Economic News DOLAR DIPERDAGANGKAN LEBIH TINGGI PADA...

DOLAR DIPERDAGANGKAN LEBIH TINGGI PADA SESI ASIA HARI RABU 27 JANUARI 2021

27-01-2021Author: Admin

Dolar mengalami koreksi terhadap mata uang lainnya menjelang hasil pertemuan moneter FOMC lewat tengah malam nanti. Federal Reserve mengadakan pertemuan moneter FOMC malam ini dan hasilnya akan diumumkan malam nanti, diikuti dengan konferensi pers oleh Ketua Fed – Jerome Powell 30 menit kemudian.

Meski tidak diharapkan akan ada perubahan kebijakan moneter dalam waktu dekat namun pasar akan tetap mencermati pandangan dan proyeksi ekonomi dari pejabat Fed. Pada pertemuan moneter sebelumnya di bulan Desember, Powell memberikan pernyataan bahwa perekonomian akan bangkit pada paruh kedua tahun 2021 dengan tersedianya vaksin namun program QE masih akan terus dijalankan hingga terjadi kemajuan yang cukup substansi untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.

Meski berkembang spekulasi Fed akan mengurangi QE atau lebih dikenal dengan istilah Tapering, sejumlah pejabat Fed lainnya juga mulai memberikan wacana tapering ini yang diperkirakan akan dimulai setidaknya di akhir tahun 2021 ini jika ekonomi kembali bangkit. Namun Powell menyatakan akan memberikan peringatan yang cukup sebelum melakukan hal tersebut.

Jika hal ini kembali menjadi pembicaraan dalam pertemuan moneter kali ini maka dolar diperkirakan akan kembali menguat. Walaupun secara umum saat ini kemungkinan tersebut terlalu dini. Mengingat pandemik yang belum berakhir, program vaksinasi juga baru berjalan dan paket stimulus baru masih belum disetujui oleh Kongres sehingga jika diungkapkan pembahasan tapering dikhawatirkan akan kontra produktif terhadap pemulihan ekonomi.

Belum lagi kali ini merupakan pertemuan perdana dan baru memasuki bulan pertama tahun ini, Fed masih bisa menunggu 2 atau 3 bulan mendatang sekaligus melihat perkembangan kebijakan fiskal dan ekonomi yang akan dijalankan oleh pemerintah yang baru di bawah kepemimpinan Presiden Biden.

Data ekonomi yang dirilis semalam cukup mixed dengan indeks manufaktur di negara bagian Richmond yang turun cukup signifikan 14 dari periode sebelumnya 19 dan jauh di bawah perkiraan hanya turun ke 18. Sementara kepercayaan konsumen meningkat menjadi 89.3 lebih baik dari perkiraan 88.9 dan periode sebelumnya 87.1.

Tersedianya vaksin menjadi harapan akan kembalinya pemulihan ekonomi dan pencairan stimulus $900 miliar menjadi alasan meningkatnya kepercayaan tersebut. Malam ini sebelum hasil pertemuan moneter FOMC diumumkan, akan dirilis data Durable Goods Order.