PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 29 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 29 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 26 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Indra Gozali, untuk berbagi pandangannya.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 24 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Adi K, untuk berbagi pandangannya.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 23 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Rio Lee, untuk berbagi pandangannya.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 22 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.
Jumat (19/11) pagi di waktu Asia, harga emas melemah. Koreksi harga emas terjadi lantaran investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve tentang meningkatnya inflasi.
Harga emas untuk pengiriman Februari 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1,862,90 per ons troi, turun 0,06% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.864,00 per ons troi.
Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.858,76 dolar AS per ounce dan emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,5 persen menjadi 1.861,4 dolar AS per ounce
Meski terjadi penurunan harga, emas bertahan di dekat level tertinggi dalam lima bulan yang disentuh pada sesi Selasa.
Presiden Fed Chicago Charles Evans mengungkapkan bahwa ia optimistis pasar tenaga kerja akan bersemangat pada tahun depan, tetapi tidak berkomentar tentang kecepatan pengetatan kebijakan.
Tanda-tanda pemulihan ekonomi mengurangi permintaan untuk logam safe-haven itu.
The Fed mengambil pandangan yang kontras tentang apa yang harus dilakukan tentang tekanan harga yang terus menerus. Hal ini juga membuat emas melemah.
Sementara itu, platinum tergelincir 0,8 persen menjadi 1.048,76 dolar AS per ounce, sementara paladium juga melemah 2,7 persen menjadi 2.129,26 dolar AS per ounce. Perak mengalami penurunan 0,9 persen menjadi 24,81 dolar AS per ounce.
Di sisi lain, pasangan USD/JPY menguat ke 114,327. GBP/USD pun naik ke 1,34811. EUR/USD naik tipis ke 1,13507. Namun, pasangan AUD/USD menurun di 0,72675.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 19 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Indra Gozali, untuk berbagi pandangannya.
Kamis (18/11) pagi di waktu Asia, dolar AS melemah ke bawah level tertinggi 16 bulan. Dolar AS mengalami jeda dalam relinya baru-baru ini.
Indeks sempat naik ke 96,225 kemarin, level tertinggi sejak Juli 2020 dan melemah 0,10% di 95,737 pagi ini.
Inflasi Inggris melonjak pada bulan Oktober, di mana indeks harga konsumen tumbuh sebesar 1,1% per bulan. Tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan memberikan tekanan bagi Bank of England untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
Data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan awal pekan ini memberi dorongan pada reli dolar baru-baru ini. Inflasi AS juga meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga sekitar pertengahan 2022.
Investor memandang penurunan dolar sebagai peluang untuk membeli.
Pasangan USD/JPY menguat tipis ke 114,05. GBP/USD pun naik tipis ke 1,3494. Pasangan AUD/USD juga naik tipis 0,08% di 0,7273 dan EUR/USD naik tipis ke 1,1328, masih mendekati level terendah 16 bulan. European Central Bank (ECB) diperkirakan mendukung kebijakan untuk menaikkan suku bunga.
Sementara itu, mata uang komoditas turun karena harga minyak yang jatuh ke posisi terendah enam minggu.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 18 November 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.
Level tertinggi lebih dari lima bulan akhirnya mulai ditinggalkan oleh emas. Hal ini terjadi karena data penjualan ritel Amerika yang baik untuk periode Oktober memperkuat dolar, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas di pasar spot melemah 0,6 persen menjadi 1.851,80 dolar AS per ounce setelah sebelumnya menyentuh 1.876,90 dolar AS per ounce, tingkat tertinggi sejak 14 Juni.
Emas sempat melonjak lebih dari 2 persen sejak Selasa setelah data menunjukkan indeks harga konsumen AS melonjak pada Oktober.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,7 persen lebih rendah menjadi 1.854,10 dolar AS per ounce.
Penjualan ritel di Amerika Serikat meningkat lebih dari ekspektasi, pada Oktober, memberikan dorongan ekonomi di awal kuartal keempat dan mengirim dolar ke level tertinggi 16 bulan. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa konsumsi dapat mengatasi lonjakan harga dan tetap cukup kuat, yang positif bagi selera risiko.
The Fed tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga, tetapi bank sentral harus menunggu untuk mengukur apakah inflasi dan kekurangan tenaga kerja terbukti lebih tahan lama, menurut Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin.
Kenaikan suku bunga cenderung membebani emas, karena mendorong imbal hasil obligasi, meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning.
Logam lainnya, perak turun 0,9 persen menjadi 24,83 dolar AS per ounce dan platinum anjlok 2,2 persen menjadi 1.063,51 dolar AS per ounce. Paladium naik 0,5 persen menjadi 2.163,92 dolar AS per ounce, mencapai level tertinggi dalam sebulan.
Sementara itu, GBP/USD turun ke 1.33990, sedangkan EUR/USD turun ke 1.12777. AUD/USD melemah ke 0.72628. USD/JPY juga melonjak ke 114.884.