sarana dan kesempatan emas bagi masyarakat yang antusias untuk mengenal dunia derivatif– khususnya saham CFD– langsung dari ahlinya.

Apresiasi besar diberikan oleh Stephanus Paulus Lumintang kepada PT Mentari Mulia Berjangka saat memulai diskusi panel.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran PT Mentari Mulia Berjangka telah mengadakan acara ini, semoga langkah dan edukasi ini dapat memberikan awal untuk kita semua meraih kesejahteraan. Ayo kita menjadi kaya bersama PT Mentari Mulia Berjangka!”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Pada sesi awal, Paulus menjelaskan bahwa saham CFD sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Terdapat banyak perusahaan raksasa yang produknya sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Namun, tak hanya sebatas itu, Paulus menegaskan bahwa masyarakat dapat meraih kekayaan dengan memanfaatkan pergerakan harga saham perusahaan-perusahaan tersebut. 

“Sebagai contoh, siapa yang tidak mengenal Coca-Cola, Facebook, Starbucks? Beberapa nama tersebut adalah beberapa contoh dari sekian banyak nama perusahaan raksasa yang bisa kita manfaatkan pergerakan harga sahamnya di PT Mentari Mulia Berjangka agar kita dapat meraih kekayaan”

Selain itu, Paulus juga menjelaskan mengenai alasan mengapa memilih saham CFD dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Paulus membandingkan data imbal hasil dari deposito bank dengan potensi keuntungan saham CFD. 

“Saham CFD memiliki potensi keuntungan yang besar. Sebagai perbandingan, di deposito kita hanya akan mendapatkan keuntungan 3% per tahun. Sedangkan, pada saham CFD kita bisa mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar hingga 44% hanya dalam waktu 2 bulan”, ujar Stephanus Paulus Lumintang, sembari memperlihatkan data pergerakan saham Google.

Selain itu, Paulus juga berkata bahwa saham CFD memiliki potensi keuntungan dua arah. Hal inilah yang membedakannya dengan saham konvensional. Pada saham CFD, Investor dapat meraih potensi keuntungan ketika harga saham sedang naik, maupun ketika harga saham sedang turun.

“Saham CFD memiliki potensi keuntungan dua arah. Terlebih, instrumen ini juga telah diatur dan diawasi transaksinya cukup ketat dengan undang-undang secara transparan, sehingga nasabah tak perlu khawatir bertransaksi saham CFD di PT Mentari Mulia Berjangka”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Pada sesi akhir diskusi, Paulus memberikan tips dan trik kepada para peserta mengenai cara menjadi kaya melalui saham CFD. Tips dan trik pamungkas ini sekaligus menutup diskusi panel pada hari itu.

“Bagaimana caranya menjadi kaya? Sebelumnya, pada kesempatan kali ini saya mengapresiasi Mentari Mulia yang tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat serta membuat gebrakan-gebrakan dan inovasi positif di dunia derivatif Indonesia, sehingga mentari dapat menjadi salah satu pialang terbaik yang dapat menjadi perantara untuk menjadikan Anda kaya melalui saham CFD”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

Terlebih, menurut Paulus, Mentari Mulia merupakan pialang yang berbeda dengan yang lainnya. Paulus berkata bahwa Mentari Mulia memiliki konsultan-konsultan profesional dan analis internasional yang telah berpengalaman selama puluhan tahun di dunia derivatif, serta track record yang sudah tidak perlu diragukan.

Tips dan trik tersebut sekaligus menjadi penutup diskusi. Sesi dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Pada sesi ini antusiasme peserta kembali meledak. Banyak peserta yang melontarkan pertanyaan dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai penjelasan-penjelasan yang sudah dibagikan oleh Stephanus Paulus Lumintang.

Sesi tanya jawab tersebut sekaligus menjadi penutup sesi diskusi panel pada saat itu. Diskusi panel kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat mengenai investasi untuk mempersenjatai diri di situasi pandemi ini.

Paulus menutup diskusi panel kali ini dengan berpesan kepada para peserta:

“Pesan saya terakhir untuk para investor, Tuhan maha penyayang, tetapi market tidak. Market tidak pandang bulu. Oleh karena itu, harus disiplin agar kita dapat menjadi kaya dari pasar dengan berinvestasi saham CFD di PT Mentari Mulia Berjangka”, ujar Stephanus Paulus Lumintang.

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah guna berkontribusi mencerdaskan bangsa, serta turut berpartisipasi aktif dan menjadi pelopor untuk kemajuan ekonomi negara.

Kolaborasi bersama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) ini merupakan bukti nyata keseriusan Mentari Mulia dalam mengedukasi masyarakat, setelah sukses menjadi pialang pertama di Indonesia yang memiliki pilihan instrumen investasi terbanyak.

Diskusi panel ini adalah salah satu dari sekian banyak pelatihan dan seminar yang telah diselenggarakan PT Mentari Mulia Berjangka di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai edukasi dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!

PT Mentari Mulia Berjangka kembali sukses mengadakan seminar dan pelatihan untuk pemula bertajuk “Tips Memiliki Mindset Trading yang Tepat” pada hari Selasa, 20 April 2021. Seminar dan pelatihan kali ini sukses menarik antusiasme ratusan peserta yang menghadiri zoom meeting.

