Berita Ekonomi Emas Meningkat Seiring Tumbuhnya Kegelisahan...

Emas Meningkat Seiring Tumbuhnya Kegelisahan The Fed

19-09-2022Penulis: Berita Ekonomi

Harga Emas sedikit membaik dari penurunan baru ini pada Senin pagi tetapi masih berada di bawah level kunci saat pasar menunggu langkah pengetatan kebijakan lanjutan dari Federal Reserve.

Emas spot meningkat  0,3 persen di USD1.678,61/oz dan Emas berjangka melonjak 0,3 persen di USD1.687,40/oz pukul 07.03 WIB.

Harga Emas merosot ke posisi terendah 2,5 tahun pekan lalu setelah data inflasi AS yang tinggi menunjukkan bahwa Fed kemungkinan akan memperketat suku bunga dengan margin besar selama pertemuan minggu ini, dan kemungkinan untuk sisa tahun ini.

Data itu mendorong Dolar mendekati level puncak 20 tahun, dan juga mendukung imbal hasil Treasury AS, yang akhirnya membuat arus modal menjauh dari Emas. Harga logam kuning menurun tajam dari level tertinggi 2022 karena The Fed mulai meningkatkan suku bunga tahun ini.

Emas kini menghadapi perjuangan berat hingga di atas $1.700 – level support utama yang hilang untuk kedua kalinya tahun ini minggu lalu. Pergerakan di logam kuning diperkirakan akan diredam menjelang keputusan Fed minggu ini.

The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan dua hari, dan trader juga kini memperkirakan kemungkinan peningkatan 100 basis poin. Suku bunga acuan AS diperkirakan akan berakhir di atas 4 persen3 – level tertinggi sejak krisis keuangan 2008.

Di antara logam industri, Tembaga meningkat 0,5 persen ke USD 3,5548, juga pulih dari penurunan tajam yang dialami minggu lalu.

Kekhawatiran atas menurunnya aktivitas industri di seluruh dunia, di tengah menaikkny tekanan dari inflasi dan suku bunga, telah sangat menekan harga logam merah tahun ini. Perlambatan di negara importir utama China juga sangat membebani harga tembaga.

Tetapi harga logam merah dapat ditopang oleh pengetatan pasokan setelah aksi pemogokan kerja di Escondida, tambang tembaga terbesar di dunia.