PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 4 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.

PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 4 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.
Jumat (01/10) pagi WIB, dolar anjlok akibat tekanan kenaikan klaim pengangguran mingguan AS. Investor pun memperkuat keuntungan mereka setelah kenaikan tajam dalam sebelumnya.
Data menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik untuk minggu ketiga berturut-turut menjadi 362.000 untuk periode yang berakhir 25 September.
Pertumbuhan ekonomi AS juga mengalami percepatan di kuartal kedua sebesar 6,7%, berkat uang bantuan pandemi dari pemerintah yang mendorong pembelanjaan konsumen.
Pada bulan September, dolar berakhir naik 1,7%, kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Untuk kuartal ketiga, dolar naik 2,0%. Indeks dolar yang mengukur mata uang AS terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya mencapai 94,504, tertinggi sejak 28 September tahun lalu.
Penguatan dolar baru-baru ini terjadi walaupun ada plafon utang AS di Washington yang mengancam akan menutup sebagian besar pemerintahan.
AUD menguat 0,8% sampai 0,72321 dolar AS, setelah anjlok 0,9% semalam, karena harga bijih besi reli menjelang liburan Golden Week di tujuan perdagangan utama Australia, China.
Sementara itu, USD/JPY turun ke 111,267. EUR/USD pun melemah tipis ke 1,15723, sedangkan pasangan GBP/USD naikk hingga 1,34534.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 1 Oktober 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Indra Gozali, untuk berbagi pandangannya.
Kamis (30/09) pagi, dolar AS menguat ke level tertinggi satu tahun. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi pengurangan pembelian aset atau tapering Fed akan dimulai November dan kenaikan suku bunga mungkin pada akhir 2022.
Investor terfokus pada kekhawatiran perlambatan global, kenaikan harga energi dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi.
Greenback juga meningkat walaupun ada plafon utang AS yang mengancam akan menjerumuskan pemerintah Washington ke dalam penutupan.
Indeks dolar yang mengukur mata uang AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya menguat lagi sampai ke 94,435. Ini merupakan hari ke empat dari kenaikan berturut-turut, juga merupakan yang tertinggi sejak akhir September tahun lalu. Indeks terakhir naik 0,7% pada 94,403.
Ketua Fed Jerome Powell, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey mengatakan mereka mengawasi inflasi di tengah lonjakan harga energi dan berlanjutnya hambatan produksi.
Sementara itu, USD/JPY naik ke 111,780, sedangkan pasangan GBP/USD melemah hingga 1,34474. EUR/USD pun melemah tipis ke 1,16042. AUD/USD juga anjlok sampai ke harga 0.72001
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 30 September 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 29 September 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Ardhita W, untuk berbagi pandangannya.
Selasa (28/09), harga emas cenderung stabil. Kenaikan terbatas oleh menguatnya dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. sementara investor menunggu Federal Reserve untuk petunjuk lebih lanjut tentang strategi tapering.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange naik tipis 0,3 dolar atau setara 0,02 persen, menjadi USD1.752 per ons.
Indeks dolar naik 0,1 persen terhadap enam mata uang lainnya. Hal ini membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dijadikan acuan naik ke level tertinggi dalam tiga bulan.
Pidato pejabat The Fed minggu ini termasuk Ketua Jerome Powell di depan Kongres tentang respons kebijakan bank sentral terhadap pandemi COVID-19 akan menjadi fokus utama para investor sekarang.
Di sisi lain, platinum untuk pengiriman Oktober naik 1,60 dolar atau 0,16 persen, menjadi 981,5 dolar per ons. Perak untuk pengiriman Desember naik 26,9 sen atau 1,2 persen, menjadi 22,693 dolar per ons.
Sementara itu, USD/JPY naik ke harga 111,175, AUD/USD pun naik sampai 0.72970. Pasangan GBP/USD juga menguat hingga 1,37015. Penurunan harga terjadi pada EUR/USD sampai ke 1,16894.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 28 September 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Rio Lee, untuk berbagi pandangannya.
Senin (27/09) emas memperpanjang rebound Jumat sambil menaikkan tawaran beli ke $1.760, naik 0,50%. Dengan demikian, logam mulia mendapat manfaat dari sentimen pasar yang optimis, yang pada gilirannya memicu mundurnya imbal hasil Treasury AS.
Penurunan imbal hasil obligasi acuan membebani Indeks Dolar AS. Terjadi penurunan 0,05% di dekat 93,24.
Optimisme terhadap stimulus AS dan berita utama tentang covid dan hubungan AS-China, terutama karena pertukaran tahanan Kanada-China juga mempengaruhi hal ini. Tidak adanya berita Evergrande dan sedikit keheningan atas kekhawatiran pengurangan Fed menambah selera risiko yang lebih cerah.
Pekan lalu, Evergrande Group yang berutang $305 miliar dan kekurangan uang tunai, mengumumkan akan melakukan pembayaran bunga obligasi dalam negeri, meningkatkan sentimen risiko. Pasar kemungkinan akan tetap gelisah dan rentan terhadap berita utama seputar bencana tersebut. Di saat yang sama, safe-haven dolar AS pulih dari penurunan persentase satu hari terbesar dalam sekitar satu bulan pada hari Kamis setelah Beijing menyuntikkan uang tunai baru ke dalam sistem keuangan.
Selain itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengungkap sentimen untuk pengurangan tahun ini, dan mengatakan bank sentral dapat mulai menaikkan suku pada akhir tahun depan jika pasar kerja terus membaik seperti yang diharapkan.
Di sisi lain, penurunan harga terjadi pada EUR/USD sampai ke harga 1,17201, begitu pula AUD/USD turun sampai 0.72802. Pasangan GBP/USD pun turun hingga 1,36717, sedangkan USD/JPY naik ke harga 110,508.
PT. Mentari Mulia Berjangka dengan bangga memberitahukan bahwa perusahaan kami diliput oleh harian Guo Ji Ri Bao edisi 27 September 2021! Dalam edisi kali ini, Guo Ji Ri Bao mengundang analis senior kami, Zhen QuanXi, untuk berbagi pandangannya.