Seminar ini diadakan sebagai upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk memfasilitasi pelatihan kepada para pemula mengenai psikologi trading, salah satunya mengenai mindset trading. Memiliki mindset trading adalah salah satu indikator yang dapat menentukan kesuksesan trading.

Selain itu, sulitnya mencari kelas-kelas mengenai psikologi trading juga merupakan upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk mengadakan seminar bertajuk psikologi trading ini, sehingga diharapkan seminar ini mampu memberikan ilmu bermanfaat untuk para trader.

Tema yang membahas mengenai “Tips Memiliki Mindset Trading yang tepat” ini dimentori langsung oleh pembicara profesional, Rio Lee. Rio Lee adalah seorang trader sekaligus analis profesional yang telah berpengalaman di dunia derivatif selama lebih dari 25 tahun.

Rio Lee aktif membagikan ilmu tradingnya dengan menjadi seorang pembicara, narasumber, maupun penulis. Keandalannya dalam menganalisis pasar juga dapat rutin kita dengarkan melalui Business Radio Pas FM Broadcast Channel 92.4 dan akun youtube pribadinya.

Tak hanya itu saja, Rio Lee juga dikenal dengan pengalamannya sebagai ahli strategi trading dan manajemen risiko. Terlebih, Analis yang satu ini juga dikenal dengan kepiawaiannya dalam membagikan ilmu mengenai psikologi trading.

Pada sesi awal, Rio Lee menjelaskan pengertian dasar mengenai mindset kepada para peserta seminar. Menurut Rio Lee, mindset adalah pola cara berpikir yang terbentuk secara permanen. Rio Lee juga menambahkan bahwa mindset merupakan cara memahami sesuatu yang diyakini pemahaman tersebut benar.

“Memiliki mindset yang tepat sangat penting dan dapat menjadi salah satu indikator kesuksesan trading. Mindset akan memengaruhi tindakan dan tindakan akan melahirkan hasil. Hasil baik atau buruk tergantung bagaimana mindset yang kita miliki”, ujar Rio Lee.

Tak hanya itu saja, Rio Lee juga menjabarkan fase-fase mindset trading yang dimiliki oleh berbagai macam tipe trader, beserta pemahaman mengenai benar dan salah terhadap mindset yang dimiliki tersebut.

“Kebanyakan orang ingin memulai trading yang tidak ada risiko, padahal setiap bisnis pasti memiliki risiko. Mindset yang tidak ingin menerima risiko ini sering kali dimanfaatkan oleh oknum yang mengiming-imingkan fixed profit yang ujung-ujungnya indikasi penipuan”

Menurut Rio Lee, risiko tidak dapat dihilangkan, tapi dapat diminimalisir dengan menerapkan manajemen risiko yang baik. Selain itu, Rio Lee juga menambahkan bahwa mindset memang penting, tapi juga dibutuhkan belajar agar trading yang dijalankan bisa sukses.

“Kita juga butuh belajar untuk meraih kesuksesan, jangan hanya tergantung pada sinyal-sinyal yang diberikan orang. Hal ini sangat penting agar kita bisa mandiri dan bermanfaat untuk jangka panjang. Jika kita sudah senior, jangan pernah memiliki mindset yang meremehkan pasar. Pasar sangat fluktuatif dan analisis yang dilakukan bisa saja salah. Hal terpenting adalah bagaimana menyesuaikan kondisi pasar dengan emosi yang kita miliki”, ujar Rio Lee.

Antusiasme para peserta selalu mengiringi jalannya seminar. Suasana puasa seakan tidak menghilangkan semangat para peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat ini. Hal tersebut pun terbukti ketika sesi tanya jawab. Banyak para peserta yang ingin menggali ilmu dari Rio Lee dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Rio Lee menutup sesi seminarnya dengan berpesan kepada para peserta seminar:

“Pada dasarnya memiliki mindset yang tepat tidaklah sulit, namun banyak yang terjebak dalam mindset yang salah, sehingga dapat membahayakan. Diharapkan materi ini dapat meluruskan pemahaman dan dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Industri ini adalah lautan uang. Perlu kecerdasan untuk kita meraih hasil terbaik, yaitu dengan cara belajar dan terus belajar”, ujar Rio Lee.

Sesi tersebut sekaligus menutup jalannya seminar. Seminar dan pelatihan kali ini diharapkan mampu memberikan ilmu bermanfaat mengenai investasi untuk mempersenjatai diri di situasi pandemi ini. 

PT Mentari Mulia Berjangka akan terus berkomitmen memberikan edukasi-edukasi untuk masyarakat dan nasabah guna berkontribusi mencerdaskan bangsa, serta turut berpartisipasi aktif dan menjadi pelopor untuk kemajuan ekonomi negara.

PT Mentari Mulia Berjangka telah menggelar banyak sekali pelatihan dan seminar di tiap bulannya. Kami akan terus berkomitmen mengadakan seminar-seminar ini secara berkelanjutan. Terus pantau media sosial kami untuk informasi mengenai pelatihan, seminar dan informasi-informasi bermanfaat lainnya!