Berita Ekonomi Dolar Turun Terpengaruh Hasil Uji...

Dolar Turun Terpengaruh Hasil Uji Coba Pil COVID-19

04-10-2021Penulis: Admin

Senin (04/10) pagi di waktu Asia, dolar melemah. Hal ini dipicu oleh hasil menggembirakan terhadap uji coba untuk pil COVID-19 yang mendukung selera risiko. Tetapi investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral di Australia dan Selandia Baru serta data tenaga kerja AS minggu ini.

Euro terbang kembali ke daerah yang lebih tinggi sedikit dari 1,16 dolar, yaitu menguat 0,1 persen pada 1,1605 dolar, membaik dari level terendah 14-bulan minggu lalu di 1,1563 dolar. Yen pun naik dari level terendah 19-bulan sebesar 0,1 persen di perdagangan Asia pada 110,92 per dolar. GBP/USD melemah ke 1.35331.

AUD/USD berada di titik yang lebih tinggi dari akhir pekan lalu, yaitu 0,72537. Selasa (05/10), Reserve Bank of Australia bertemu dan diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya tetap stabil. Di seberang Tasman, kenaikan 25 basis poin dari bank sentral Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand, pada Rabu (06/10) juga telah diperhitungkan.

Jumat (08/10), data tenaga kerja AS diprediksi akan menunjukkan peningkatan yang berlanjut di pasar kerja, dengan perkiraan 460.000 pekerjaan telah ditambahkan pada September. Ini cukup untuk mendukung kemungkinan Federal Reserve untuk mulai melakukan tapering sebelum akhir tahun.

Ekonom yang disurvei memprediksi bahwa suku bunga akan bertahan di Australia hingga setidaknya 2024, karena RBA bersikeras akan demikian.

Para investor juga berpikir bahwa akan dibutuhkan banyak hal untuk menggagalkan Fed dari jalur tapering-nya, tetapi stabilnya imbal hasil obligasi pemerintah di sepanjang kurva menunjukkan beberapa ada risiko pada waktunya.