Berita Ekonomi Dolar Terkoreksi Meskipun Data Ekonomi...

Dolar Terkoreksi Meskipun Data Ekonomi AS Mencatat Kenaikan

06-04-2021Penulis: Admin

Dolar AS terkoreksi pada perdagangan pasar Asia hari Selasa di tengah set data fundamental ekonomi yang masih sangat positif. Penurunan dolar ini disebabkan oleh rendahnya likuiditas karena masih belum beroperasinya sejumlah pasar mata uang dunia baik di Asia maupun Eropa.

Data ekonomi di AS menurut ISM di sektor jasa menunjukkan peningkatan yang mencapai rekor tertinggi 63.7 dari periode sebelumnya 55.3 yang juga melampaui perkiraan 58.3. Ini menggambarkan sektor jasa di AS yang sangat optimis akan prospek pemulihan ekonomi dengan indeks kepercayaan manager pembelian tersebut. Data ini semestinya mendukung laporan Non-Farm Payroll yang dirilis hari Jumat pekan lalu yang juga menunjukkan sektor tenaga kerja yang solid dengan kenaikan penambahan lapangan kerja yang mendekati 1 juta.

Dengan proyek infrastruktur dan investasi yang direncanakan oleh Presiden Biden senilai $2 triliun diperkirakan penambahan lapangan kerja akan meningkat tajam. Sehingga sektor tenaga kerja yang akan semakin membaik dan dipadukan dengan peluang terjadinya lonjakan inflasi seiring dengan daya beli yang meningkat tidak hanya upah namun juga dana bantuan langsung dari paket stimulus bulan Maret lalu.

Sisi buruknya dengan tersedia banyaknya lapangan membuat tingkat kompetitif pekerja semakin tinggi sehingga kemungkinan akan membuat tingkat upah menjadi lebih rendah seiring dengan persaingan tersebut. Sementara itu, data lain yang negatif adalah factory order yang turun -0.8% dari periode sebelumnya 2.7% dan lebih jelek dari perkiraan -0.5%. Hari ini akan dirilis data Job opening dari JOLTS dan Optimisme ekonomi dari IBD/TIPP.