Analisis Harian Emas: Apakah Harga Emas Akan...

Emas: Apakah Harga Emas Akan Kembali Naik?

18-10-2021Penulis: Thibault Moirez

Emas dan perak mengalami goyangan yang kuat minggu ini karena harga dari kedua logam mulia diuntungkan dari meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi dan imbal hasil riil yang negatif.

Pullback pada hari Jumat tercermin dalam ketidakmampuan emas untuk bertahan di atas $1.800, serta berita dari peluncuran ETF (Exchange Traded Funds) berjangka Bitcoin yang kemungkinan akan berlangsung minggu depan.

Emas, yang selalu dilihat sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, mendapat dorongan pada hari Rabu setelah adanya kenaikan pada rilis dari indeks harga konsumen (CPI / Consumer Price Index) sebesar 5,4% dalam basis tahun-ke-tahun pada bulan lalu di Amerika Serikat.

Sebagian investor melihat emas sebagai aset lindung nilai terhadap kenaikan harga yang mengikis nilai mata uang. Namun inflasi yang lebih tinggi memerlukan kebijakan moneter yang lebih ketat oleh bank sentral, yang seharusnya berarti adanya imbal hasil yang lebih tinggi. Namun demikian, imbal hasil yang lebih tinggi umumnya merupakan berita buruk bagi emas.

Ketika inflasi terus meningkat dalam perekonomian, grafik di bawah ini menunjukkan hubungan yang luar biasa antara harga emas dan Indeks CPI sejak krisis keuangan global.

Emas naik lebih dari 75% dari Agustus 2018 hingga Agustus 2020, mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama periode tersebut. Kemudian, dengan angka CPI sekitar 1%, beberapa investor memperkirakan inflasi akan menjadi risiko bagi perekonomian.

Kita sekarang berada di puncak harga yang lebih tinggi dari perkiraan (yaitu di 5,4%). Emas terlihat murah secara fundamental tetapi oversold karena inflasi terus meningkat. Akibatnya, kita percaya bahwa hubungan historis antara logam mulia dan inflasi harga konsumen akan terus kuat.

Dari perspektif teknikal, harga emas berusaha menembus zona resistance di sekitar $1.785 / $1.795 ditambah dengan moving average 200 hari pada minggu ini. Dalam jangka menengah, harga bergerak dalam channel yang bearish, sehingga tembusnya batas atas akan menjadi sinyal teknis untuk pemulihan bullish.

Level support yang mencoba untuk buy dengan harga rendah dapat teridentifikasi dengan jelas. Mereka berada di $ 1.750, $ 1.725, dan sekitar $ 1.685. Pullback ke level ini tidak akan keluar dari pertanyaan sebelum tingkat pemulihan yang kuat. Oleh karena itu, buyer harus menunggu untuk memposisikan diri mereka di sepanjang persimpangan antara support $1.750 dan oblique bullish dari titik terendah pada bulan Maret/Agustus.

Dengan asumsi bahwa buyer akan muncul, dan emas berhasil breakout dari bagian atas channel, maka kenaikan kembali akan terjadi pada harga emas. Terakhir, titik pivot utama untuk memicu gelombang bullish baru adalah di $1,830.

Kesimpulan, tren pergerakan emas masih belum berhenti, dan dapat dengan cepat kembali ke garis terdepan dan mengejar ketertinggalannya dalam beberapa minggu mendatang.

Level Support dan Resistance:

R3 1,917
R2 1,830
R1 1,800
S1 1,750
S2 1,725
S3 1,685