Berita Ekonomi Dolar Melemah Pada Rabu Pagi...

Dolar Melemah Pada Rabu Pagi Jelang Hasil Pertemuan FOMC

28-07-2021Penulis: Admin

Dolar AS diperdagangkan lebih rendah pada Rabu pagi di sesi Asia menjelang diumumkannya hasil pertemuan moneter FOMC malam nanti. Tidak diharapkan akan ada perubahan kebijakan moneter dalam pertemuan ini, begitu juga pembahasan tapering seperti yang diperkirakan oleh pasar.

Pembahasan tapering yang menjadi fokus pasar namun seiring dengan meningkatnya kembali penularan varian delta covid-19 di AS dan secara global membuat harapan ini menipis. Meskipun Gedung Putih mengatakan varian delta ini tidak berdampak pada ekonomi, namun dengan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) di AS menganjurkan kembali pemakaian masker meskipun sudah mendapat vaksinasi lengkap menandakan tingkat waspada yang tinggi dan memungkinkan akan mengalami pembatasan lagi yang akan berakibat pada ekonomi. Tapering merupakan pengurangan pembelian surat berharga dalam program QE yang merupakan sinyal kepercayaan Fed terhadap pemulihan ekonomi di AS.

Hal serupa sudah dijalankan oleh sejumlah bank sentral di negara lain, sehingga pasar berharap Fed akan melakukan hal yang sama. Pertemuan moneter kali ini juga dianggap kurang penting karena di bulan Agustus mendatang akan ada pertemuan tatap muka pertama pejabat Fed sejak pandemi dalam simposium Jackson Hole di Wyoming AS.

Dari set data ekonomi AS,  Durable Goods Order menunjukkan penurunan tajam ke 0.8% dari periode sebelumnya yang direvisi meningkat dari 2.3% menjadi 3.2%. Data ini jauh dari perkiraan hanya turun ke 2.1%. Sementara data Core-nya yang tidak menyertakan komponen transportasi juga menurun ke 0.3% dari periode sebelumnya 0.5% dan meleset jauh dari perkiraan meningkat 0.8%.

Euro masih terus menguat seiring dengan pelemahan mata uang Dolar secara umum. Mata uang Euro merupakan alternatif utama investor setelah dolar sehingga pertemuan moneter FOMC malam ini akan berpengaruh banyak pada pergerakan Euro pada perdagangan hari ini.