Berita Ekonomi Emas Tak Banyak Bergerak Meskipun...

Emas Tak Banyak Bergerak Meskipun Dolar AS Lebih Kuat

28-12-2021Penulis: Berita Ekonomi

Emas sentuh level tertinggi lebih dari satu pekan karena risiko pertumbuhan ekonomi global diprediksi terganggu dari meningkatnya kasus varian Omicron.

Selasa (28/12), harga emas di pasar spot stabil di 1.807,51 USD per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 17 Desember di 1.813,35 USD di awal sesi.

Sementara itu, emas berjangka ditutup turun 0,2 persen menjadi 1.808,80 USD per ounce. Walaupun ada dolar AS yang lebih kuat, tidak ada banyak pergerakan emas hari ini.

Indeks Dolar (Indeks DXY) bangkit dari level terlemahnya dalam hampir seminggu, membuat emas yang dihargakan dengan  greenback kurang menarik bagi pemegang mata uang non-AS.

Prospek emas pada kuartal pertama 2022 cukup optimistis, dengan pemicu utamanya adalah inflasi. Emas yang tidak memberikan imbal hasil sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi.

Paladium naik 0,1 persen menjadi 1.950,25 USD per ounce, mencapai level tertinggi sejak pekan lalu.

Pasangan USD/JPY mengalami kenaikan hingga ke 114.927. Lalu, AUD/USD menurun sedikit ke 0,72271. GBP/USD menguat ke 1,34379, sedangkan EUR/USD melemah ke 1.13213.