Berita Ekonomi Dolar Melemah Setelah Rilis Bank...

Dolar Melemah Setelah Rilis Bank Sentral Eropa

29-10-2021Penulis: Admin

Jumat (29/10) pagi WIB, dolar AS melemah terhadap Euro dan Pound Inggris. Para traders melihat pergerakan pasar suku bunga setalah Christine Lagarde, Presiden Bank Eropa menyampaikan rilis bank sentral. Dolar AS juga menurun dipengaruhi oleh laporan ekonomi AS yang menurun. Euro naik 0,7% terhadap dolar sebagai kenaikan harian terbesar sejak Mei pada harga 1,1680 dolar. Pound juga naik 0,4% ke harga 1,3785 dolar.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya turun hampir 6% ke harga 93,3579.


Pasar valuta asing terpengaruh komentar hawkish dari BoC atau bank sentral Kanada dan dipengaruhi juga oleh tindakan RBA, bank sentral Australia serta komentar dari ECB. Traders pun masih emnunggu pertemuan Federal Reserve dan bank sentral Inggris, yaitu BoE pada pekan yang akan datang.


Traders mencoba memperkirakan arah suku bunga dan imbal hasil yang disesuaikan dengan inflasi di seluruh mata uang karena bank-bank sentral masing-masing membuat pemetaan penyesuaian terhadap kebijakan moneter yang diadopsi selama pandemi.


Euro mengalami pergerakan sedikit di tengah pernyataan kebijakan ECB sebelum Lagarde berpidato dalam konferensi pers. ECB sudah berdiri seperti yang diprediksi sebelumnya dengan rencana untuk terus membeli obligasi dan menahna suku bunga. Sebagian traders melihat komentarnya kurang kuat dalam menegaskan posisi dovish ECB seperti harapan sebelumnya.


Dolar juga semakin menurun saat laporan pemerintah AS memperlihatkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto terjadi hanya 2% selama kuartal III-2021.


Harga GBP/USD sekarang berada di 1,37910, sedangkan EUR/USD ada di harga 1,16724. AUD/USD naik tipis ke 0.75366. USD/JPY melemah ke harga 113.623.