Berita Ekonomi Emas Cenderung Stabil Setelah Pelemahan...

Emas Cenderung Stabil Setelah Pelemahan Dolar AS

09-12-2021Penulis: Berita Ekonomi

Harga emas cenderuung stabil pada perdagangan setelah dolar AS yang lemah mengimbangi imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat. 

Emas cenderung tak bergerak karena investor menyesuaikan posisi menjelang data harga konsumen AS minggu ini. Pelaku pasar pun menanti kejelasan percepatan laju tapering Federal Reserve.

The Fed diperkirakan akan meningkatkan tapering hingga menjadi US$ 30 miliar per bulan. Selain itu, The Fed juga diprediksi akan memberikan indikasi agresif menaikkan suku bunga di tahun depan.

Kamis (9/12), emas di pasar spot bergerak mendatar di level USD 1.784,02 per ounce dan harga emas berjangka AS sebagian besar menetap tidak berubah di USD 1.785,50.

Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik, meredupkan daya tarik emas. Di sisi lain, nilai tukar dolar turun, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Laporan CPI yang akan dirilis pada hari Jumat dapat mempengaruhi garis waktu Fed mengurangi dukungan ekonominya sebelum pertemuan kebijakan berikutnya pada 14-15 Desember.

Harga emas diprediksi berlabuh di USD 1.780-USD 1.800 per ounce, menunggu isyarat dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.Di sisi lain, GBP turun ke 1,31906 dolar AS dan EUR/USD naik ke 1,13277. Pasangan AUD/USD naik ke 0,71589, sedangkan USD/JPY melonjak ke 113.698.